prabowo ingin dialog dengan tokoh indonesia gelap perlu bahas apa agar indonesia jadi terang - News | Good News From Indonesia 2025

Prabowo Ingin Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap, Perlu Bahas Apa agar Indonesia Jadi Terang?

Prabowo Ingin Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap, Perlu Bahas Apa agar Indonesia Jadi Terang?
images info

Presiden Prabowo Subianto ingin berdialog dengan para tokoh yang menyuarakan Indonesia Gelap. Pakar melihat ada sejumlah hal yang dinilai penting untuk dibahas.

Prabowo menyampaikan keinginannya itu dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) lalu. Dari sekian banyak hal yang dibahas, aksi Indonesia Gelap menjadi salah satu yang dikomentari Prabowo.

"Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah, sama siapa. Mari kita bahas. Mungkin tidak usah di publik. Tokoh-tokoh yang Indonesia gelap. Indonesia gelap maksudnya? Oke, kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Iya kan? Kok Indonesia gelap?," kata Prabowo seperti dilansir Antara.

Sebagaimana diketahui, Indonesia Gelap merupakan gerakan di media sosial serta unjuk rasa oleh mahasiswa san berbagai elemen masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia sejak pertengahan Februari 2025. Terdapat 13 tuntutan yang disuarakan, mulai dari batalan pemangkasan anggaran pendidikan, cabut proyek strategis nasional bermasalah, hingga reformasi Polri.

Menurut Prabowo, dialog perlu dilakukan guna menyamakan persepsi mengenai apa saja perlu diperbaiki agar kekhawatiran akan masa depan Indoneaia tidak terjadi. Hanya saja, menurut dosen program studi Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Mohammad Ezha Fachriza Roshady, dialog itu akan sulit terwujud mengingat Indonesia Gelap digerakkan oleh banyak orang, bukan terbatas pada segelintir figur tertentu sebagai inisiatornya.

"Jadi kalau ditanyakan dia mau menemui siapa, menurut saya siapa yang mau ditemui? Karena itu banyak sekali pasti. Semua orang bisa menyuarakan Indonesia Gelap itu sendiri." ujar Ezha kepada GNFI, Rabu (9/4/2025).

Selain soal siapa sosok yang akan ditemui Prabowo untuk berdialog, Ezha juga menyoroti keinginan Prabowo untuk melakukan dialog tersebut secara tertutup. Ezha menilai jika keterbukaan menjadi hal penting apabil dialog tersebut memang bertujuan untuk mencari solusi atas masalah yang ada dan bukan hanya sekadar meredakan gejolak yang ada.

"Kalau ingin solusi, bicarakan kepada publik, dengan apa yang seharusnya ada di forum terbuka." lanjut Ezha.

Masyarakat Diminta Ikut Awasi Dana Desa, Kenapa?

Apa yang Perlu Dibahas?

Terlepas dari sulitnya menentukan siapa para inisiator Indonesia Gelap, tetap terbuka kemungkinan Prabowo akan tetap berdialog dengan sosok-sosok yang dianggap dapat mewakili publik Untuk itu, ada pula beberapa hal yang dinilai penting untuk dibahas.

Pertama adalah perbaikan komunikasi publik pemerintah yang diakui Prabowo sendiri memang buruk. Belakangan ini, sejumlah pejabat pemerintah kerap melontarkan komentar kontroversial dalam menanggapi berbagai isu, hal yang perlu dicegah berulang kembali.

"Karena itu justru membuat publik menjadi semakin marah. Ketika kita ingin memberi kritik atau solusi, justru malah direspons seperti itu." tutur Ezha.

Kedua, kepastian bahwa masyarakat yang aktif bersuara dalam Indonesia gelap tidak diserang pihak-pihak tertentu. "Jangan ada buzzer menyerang. Buzzer-buzzer di sosmed itu kan kerap menyerang secara doxxing yang nantinya pasti itu akan berdampak kepada orang-orang yang mengkritik di hadapan publik secara terbuka." lanjut Ezha lagi.

Terakhir, Prabowo harus memastikan semua ide dan masukan yang disampaikan dalam dialog ditangani secara cepat dan serius oleh pemerintah. Ezha menekankan, hal ini penting guna mencegah krisis ekonomi semakin berlarut menjadi krisis politik. "Dikhawatirkan kondisi ekonomi semakin krisis, pemerintah tidak membuat liberalisasi politik yang sedemikian rupa, maka akan terjadi krisis (politik)," pungkasnya.

Soal Komunikasi Publik, Pakar UNESA: Pemerintah Perlu Lebih Banyak Mendengar Masyarakat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.