ubud writers dan readers festival 2025 usung tema aham brahmasmi - News | Good News From Indonesia 2025

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025 Usung Tema 'Aham Brahmasmi'

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025 Usung Tema 'Aham Brahmasmi'
images info

Agenda acara sastra terkemuka di Asia Tenggara, Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025, telah menetapkan tanggal penyelenggaraannya. Kegiatan yang berlangsung reguler tahunan ini, akan berlangsung pada 29 Oktober hingga 2 November 2025.

Belum lama berselang, Yayasan Mudra Swari Saraswati selaku penyelenggara, juga telah merilis tema festival. Pilihan tema yang diusung adalah “Aham Brahmasmi”, yang berarti “I am the Universe”.

Selama empat hari penyelenggaraan, festival sastra ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sementara pengisi acara, akan menghadirkan para penulis dan penyair lintas negara. Tentunya termasuk tokoh pemikir asal Ubud selaku tuan rumah.

Baca Juga: Panggilan Terakhir untuk Penulis Muda! Jangan Lewatkan Kesempatan Terakhir untuk Bergabung di UWRF 2025 Emerging Writers Program

Geliat di Jantung Budaya Bali

Melalui ajang yang menarik minat kehadiran pengunjung dari berbagai tempat dan negara, Ubud Writers & Readers Festival menjadi aktivitas yang kondusif dan bergeliat di Ubud sebagai jantung budaya Bali.

Para pemateri serta penulis dan penyair bersama peminat sastra lainnya, berbagi kisah dan gagasan dalam kerangka tajuk Aham Brahmasmi sebagai tema utama tahun ini.

Selama empat hari program ini aka diwarnai dengan panel diskusi, lokakarya, diskusi penulis, pembacaan puisi, pertunjukan musik, santap sastra, pembacaan larut malam, dan banyak lagi.

Refleksi Diri dan Alam Semesta

“Kami dengan senang hati mengumumkan tema tahun ini, Aham Brahmasmi, yang mengajak kita untuk merenungkan keterhubungan mendalam antara diri dan alam semesta,” demikian ungkap Janet DeNeefe dalam rilis medianya.

Pendiri dan Direktur Festival UWRF ini mengajukan sejumlah pertanyaan yang akan menjadi pokok-pokok pemikiran dan mengisi seluruh rangkaian acara Ubud Writers & Readers Festival 2025.

“Dapatkah kebijaksanaan dan inovasi berjalan beriringan demi kebaikan bersama? Ataukah kita justru sedang menuju era ketidakseimbangan, di mana kemajuan teknologi melampaui pertumbuhan moral dan spiritual kita?ˮ ujar Janet DeNeefe.

Baca Juga: Perayaan Kata-kata Pada Ubud Writers & Readers Festival

Peluang Penulis Indonesia

Ubud Writers & Readers Festival 2025 membuka kesempatan bagi para penulis dan penyair dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengajukan karya terbaru mereka dalam Program Peluncuran Buku.

Para penulis dan penyair terpilih akan mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengadakan sesi peluncuran buku yang terbuka untuk publik, serta mendapatkan dukungan promosi pra-acara.

Pada setiap kali penyelenggaraan UWRF, penulis dan penyair diberi kesempatan untuk berpartisipasi melalui program di mana mereka dapat mengajukan karya. Demikian pula pada penyelenggaraan UWRF 2025.

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Literasi Melalui Ubud Writers and Readers Festival, Bagaimana Caranya?

Acara Usai Matahari Terbenam

Berbagai ragam acara di Ubud Writers & Readers Festival seperti panel diskusi, lokakarya, dan pembacaan karya, bukan hanya berlangsung pada saat matahari terbit.

Ketika matahari terbenam, pada acara UWRF ini akan ada beragam acara. Sebagai misal, perayaan pertunjukan, pembacaan, dan karya tulis dalam berbagai bentuknya. 

"Empat hari penuh dengan percakapan yang menggugah bersama para pemenang penghargaan sastra, aktivis pemberani, dan jurnalis terkemuka menanti,” ujar Janet DeNeefe.

Semua berlangsung tepat di jantung Ubud. “Jadi, tandai kalender Anda dan bersiaplah untuk terinspirasi, ditantang, dan diubah," tambahnya lagi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ang Tek Khun lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ang Tek Khun.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.