Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025 memberikan panggilan terakhir bagi para penulis muda Indonesia! Ini adalah kesempatan terakhir Kawan GNFI untuk mengirimkan cerita pendek dan berpartisipasi dalam ajang Emerging Writers Program yang bergengsi.
Jika Kawan GNFI bermimpi agar karyanya dipamerkan di panggung sastra internasional, terhubung dengan penulis ternama, dan mendapatkan mentoring dari pegiat seni yang masyhur, jangan lewatkan kesempatan ini. Batas akhir pengiriman cerita pendek adalah 9 Februari 2025, pukul 23:59 WITA.
Apa Itu UWRF Emerging Writers Program?
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2008, Emerging Writers Program telah menjadi platform penting bagi talenta sastra muda Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung suara-suara baru dalam sastra, mendorong kreativitas dalam bercerita, dan membuka pintu menuju jaringan sastra profesional.
Setiap tahun, program ini mengangkat beragam tema yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia—mulai dari identitas, migrasi, isu lingkungan, hingga keadilan sosial. Banyak alumni program ini yang kini telah sukses menerbitkan buku mereka sendiri dan dikenal di dunia sastra nasional maupun internasional.
Program ini juga menekankan aspek lokalisasi, mendorong cerita yang mengeksplorasi budaya daerah, folklore, tradisi, serta isu sosial kontemporer. Antologi dari tahun-tahun sebelumnya telah menampilkan cerita pendek yang menggambarkan warisan budaya Indonesia, transformasi perkotaan, dan teknik bercerita modern.
Kenapa Kawan GNFI Harus Mendaftar?
Jika terpilih, Kawan GNFI akan mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif, termasuk:
- Memamerkan Karya Kawan GNFI di panggung UWRF 2025 – Berbagi panggung dengan penulis dan sastrawan ternama dari seluruh dunia.
- Berjejaring dengan Pakar Industri – Bertemu dengan penerbit, editor, dan penulis dari berbagai negara.
- Diterbitkan dalam Antologi Bilingual – Karya Kawan GNFI akan diterjemahkan dan dipublikasikan, menjangkau lebih banyak pembaca.
- Mentorship & Dukungan Kreatif – Mendapatkan bimbingan dari penulis dan editor berpengalaman.
- Dukungan Penuh untuk Menghadiri Festival – Termasuk akomodasi gratis, tiket pesawat pulang-pergi ke Bali, uang harian, dan akses eksklusif ke lokakarya pra-festival.
Sejarah Ubud Writers & Readers Festival
Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) didirikan pada 2004 oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, sebagai respon terhadap peristiwa bom Bali 2002. Festival ini dibentuk sebagai wadah untuk menyembuhkan luka melalui sastra, cerita, dan pertukaran budaya.
Seiring waktu, UWRF berkembang menjadi salah satu festival sastra paling bergengsi di Asia Tenggara, yang menarik penulis, penyair, jurnalis, dan pemikir dari seluruh dunia. Festival ini telah menjadi pusat diskusi intelektual, eksplorasi budaya, dan ekspresi seni, dengan ribuan peserta yang datang setiap tahun.
UWRF juga memiliki misi untuk mendukung talenta sastra baru dan memperkenalkan karya sastra Indonesia ke audiens internasional. Oleh karena itu, Emerging Writers Program menjadi salah satu inisiatif penting festival ini untuk memberikan kesempatan bagi penulis muda Indonesia agar bisa terlibat dalam percakapan sastra global.
Warisan Emerging Writers Program
Sejak dimulai pada 2008, Emerging Writers Program telah membantu banyak penulis Indonesia menapaki karier sastra profesional. Banyak alumni program ini yang kini telah menerbitkan buku, memenangkan penghargaan, dan menjadi suara berpengaruh dalam dunia sastra.
Program ini sangat menekankan lokalisasi, dengan karya-karya sebelumnya menampilkan cerita yang mengangkat:
- Identitas Budaya – Bagaimana nilai-nilai tradisional mempengaruhi kehidupan modern di Indonesia?
- Migrasi & Diaspora – Kisah tentang perjalanan orang Indonesia di luar negeri dan tantangan dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru.
- Isu Lingkungan – Dampak perubahan iklim terhadap komunitas lokal.
- Keadilan Sosial – Narasi yang mengangkat tema kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan suara-suara yang terpinggirkan.
Setiap tahun, karya yang terpilih akan diterbitkan dalam sebuah antologi bilingual dan diperkenalkan kepada audiens internasional. Dengan cara ini, sastra Indonesia dapat lebih dikenal di kancah global, serta mendorong pemahaman dan apresiasi lintas budaya.
Dengan bergabung dalam program ini, Kawan GNFI tidak hanya mengembangkan karier menulis kawan semua, tetapi juga ikut berkontribusi dalam memperkaya sastra Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Hobi Menulis dan Ingin Berkarier Menjadi Penulis Kreatif? Ini Tahapan Jenjangnya!
Tanggal Penting yang Harus Diperhatikan
- Batas Akhir Pengiriman: Minggu, 9 Februari 2025, pukul 23:59 WITA.
- Pengumuman Penulis Terpilih: 11 April 2025, di situs resmi UWRF.
Peserta yang terpilih akan dihubungi secara langsung, dan nama mereka akan dipublikasikan secara online.
Untuk informasi lebih lanjut, Kawan GNFI dapat mengunjungi https://www.ubudwritersfestival.com/emerging-writers-2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News