Hari Masyarakat Adat Nasional selalu dirayakan di Indonesia setiap tanggal 13 Maret. Untuk turut merayakan hari spesial ini, Anda bisa memberi ucapan dengan kalimat yang menarik.
Namun, sebelum itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana sejarah dan untuk apa kita harus memperingati Hari Masyarakat Adat Nasional. Berikut penjelasannya.
Sejarah Hari Masyarakat Adat Nasional
Sejarah diperingati Hari Masyarakat Adat Nasional adalah berawal dari ditetapkannya Hari Masyarakat Adat Internasional oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian, pada 13 September 2007, PBB mengesahkan Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat.
Dengan adanya deklarasi tersebut, Indonesia juga akhirnya menetapkan Hari Masyarakat Adat Nasional dengan mempertimbangkan hal-hal yang terkandung dalam Undang-undang Dasar 1945. Ada beberapa pasal yang menjadi pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
Pasal 18B ayat 2: "Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya selama masih hidup dan sesuai perkembangan masyarakat dan prinsip negara".
Pasal 28I Ayat 3: "Negara menghormati identitas budaya dan hak masyarakat tradisional selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban".
Pasal 32 ayat 1 dan 2: "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya".
Tujuan Memperingati Hari Masyarakat Adat Nasional
Lalu, untuk apa kita harus memperingati Hari Masyarakat Adat Nasional? Momen spesial ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya, kearifan lokal, serta hak-hak masyarakat adat yang telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa.
Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan apresiasi kita sebagai warga negara, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya adat, serta mendukung perjuangan hak-hak masyarakat adat di seluruh Indonesia. Dengan adanya peringatan ini, kita bisa lebih menghargai serta turut menjaga budaya berbagai suku di Indonesia.
Baca Juga: Keunikan Kampung Adat Cireundeu, Wisata Budaya di Tengah Kota
Contoh Ucapan Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional
Anda bisa merayakan momen spesial ini dengan membuat ucapan-ucapan menarik sebagai bentuk dukungan dan penghormatan. Berikut 10 contoh ucapan Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional yang bisa Anda gunakan baik untuk caption di media sosial, maupun yang lainnya.
- "Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025! Mari kita jaga, lestarikan, serta hormati hak-hak masyarakat adat demi keberagaman budaya yang tetap hidup di negeri ini."
- "Keberagaman adat dan budaya adalah kekayaan bangsa. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025!”
- "Saya (nama kalian) bangga menjadi bagian dari bangsa yang kaya akan budaya dan tradisi. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025, mari kita lestarikan warisan leluhur kita!"
- "Masyarakat adat adalah penjaga budaya Indonesia. Mari kita hormati dan lindungi hak-hak mereka!"
- "Hari ini, kita rayakan perjuangan masyarakat adat dalam menjaga budaya dan tradisi. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025!"
- "Dari Sabang sampai Merauke, keberagaman adat dan budaya adalah identitas bangsa. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional, mari terus lestarikan kearifan budaya lokal!"
- "Masyarakat adat adalah penjaga masa depan bumi dan budaya kita. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025!"
- "Mari bersatu dalam menghormati hak-hak masyarakat adat yang telah menjaga budaya serta alam Indonesia. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025!"
- "Melestarikan adat dan budaya adalah tugas kita bersama. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025, semoga kearifan budaya lokal tetap menjadi warisan yang tak tergantikan!"
- "Hari ini kita rayakan adat dan budaya Indonesia. Selamat Hari Masyarakat Adat Nasional 2025, mari kita terus menghormati dan menjaga keberagaman yang ada!"
Baca Juga: Khanduri Blang, Tradisi Adat Tolak Hama agar Panen Melimpah dari Aceh
Semoga ucapan-ucapan di atas dapat mengapresiasi budaya Indonesia dan mengajak masyarakat untuk melestarikan warisan budaya yang ada.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News