gemerlap pantai jigo potensi wisata bahari pangkalan susu dalam dokumentasi kkn iain langsa - News | Good News From Indonesia 2025

Pantai Jigo, Potensi Wisata Bahari Pangkalan Susu dalam Dokumentasi KKN IAIN Langsa

Pantai Jigo, Potensi Wisata Bahari Pangkalan Susu dalam Dokumentasi KKN IAIN Langsa
images info

Pantai Jigo yang terletak di Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan dalam dokumentasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa. Kelompok 8 yang bertugas di Desa Pintu Air berhasil mengungkap potensi wisata bahari yang belum banyak terekspos melalui kegiatan dokumentasi komprehensif selama masa pengabdian mereka.

Pantai Jigo yang terletak sekitar 3 kilometer dari pusat Desa Pintu Air menawarkan panorama alam yang memukau dengan hamparan pasir putih dan air laut biru kehijauan. Potensi wisata ini menjadi fokus utama mahasiswa KKN IAIN Langsa Kelompok 8 untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan di kawasan Pangkalan Susu.

"Selama observasi kami di Desa Pintu Air, kami melihat bahwa Pantai Jigo memiliki potensi luar biasa yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri dengan pemandangan laut yang indah dan hutan bakau yang masih terjaga kelestariannya," ungkap Sandy Prayoga, Koordinator Kelompok 8 KKN IAIN Langsa.

Sejauh ini, Pantai Jigo baru dikenal oleh masyarakat sekitar dan belum banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Hal ini disebabkan minimnya promosi dan infrastruktur pendukung yang belum memadai. Melalui dokumentasi yang dilakukan selama program KKN, mahasiswa berharap dapat memperkenalkan keindahan Pantai Jigo ke khalayak yang lebih luas.

Dokumentasi yang dilakukan meliputi pemetaan potensi wisata, inventarisasi flora dan fauna khas kawasan pesisir, analisis sosial ekonomi masyarakat sekitar, serta pengembangan konsep wisata bahari yang berkelanjutan. Semua data yang terkumpul kemudian diolah menjadi laporan komprehensif yang akan diserahkan kepada pemerintah desa dan dinas terkait.

Kepala Desa Pintu Air, Bapak Muhammad Sofyan, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN IAIN Langsa tersebut. "Kami sangat mengapresiasi usaha mahasiswa KKN Kelompok 8 yang telah mendokumentasikan potensi wisata Pantai Jigo. Dokumentasi ini akan menjadi acuan kami dalam mengembangkan kawasan wisata bahari di Desa Pintu Air," katanya saat ditemui di kantor desa.

Di samping keindahan alamnya, Pantai Jigo juga menyimpan potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat. Mayoritas penduduk Desa Pintu Air yang berprofesi sebagai nelayan dapat memanfaatkan pengembangan wisata bahari sebagai sumber pendapatan tambahan, seperti menyediakan jasa transportasi laut, kuliner seafood, dan kerajinan tangan khas pesisir.

Sinta Nabila, salah satu anggota Kelompok 8, menjelaskan bahwa selama proses dokumentasi, mereka juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan kelestarian ekosistem laut. "Kami mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai dan penyuluhan tentang pengelolaan sampah plastik. Sebagai calon destinasi wisata, kebersihan dan kelestarian lingkungan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan," jelasnya.

Dalam dokumentasinya, mahasiswa KKN juga mencatat berbagai atraksi wisata yang bisa dikembangkan di Pantai Jigo, seperti snorkeling, memancing, menjelajah hutan bakau, dan menikmati sunset. Keberagaman atraksi ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan.

Selain Pantai Jigo, tim dokumentasi Kelompok 8 juga menemukan beberapa spot menarik di sekitar kawasan tersebut, seperti pulau-pulau kecil yang dapat dikunjungi dengan perahu nelayan dan area konservasi penyu yang dikelola swadaya oleh masyarakat setempat. "Kawasan Pangkalan Susu sebenarnya memiliki banyak potensi wisata bahari yang saling terhubung dan dapat dikembangkan menjadi paket wisata terintegrasi," tambah Dwita Nur Fadilla , anggota lain dari Kelompok 8

Kepala Desa Pintu Air, Bapak Muhammad Sofyan, mengapresiasi upaya dokumentasi yang dilakukan mahasiswa KKN IAIN Langsa. "Dokumentasi ini sangat berharga sebagai bahan kajian untuk pengembangan wisata bahari di Pangkalan Susu. Kami akan menindaklanjuti dengan program-program pengembangan infrastruktur dan promosi wisata," ujarnya saat menghadiri presentasi hasil dokumentasi di Balai Desa Pintu air

Melalui program dokumentasi Pantai Jigo, mahasiswa KKN Kelompok 8 tidak hanya menghasilkan data dan informasi, tetapi juga membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Mereka berharap Pantai Jigo dapat menjadi destinasi wisata bahari unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Desa Pintu Air.

Kegiatan KKN IAIN Langsa di Desa Pintu Air akan berakhir pada akhir uyu bulan ini, namun dokumentasi tentang potensi wisata Pantai Jigo akan terus ditindaklanjuti oleh pemerintah desa dan instansi terkait sebagai bagian dari program pengembangan desa wisata di kawasan Pangkalan Susu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

UM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.