bersih indah dan berwarna transformasi taman pkk di tangan mahasiswa kkn iain langsa 2025 kelompok 1 sei siur - News | Good News From Indonesia 2025

Transformasi Taman PKK di Tangan Mahasiswa KKN IAIN Langsa 2025 Kelompok 1 Sei Siur

Transformasi Taman PKK di Tangan Mahasiswa KKN IAIN Langsa 2025 Kelompok 1 Sei Siur
images info

Taman PKK Sei Siur di Kecamatan Pangkalan Susu kini tampil dengan wajah baru yang lebih segar dan memikat berkat sentuhan kreatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa Kelompok 1. Transformasi yang dilakukan meliputi pemugaran dan pengecatan ulang patung-patung ikonik, peremajaan fasilitas taman, serta pembersihan menyeluruh area taman yang selama ini kurang terawat.

Muhammad Rafly, ketua kelompok KKN IAIN Langsa yang ditugaskan di Desa Sei Siur, menjelaskan bahwa kondisi Taman PKK sebelumnya cukup memprihatinkan. "Patung-patung dekoratif seperti putri duyung, zebra, dan kura-kura sudah pudar warnanya, fasilitas taman seperti bangku dan meja taman juga terlihat kusam, sementara sampah berserakan di beberapa sudut taman," ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Melihat kondisi tersebut, Kelompok 1 yang beranggotakan 17 mahasiswa berinisiatif untuk menghidupkan kembali taman yang menjadi salah satu ruang publik penting bagi masyarakat Sei Siur. Dengan berbekal semangat pengabdian dan kreativitas, mereka melakukan berbagai upaya perbaikan selama tiga hari berturut-turut.

"Kami merasa taman ini memiliki potensi besar sebagai ruang interaksi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu PKK. Sayang sekali jika dibiarkan terbengkalai, padahal dengan sedikit sentuhan, tempat ini bisa menjadi lebih nyaman dan menarik untuk dikunjungi," tambah Rafly.

Proses transformasi dimulai dengan pembersihan menyeluruh area taman, termasuk menyapu dedaunan kering, mengumpulkan sampah plastik, dan membakar sampah-sampah yang telah menumpuk. Selanjutnya, tim mahasiswa melakukan pengecatan ulang terhadap patung-patung dekoratif yang menjadi ikon taman tersebut.

Said M. Nur, salah satu anggota kelompok yang bertanggung jawab dalam proses pengecatan, menceritakan bahwa mereka sengaja memilih warna-warna cerah untuk memberikan kesan ceria pada taman. "Kami mengecat ulang patung putri duyung dengan warna biru laut yang mencolok, zebra dengan hitam-putih yang lebih kontras, dan kura-kura dengan kombinasi hijau dan coklat yang lebih hidup," jelasnya.

Tak hanya patung dekoratif, fasilitas pendukung seperti bangku taman, meja taman, dan pot bunga juga mendapat sentuhan baru. Bangku-bangku taman yang sebelumnya terlihat kusam kini berwarna cerah dengan kombinasi warna merah dan kuning. Bunga matahari yang menjadi salah satu elemen dekoratif taman juga dicat ulang dengan warna kuning cerah yang mencolok.

Ageng Putri, mahasiswi yang terlibat dalam program ini, mengatakan bahwa respons masyarakat terhadap kegiatan mereka sangat positif. "Banyak warga yang datang melihat dan bahkan ada yang ikut membantu. Anak-anak terutama sangat antusias melihat patung-patung favorit mereka kembali berwarna-warni," ujarnya.

Kepala Desa Sei Siur, Bapak M. Arifin Syamsyudin, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN IAIN Langsa tersebut. "Apa yang dilakukan oleh Kelompok 1 KKN IAIN Langsa ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Taman PKK yang tadinya kurang menarik kini menjadi lebih hidup dan tentunya akan kembali ramai dikunjungi warga," katanya.

Beliau juga menambahkan bahwa keberadaan taman yang terawat dengan baik memberi dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat desa. "Taman ini bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga menjadi ruang interaksi bagi warga. Ibu-ibu PKK juga sering menggunakan area ini untuk kegiatan mereka, termasuk penyuluhan dan pertemuan rutin," jelasnya.

Hidayatul Fitriani, anggota kelompok yang fokus pada penghijauan taman, mengatakan bahwa selain pemugaran fisik, mereka juga melakukan penanaman beberapa tanaman hias untuk menambah keindahan taman. "Kami menanam beberapa jenis bunga di pot-pot yang sudah dicat ulang. Harapannya, taman ini tidak hanya berwarna dari cat, tetapi juga dari keindahan tanaman," ujarnya.

Program revitalisasi taman bukan tanpa tantangan. Cuaca yang tidak menentu sempat menghambat proses pengecatan, belum lagi keterbatasan dana yang harus disiasati dengan bijak. Namun, berkat kerjasama tim yang solid dan dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat, semua kendala tersebut bisa diatasi.

"Kami memanfaatkan dana yang ada seefisien mungkin. Beberapa alat dan bahan juga kami peroleh dari sumbangan warga yang peduli dengan upaya perbaikan taman ini," jelasnya

Setelah tiga hari kerja keras, transformasi Taman PKK Sei Siur akhirnya rampung. Wajah baru taman yang lebih bersih, indah, dan berwarna disambut gembira oleh masyarakat, terutama anak-anak yang langsung menjadikan taman tersebut sebagai tempat bermain favorit mereka.

"Kami berharap transformasi ini tidak berhenti sampai di sini. Ke depannya, kami ingin masyarakat bisa menjaga dan merawat taman ini secara berkelanjutan," harap Rafly. Untuk itu, tim KKN juga melakukan sosialisasi kepada warga, khususnya anak-anak, tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum.

Sebagai bentuk simbolis serah terima hasil revitalisasi, Kelompok 1 KKN IAIN Langsa menggelar sederhana yang dihadiri oleh Kepala Desa dan perwakilan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rafly menyampaikan harapan agar Taman PKK yang telah direvitalisasi bisa menjadi kebanggaan warga Sei Siur dan terus terjaga keindahannya.

"Kami dari Kelompok 1 KKN IAIN Langsa sangat senang bisa memberikan kontribusi nyata bagi Desa Sei Siur. Semoga taman ini bisa menjadi salah satu warisan kami yang terus dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.

Bapak M. Arifin Syamsyudin dalam sambutannya berjanji akan mengalokasikan dana desa untuk perawatan rutin taman tersebut. "Kami tidak ingin upaya baik mahasiswa KKN ini sia-sia. Ke depan, perawatan taman akan menjadi salah satu program kerja rutin pemerintah desa, bekerjasama dengan PKK dan karang taruna," tegasnya.

Keberhasilan revitalisasi Taman PKK Sei Siur menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat, transformasi positif bisa dilakukan meski dengan sumber daya yang terbatas. Keindahan Taman PKK yang kini kembali bersinar diharapkan tidak hanya mempercantik wajah Desa Sei Siur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warganya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.