Lidah buaya memang dikenal memiliki rasa yang cenderung asam atau pahit. Akan tetapi, Kawan dapat mengolah lidah buaya menjadi makanan yang manis dan lezat.
Sebenarnya, asam merupakan rasa alami yang dihasilkan lidah buaya, sedangkan rasa pahit timbul sebab adanya senyawa aloin atau getah yang berwarna kekuningan. Meski demikian, pemanfaatan lidah buaya disertai pengolahan yang tepat akan menjadikan lidah buaya sebagai produk makanan yang enak dan menyehatkan.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji berbagai olahan lidah buaya. Hasilnya, pengolahan lidah buaya dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya untuk mendapatkan cita rasa yang diinginkan.
Ide Olahan Tofu, Bisa Buat Cake dan Tart
Kenapa Lidah Buaya?
Kenapa lidah buaya? Jawabannya, sebab lidah buaya memiliki manfaat yang sangat besar. Jurnal Molecules mengungkapkan, lidah buaya memiliki kandungan yang berfungsi sebagai terapeutik, seperti antikanker, antioksidan, antidiabetik, dan antihiperlipidemia.
Oleh karena itu, konsumsi lidah buaya akan memberikan dampak baik bagi tubuh.
Dalam sistem pengobatan Unani-Arab – pengobatan tradisional yang menggabungkan ajaran Yunani dan Arab – gel lidah buaya digunakan sebagai obat untuk mengurangi sakit kepala. Praktik pengobatan ini dilakukan dengan cara menggosokkan gel lidah buaya pada dahi. Praktik ini juga berfungsi sebagai obat penurun panas, desinfektan, dan penyembuhan luka.
Di Indonesia, lidah buaya lebih mudah hidup dan berkembang. Sebab, tanaman ini memang menyukai kawasan kering dan panas.
Lidah buaya dirancang memiliki jaringan yang berfungsi sebagai tampat menyimpan cadangan air. Oleh karena itu, lidah buaya tidak perlu terlalu sering disiram atau bahkan diletakkan di tempat lembab. Lidah buaya justru akan layu dan membusuk jika terkena air terlalu sering.
Pengembangan Baru dari UGM: Melon Lokal jadi Bahan Pembuatan Kosmetik
Ide Pengolahan Lidah Buaya
Ada banyak ide untuk mengolah lidah buaya. Bahkan, lidah buaya dapat diolah menjadi camilan yang dapat dikonsumsi kapan pun, misalnya jelly dan permen.
Pembuatan jelly dan permen dari lidah buaya tidak hanya murni menggunakan lidah buaya. Kawan dapat menambahkan bahan-bahan lain, seperti jambu biji merah, lemon, hingga bunga rosella.
Khasanah (2024) dalam Indonesian Journal of Public Health and Nutritionmengungkapkan, penambahan jambu biji merah pada permen jeli lidah buaya dapat meningkatkan nilai gizi. Bahkan, komposisi jambu biji yang lebih banyak (40,9%) dari lidah buaya (17,5%) tidak hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga meningkatkan daya tarik dari segi warna yang dihasilkan, juga menciptakan cita rasa yang lebih manis.
Sementara itu, Sandi (2024) dalam Jurnal Itepa menemukan komposisi lain antara percampuran lidah buaya dan ekstrak bunga rosella dalam pembuatan permen gummi. Berdasarkan pada penelitiannya, kadar lidah buaya yang lebih tinggi (70%) dibandingkan ekstrak bunga rosella (30%) akan menghasilkan permen gummi dengan karakteristik terbaik.
Komposisi tersebut akan menghasilkan tekstur yang pas, warna coklat kemerahan yang disukai, rasa yang sesuai, hingga nilai gizi yang cukup baik.
Kopi dari Biji Pepaya, Ide Baru Konsumsi Pepaya yang Kaya Akan Manfaat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
