yulion mirin siswa dari papua yang sisihkan uang untuk bantuan pendidikan papua - News | Good News From Indonesia 2025

Yulion Mirin, Siswa dari Papua yang Sisihkan Uang untuk Bantuan Pendidikan Papua

Yulion Mirin, Siswa dari Papua yang Sisihkan Uang untuk Bantuan Pendidikan Papua
images info

Yulion Mirin, siswa asal Papua Pegunungan yang berkesempatan mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), punya kepedulian yang besar terhadap pendidikan di daerahnya.

Uang Rp2.000.000 per bulan dari program ADEM yang seharusnya dialokasikan untuk biaya tinggal, biaya sekolah, uang saku, dan uang pendampingan, disisihkan untuk memberi bantuan kepada para pelajar di Papua. Yulion lolos jadi penerima ADEM pada 2021 lalu.

ADEM merupakan program di bidang pendidikan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada siswa jenjang SMP sederajat di daerah 3T – termasuk Papua – agar dapat menempuh pendidikan menengah yang berkualitas.

Kisah Yongki Cari Peluang: dari Dicap Nakal hingga Jadi Wasit Internasional

Melalui ADEM, siswa SMP di Papua diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan SMA/SMK sedejarat di luar daerah. Dalam hal ini, Yulion Mirin berkesempatan sekolah di SMA Negeri 1 Melaya, Jembrana, Bali.

Menariknya, laki-laki asal Suku Ketengban, Kabupaten Pegunungan Bintang, Propinsi Papua Pegunungan ini, sebelumnya tidak tahu Bali, pulau yang paling dikenal di dunia. Ia hanya tahu Yogyakarta dan Jakarta, dua kota yang dinilai unggul dari segi pendidikan.

“Sebelumnya saya tidak tahu Bali, saya hanya tahu Jakarta dan Yogyakarta,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari Puslapdik Dikdasmen.

Kisah Raihan Fahrizal, Jadi Model Internasional karena Saran Wanita Tak Dikenal

Baru Kelas 1, Yulion Sisihkan Uang Saku untuk Bantuan Pendidikan di Papua

Salah satu yang disorot dari Yulion adalah keinginannya untuk membantu pendidikan di Papua. Inisiatif Yulion untuk memberikan bantuan pendidikan sudah tumbuh sejak dirinya duduk di bangku kelas 1 SMA.

Yulion yang masih berusia 16 tahun itu, menggagas program bertajuk “Alat Tulis Untuk Kawan di Pedalaman Papua”.

Ia tak bergerak sendirian. Yulion mengajak teman-teman sesama penerima ADEM dan sukarelawan lainnya untuk mewujudkan gagasan itu. Untuk merealisasikan program tersebut, Yulion menyisihkan uang bulanannya yang diterima dari program ADEM.

Sosok Aming Ajen, Dalang Gen Z dari Banten yang Jadi Pegiat Budaya

“Awalnya saya memanfaatkan tabungan dan selanjutnya setiap bulan saya sisihkan untuk mewujudkan gagasan saya itu,” kata siswa lulusan SMP 2 Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Propinsi Papua ini.

Program ini kemudian disorot oleh Yayasan Karya Anak Milenial atau KAMI Foundation. Keduanya lantas berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan, tidak hanya ke Papua, tetapi juga Labuan Bajo.

Setidaknya, ada 67 orang anak di Labuan Bajo dan 96 orang siswa di Kampung Misool, Kabupaten Raja Ampat,Papua Barat yang telah menerima bantuan tersebut.

Muhammad Farras Mumtaz, Mahasiswa Termuda Telkom University dengan Usia 15 Tahun

Tidak Hanya Peduli, tapi Juga Berprestasi

Yulion Mirin, selain memiliki rasa kepedulian yang tinggi, juga berprestasi. Tercatat, ia telah memenangkan berbagai lomba. Tidak hanya itu, ia juga ditetapkan menjadi duta berkat tindakannya yang inspiratif.

Beberapa prestasi yang telah diraih Yulion Mirin adalah:

  1. Medali emas Olimpiade Wawasan Inovasi Nusantara 2021
  2. Juara 2 Umum Nasional Olimpiade Cenderawasih Kewarganegaraan Indonesia (OCKI)
  3. Peserta Global Youth Conference (GYC) 2021
  4. Panitia Global Youth Conference (GYC) 2022
  5. Medali Perak Olimpiade Literasi dan Numerasi Indonesia 2022
  6. Juara 1 Umum Nasional Olimpiade Kewarganegaraan Indonesia (OKI) 2022
  7. Duta Penggerak Literasi Propinsi Papua 2023
  8. Duta Inisiatif Indonesia Papua Pegunungan 2023

Meski telah meraih berbagai prestasi, Yulion tidak akan berhenti di sini. Kini, ia telah menjadi mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha, kampus impiannya. Ia mengambil jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.

“Saya mau ambil di Undiksha (Universitas Pendidikan Ganesha),” mantapnya, sebagaimana dimuat dalam Puslapdik tahun 2023.

Rafa Kusuma Si Sosok Istimewa, Dalang Cilik Down Syndrome Asal Yogyakarta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.