puasa sehat dan bugar tips mengatur pola makan saat ramadhan - News | Good News From Indonesia 2025

Puasa Sehat dan Bugar, Tips Mengatur Pola Makan saat Ramadan

Puasa Sehat dan Bugar, Tips Mengatur Pola Makan saat Ramadan
images info

Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme.

Namun, manfaat tersebut hanya bisa dirasakan jika pola makan selama puasa diatur dengan baik. Tanpa adanya pola makan yang seimbang, tubuh justru bisa terasa lemas, dehidrasi, atau bahkan mengalami kenaikan berat badan.

Agar tetap sehat dan bugar selama Ramadan, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi saat sahur, berbuka, dan di antara waktu makan lainnya. Berikut adalah tips mengatur pola makan yang bisa diterapkan selama bulan Ramadan.

1. Sahur yang Bernutrisi dan Mengenyangkan

Sahur merupakan waktu penting untuk menyiapkan energi dalam berpuasa sepanjang hari. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi, terutama serat, protein, dan lemak sehat.

  • Karbohidrat kompleks: Nasi merah, oatmeal, atau roti gandum dapat memberikan energi yang bertahan lebih lama karena dicerna secara perlahan oleh tubuh.
  • Protein berkualitas: Telur, tahu, tempe, atau ayam panggang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung pemeliharaan otot.
  • Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat menjadi tambahan yang baik untuk sahur.
  • Sayur dan buah-buahan: Kandungan serat dalam sayuran dan buah membantu pencernaan dan menjaga hidrasi tubuh.

Hindari makanan tinggi garam, seperti makanan instan atau camilan asin, karena dapat memicu dehidrasi. Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga sebaiknya dikurangi karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

2. Berbuka dengan Bijak

Setelah seharian berpuasa, godaan untuk menyantap berbagai hidangan lezat saat berbuka memang sulit dihindari. Namun, penting untuk memulai berbuka dengan cara yang sehat.

  1. Awali dengan yang manis alami: Kurma adalah pilihan yang tepat untuk mengembalikan energi dengan cepat, berkat kandungan glukosa alaminya. Selain itu, kurma juga kaya akan serat dan antioksidan.
  2. Minum air putih terlebih dahulu: Sebelum menyantap makanan berat, pastikan tubuh terhidrasi dengan air putih, bukan minuman manis.
  3. Pilih makanan seimbang: Setelah berbuka ringan, konsumsi makanan utama yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta sayur-sayuran.
  4. Hindari mengonsumsi gorengan secara berlebihan, karena makanan yang digoreng dan tinggi lemak jenuh dapat memperberat kerja sistem pencernaan.

3. Cukupi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi selama berpuasa. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik. Disarankan menggunakan pola 2-4-2, yaitu:

  • 2 gelas air saat berbuka,
  • 4 gelas air di malam hari, dan
  • 2 gelas air saat sahur.

Selain air putih, konsumsi buah-buahan yang kaya air seperti semangka, melon, atau jeruk juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

4. Jaga Aktivitas Fisik dan Istirahat Cukup

Meskipun berpuasa, tubuh tetap memerlukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau yoga setelah berbuka atau menjelang dan sesudah sahur.

Istirahat yang cukup juga tidak kalah penting. Usahakan tidur selama 6–8 jam per hari agar tubuh dapat memulihkan energinya.

5. Perhatikan Porsi Makan

Makan berlebihan saat berbuka atau sahur dapat membuat tubuh terasa berat dan mengantuk. Konsumsilah makanan dengan porsi secukupnya dan kunyah perlahan agar pencernaan berjalan lebih baik.

Mengatur pola makan saat Ramadan tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, tetapi juga membantu menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman. Kuncinya adalah memilih makanan yang bernutrisi, mencukupi kebutuhan cairan, dan menjaga keseimbangan antara istirahat serta aktivitas fisik.

Dengan pola makan yang tepat, Ramadan bisa menjadi momen yang tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.