desa di magelang ini punya air mata abadi kejernihannya bawa rezeki masyarakat sekitar - News | Good News From Indonesia 2025

Desa di Magelang Ini Punya Air Mata Abadi, Kejernihannya Bawa Rezeki Masyarakat Sekitar

Desa di Magelang Ini Punya Air Mata Abadi, Kejernihannya Bawa Rezeki Masyarakat Sekitar
images info

Tempat wisata Udal Gumuk atau sering kali disebut Mudal Kali Gumik terkenal dengan mata air abadinya. Mata air ini menjadi pusat hiburan dari masyarakat karena kejernihannya yang memesona.

Dimuat dari Jatimnetwork, tempat wisata yang berada di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ini disebut mata air abadi. Julukan ini diberikan, karena air di tempat wisata ini tak pernah surut.

Mengenal Kubro Siswo, Seni Tari yang Jadi Simbol Penyebaran Islam di Magelang

Bagi masyarakat, keberadaan mata air ini menjadi sebuah anugerah. Hal ini ini karena dengan keberadaan Udal Gumuk kebutuhan air mereka otomatis terjamin. 

Bagi petani, pengairan sawah mereka terjamin sepanjang tahun. Bagi rumah tangga, mereka tak perlu susah-susah membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk minum, mandi, maupun mencuci.

Populer ketika Covid

Kejernihan dari Udal Gumuk sudah diketahui oleh masyarakat sekitar sejak lama. Tetapi menjadi begitu populer bersamaan dengan munculnya pandemi Covid-19.

“Kalau sungainya jelas alami sudah ada sejak saya belum lahir, tetapi baru populer sekitar 2019-2020 saat Covid-19," kata warga Treko, Sutiyo yang dimuat Tempo.

Gedruk, Seni Tari Asal Magelang yang Punya Filosofi Mendalam

ketua RT di wilayah tersebut yaitu Bassori menjelaskan saat itu ada seorang pembuat konten yang datang ke lokasi tersebut. Dirinya membuat konten Udal Gumuk hingga menjadi viral di media sosial.

Padahal, awalnya sungai ini hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air minum, tempat mencuci, dan untuk irigasi. Tetapi kini telah menjadi tempat warga sekitar mencari nafkah dari wisatawan.

Dikelola

Pengurus wisata Udal Kali Gumuk Nur Ari mengutarakan, sungai ini memang sudah dimanfaatkan sebagai pemandian umum sejak lama. Bahkan pada tahun 2015, para pemuda membuka wahana tubing.

Tetapi karena jaraknya terlalu pendek, pengelola hanya menyasar pada anak-anak saja. Tapi, wabah pandemi membuat wahana itu tidak lagi diminati.

Menikmati Pesona Magelang Dari Ketinggian di 5 Tempat Wisata Ini

Karena itu, mereka memutar otak sungai tersebut bisa menjadi destinasi wisata. Mengingat peluangnya cukup besar karena mata airnya masih jernih.
 
Akhirnya pada 2021, mereka menggelar diskusi dengan sesepuh desa demi keberlanjutan sungai tersebut. Setelah itu, sungai ini disulap menjadi pemandian hingga sekarang. 
 
Warga setempat pun menyambut baik pengelolaan Udal Kali Gumuk menjadi wisata. Sebab 50 persen dari pendapatan dikembalikan kepada warga dusun itu sendiri untuk pengembangan pembangunan wisata.

“Yang beberapa persen nanti untuk operasional. Kita juga ada bagi hasil dengan pemilik tanah (Kawasan Udal Kali Gumuk),” ujar Ari yang dimuat Jawapos.

 Adapun jumlah pengunjungnya, setiap hari bisa mencapai 50 hingga 100 orang. Tapi, untuk hari libur, bisa mencapai 200 hingga 300 orang. Mereka rata-rata berkunjung sekitar pukul 09.00 dan sore hari pada pukul 16.00.

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.