durian buah terbau di indonesia yang digemari masyarakat - News | Good News From Indonesia 2025

Durian, Buah Terbau di Indonesia yang digemari Masyarakat

Durian, Buah Terbau di Indonesia yang digemari Masyarakat
images info

Durian menjadi salah satu buah terbau di Indonesia akibat bau khasnya yang dapat membuat sebagian orang mual. Meskipun durian memiliki aroma sedemikian rupa, ternyata ada sejarahnya tetang asal-usul durian dan alasan ilmiah mengapa baunya cukup menyengat di hidung.

Beberapa daerah di Jawa hingga Sulawesi bahkan menggelar festival durian yang besar untuk merayakan datangnya musim durian.

Bagaimana ya, asal-usul durian dan mengapa aromanya pun sampai menyengat? Mari, kita simak bersama, Kawan GNFI.

Baca juga: Eginuari Ilhani, Alumni SUSI dari Kota Pontianak yang Terbang ke Amerika

Jejak Durian Masuk ke Indonesia

Durian (Durio zibethinus) memiliki jejak masuk ke Indonesia sejak zaman dahulu kala. Durian telah muncul dalam salah satu relief candi Borobudur yang ditampilkan menjadi persembahan kerajaan, dikonsumsi, dan diperjualbelikan sejak 1300 tahun lalu.

Bukan hanya durian saja, ternyata buah manggis, mangga, pisang, dan sukun pun muncul dalam relief candi yang dibangun Raja Samaratungga di abad ke-4 tersebut.

Kemunculan buah terbau di Indonesia ini dikatakan telah ada sejak para penjelajah Eropa datang ke Nusantara pada abad ke-15, ketika mereka sampai di Bogor, Jawa Barat.

Kemudian ketika salah satu peneliti Jerman yang ikut ke VOC menginjak tanah ke Ambon, Georg Eberhard Rumphius, melihat durian dimanfaatkan masyarakat Ambon untuk menangkap musang lewat aromanya. Dia menulis genus durian dengan ‘durio’ dan penelitian terbit menjadi buku pada tahun 1741.

Barulah 33 tahun kemudian, penelitian Rumphius telah menginspirasi ahli botani dari Swedia mengembangkan penelitiannya dan menyematkan nama zibethenus di belakang durio untuk mengenang penelitian terdahulu Rumphius. Zibethinus diambil dari kata zibbeto yang tak lain merupakan nama latin musang. Sehingga, terciptalah nama durian (Durio zibethinus).

baca juga: 10 Makanan Khas Pontianak yang Wajib Dicoba

Khasiat dan Aroma Khas Durian

Daging buah durian memiliki ragam, yakni berwarna putih, jingga, hingga kuning, sesuai jenis durian yang ada. Bentuk daging berupa salut, mudah dikunyah, serta rasanya yang cukup khas membuat buah terbau di Indonesia ini digemari sebagian masyarakat Indonesia.

Merangkum dari publikasi Jurnal Biologi Tropis tentang durian, khasiat dari buah durian ternyata memiliki berbagai manfaat sebagai olahan makanan baru, bidang kecantikan, zat pencegah anti kanker, meningkatkan tekanan darah, serta afrodisiak.

Namun, sebab aromanya yang menyengat, buah durian tidak boleh dibawa ke dalam transportasi hingga tempat tertentu. Bahkan, keberadaan durian dapat menyapu udara satu rumah. Akibat aroma khas durian ini, sekelompok peneliti Singapura melakukan riset mendalam tentang aroma durian.

Mengutip dari Tempo, artikel yang telah dipublikasi sejak tahun 2017 tersebut mengambil berbagai macam jenis durian, seperti Durian Montong, Durian Musang King, dan Durian Puang Manee. Mereka meriset aroma tak sedap buah terbau di Indonesia ini selama tiga tahun lamanya.

Alhasil, berdasarkan analisis penelitian tim Singapura, aroma menyengat durian disebabkan oleh produksi durian yang menghasilkan sulfur volatil (VSC), sehingga aromanya memiliki aspek yang mirip dengan ‘sulfur’. VSC inilah kunci dari aroma yang dibuat si Raja Buah, Kawan GNFI. 

baca juga: Jeruk keprok: Jenis, Rasa, dan Ciri Khas yang Menarik untuk Diketahui

Musim dan Festival Durian di Indonesia

Meskipun durian menjadi salah satu buah terbau di Indonesia, berbagai daerah di Indonesia telah menyelenggarakan festival duren, loh, Kawan GNFI. Melansir dari situs laman Jombang.Nu.co, daerah Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, telah menggelar festival duren terbesar di Jawa Timur bernama KenDuren Wonosalam sejak bulan Januari hingga bulan Juni 2025.

Kemudian terdapat pula Festival Durian Jatinom 2025 di Desa Randulanang, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, yang baru diadakan tanggal 16 Februari 2025 lalu. Mengutip dari Suara.com, terdapat 5.000 paket durian gratis yang dibagikan kepada masyarakat yang datang sebagai wujud rasa syukur atas hasil buah durian yang berlimpah dan baik.

Selain di Pulau Jawa, mengutip dari Palopopos.com, tanggal 22–23 Februari 2025 mendatang akan digelar Festival Durian 2025 yang digelar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Para peserta yang mengikuti kegiatan festival ini berasal dari empat provinsi di Pulau Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Acara yang digelar terdiri dari kontes durian, seminar, dan pelatihan untuk para petani durian.

Baca juga: Mengenal Hari Kue Bulan, Tradisi Tionghoa yang Jadi Acara Tahunan Pontianak

Walau durian memiliki bau menyengat dan salah satu buah terbau di Indonesia, durian ternyata memiliki sejarah keberadaannya yang unik dan memiliki banyak khasiatnya. Aromanya yang khas ternyata memiliki penjelasan ilmiahnya berdasarkan penelitian tim Singapura.

Apakah kawan GNFI tertarik berburu durian di festival durian yang sedang berlangsung?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.