Balikpapan merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur yang menjadi pusat bisnis dan industri perekonomian terdepan di seluruh Kalimantan. Akibat dari adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), kota ini menjadi salah satu pintu gerbang menuju ibu kota baru dari jalur laut dan udara.
Pada jalur laut, salah satu pelabuhan di kota ini telah menjadi pelabuhan tersibuk kedua di Kalimantan, begitu pula dengan peningkatan aktivitas beberapa pelabuhan lainnya. Mari Kawan kita mengenal beberapa pelabuhan yang ada di Balikpapan.
Telusuri Jalan Tol Balikpapan—Samarinda (Balsam), Akses ke IKN dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kaltim
Pelabuhan Semayang Balikpapan
Pelabuhan Semayang atau bisa juga dikenal dengan Pelabuhan Balikpapan terletak di Jalan Yos Sudarso No. 30, Balikpapan Kota, Balikpapan, Kalimantan Timur. Pelabuhan ini bisa dijangkau menggunakan angkutan umum dari Terminal Damai.
Semayang secara spesifik berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia II di tepi Selat Makassar. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan paling sibuk di Balikpapan karena merupakan gabungan pelabuhan barang maupun penumpang ke banyak tempat mulai dari Jakarta, Surabaya, ataupun daerah timur seperti Kupang dan Jayapura.
Pelabuhan Semayang memilki dermaga dengan panjang 489,5 meter dan lebar 21 meter. Selain itu, pelabuhan ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.500 meter persegi, lapangan parkir seluas 2.000 meter persegi, dan terminal peti kemas seluas 6.288 meter persegi.
Tempat ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, yang sebelumnya dikelola Pelindo IV sebelum digabung dengan BUMN pelabuhan lainnya. Fasilitas yang ditawarkan oleh pelabuhan ini antara lain ada lapangan penumpukan, gudang, forklift, mobile crane, dan juga tronton truck.
Terdapat beberapa layanan yang disediakan oleh Pelni untuk pelayaran ke berbagai tempat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Jayapura, Makassar, Kupang, Maumere, Parepare, Tarakan, Nunukan, Nabire, Jakarta, hingga Surabaya. Jadwal keberangkatan kapal di akses di situs resmi Pelni https://www.pelni.co.id/ ataupun di akun Instagram @pelni162_balikpapan_
5 Oleh-oleh Khas Balikpapan yang Bisa Jadi Hadiah Istimewa
Pelabuhan Kariangau Balikpapan
Pelabuhan Kariangau terdiri dari dua jenis pelabuhan yang sama-sama berada di Kariangau, Balikpapan. Pertama ada Pelabuhan Samudra Kariangau yang merupakan pelabuhan peti kemas, curah cair, dan curah kering.
Kedua ada Pelabuhan Penyeberangan Kariangau atau Pelabuhan Ferry Kariangau yang menjadi pelabuhan penyeberangan penumpang sejak 2005 menggantikan Pelabuhan Penyeberangan Somber.
Awalnya pelabuhan ini hanya melayani penyeberangan dengan rute menuju Pelabuhan Penyeberangan Penajam saja. Namun sekarang pelabuhan ini memiliki empat rute penyeberangan:
- Pelabuhan Kariangau, Balikpapan - Pelabuhan Penajam, Penajam
- Pelabuhan Kariangau, Balikpapan - Pelabuhan Parepare, Parepare
- Pelabuhan Kariangau, Balikpapan - Pelabuhan Taipa, Palu
- Pelabuhan Kariangau, Balikpapan - Pelabuhan Mamuju, Mamuju
Pelabuhan Penyeberangan Kariangau dikelola oleh BUMN PT ASDP Indonesia Ferry yang mengelola akses armada kapal feri. Kemudian Pelabuhan Samudra Kariangau yang berfokus pada pelayanan angkutan kapal peti kemas dikelola oleh PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT).
Adapun terkait tarif dan jadwal tiket kapal di pelabuhan ini dapat diakses melalui Instagram @pelabuhan_ferry_kariangau bagi Pelabuhan Penyeberangan Kariangau dan laman https://info.kariangauterminal.co.id/jadwal-kapal-petikemas/ bagi Pelabuhan Samudra Kariangau.
15 Oleh-Oleh Khas Balikpapan, dari Bingka hingga Senjata Tradisional Khas Dayak
Pelabuhan Klotok Kampung Baru Balikpapan
Pelabuhan Klotok Kampung Baru atau biasa dikenal dengan Pelabuhan Kampung Baru dan Pelabuhan Klotok Balikpapan merupakan pelabuhan domestik yang berperan sebagai akses penting warga di Kalimantan Timur. Tempat ini menjadi penghubung penting antara Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pelabuhan Klotok Balikpapan banyak digunakan untuk masyarakat yang bekerja, berdagang, atau berwisata di Balikpapan dan untuk pulang kembali ke PPU begitu juga sebaliknya.
Berbeda dengan Pelabuhan Kariangau yang menggunakan kapal feri, pelabuhan ini sering menyeberangkan kendaraan bermotor seperti kendaraan roda dua menggunakan kapal klotok.
Kegiatan masyarakat yang berangkan pagi dan pulang sore menjadikan pelabuhan ini ramai dikunjungi setiap hari. Pelabuhan ini menggunakan kapal klotok dengan waktu tempuh 20-25 menit atau perahu speedboat dengan waktu tempuh 5-10 menit dari Balikpapan menuju PPU atapun sebaliknya.
Adapun terkait jadwal keberangkatan tidak ada waktu pasti karena kapal akan berangkat ketika sudah terisi penuh. Kawan tidak perlu khawatir menunggu terlalu lama karena perputaran penumpang di tempat ini cukup cepat.
Untuk tarif kapal klotok bisa bervariasi sesuai dengan kondisi penumpang. Bila tanpa kendaraan akan dikenakan biaya lebih murah dibanding dengan yang menggunakan motor. Biaya menggunakan speedboat juga lebih mahal dibandingkan dengan kapal klotok biasa.
Pembangunan ibu kota baru diharapkan memberikan dorongan perekonomian bagi masyarakat Balikpapan yang tercermin dari ramainya pelabuhan yang ada. Pelabuhan-pelabuhan ini telah menjadi saksi masyarakat Balikpapan dalam memperjuangkan kehidupan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News