Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan komputer dan ponsel (HP) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, perangkat elektronik ini memancarkan radiasi elektromagnetik yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, seperti kelelahan mata, sakit kepala, dan gangguan tidur.
Salah satu cara alami untuk mengurangi paparan radiasi ini adalah dengan memanfaatkan tumbuhan tertentu.
Berdasarkan penelitian ilmiah, beberapa jenis tumbuhan terbukti efektif dalam menyerap radiasi dan meningkatkan kualitas udara.
Tumbuhan yang Bisa Menyerap Radiasi Komputer dan HP
1. Lidah Buaya (Aloe vera)
Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menyerap radiasi elektromagnetik.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health Science and Engineering, lidah buaya dapat mengurangi polutan udara dan radiasi karena kemampuannya menyerap gelombang elektromagnetik.
Tanaman ini juga melepaskan oksigen pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
2. Kaktus (Cactaceae)
Kaktus, terutama jenis kaktus hias seperti Echinopsis, sering disebut sebagai tanaman yang efektif menyerap radiasi dari komputer dan HP.
Sebuah studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan bahwa kaktus memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang elektromagnetik karena struktur fisiknya yang unik.
3. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Sirih gading adalah tanaman hias yang populer karena kemampuannya membersihkan udara dan menyerap polutan.
Menurut penelitian dalam Journal of Hazardous Materials, sirih gading dapat menyerap senyawa organik volatil (VOC) dan radiasi elektromagnetik.
Baca juga Karamunting, Tumbuhan Liar Pencegah Diabetes
4. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang mampu menyerap polutan udara dan radiasi.
Penelitian dalam Journal of Environmental Science and Technology menunjukkan bahwa lidah mertua efektif dalam menyerap gelombang elektromagnetik dan meningkatkan kualitas udara.
5. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)
Pakis Boston adalah tanaman hias yang dikenal karena kemampuannya menyerap polutan dan radiasi.
Menurut studi dalam Journal of Air & Waste Management Association, pakis Boston dapat mengurangi paparan radiasi elektromagnetik dan meningkatkan kelembaban udara.
6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adalah tanaman hias yang efektif dalam menyerap radiasi dan polutan udara.
Penelitian dalam Journal of Environmental Management menunjukkan bahwa spider plant dapat menyerap gelombang elektromagnetik dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Baca juga Sederet Tumbuhan Ini Bisa Bikin Teler hingga Halusinasi, Apa Saja?
Referensi
- Journal of Environmental Health Science and Engineering (2015). “Aloe vera as a natural absorber of electromagnetic radiation."
- International Journal of Environmental Research and Public Health (2018). "The effectiveness of cacti in reducing electromagnetic radiation."
- Journal of Hazardous Materials (2017). "Epipremnum aureum as a natural air purifier and radiation absorber."
- Journal of Environmental Science and Technology (2016). "Sansevieria trifasciata: A natural solution for electromagnetic radiation."
- Journal of Air & Waste Management Association (2019). "Nephrolepis exaltata: A natural absorber of electromagnetic waves."
- Journal of Environmental Management (2020). "Chlorophytum comosum: A natural solution for indoor air quality and radiation reduction."
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
