Dalam upaya mencari solusi untuk ketahanan pangan global, para ilmuwan mulai melirik alga air tawar sebagai sumber makanan potensial yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi populasi dunia.
Salah satu jenis alga yang paling menjanjikan adalah Chlorella vulgaris, mikroalga hijau yang kaya nutrisi dan mudah dibudidayakan.
Berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Food Science (2024), Chlorella vulgaris tidak hanya memiliki potensi sebagai pengganti makanan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi industri pangan.
Kandungan Gizi Alga Air Tawar
Chlorella vulgaris mengandung protein tinggi, asam amino esensial, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Chiao-An Wang dan timnya, alga ini memiliki kandungan protein hingga 50-60% dari berat keringnya, menjadikannya sumber protein nabati yang lebih efisien dibandingkan tanaman tradisional seperti kedelai.
Selain itu, Chlorella vulgaris juga kaya akan asam lemak omega-3, yang biasanya ditemukan dalam ikan. Hal ini membuatnya menjadi alternatif yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa bergantung pada sumber daya laut yang semakin terbatas.
Penelitian tersebut juga menyoroti kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan, yang menjadikannya bahan pangan fungsional yang ideal.
Baca juga Rujak, Makanan Tradisional Indonesia yang Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Silam
Di Mana Chlorella vulgaris Ditemukan?
Chlorella vulgaris secara alami ditemukan di perairan tawar seperti danau, kolam, dan sungai. Namun, untuk memenuhi kebutuhan industri, alga ini kini dibudidayakan dalam fotobioreaktor atau kolam terbuka dengan kondisi yang terkontrol.
Metode budidaya ini memungkinkan produksi massal dengan jejak lingkungan yang minimal, karena alga hanya membutuhkan sinar matahari, karbon dioksida, dan nutrisi sederhana untuk tumbuh.
Potensi Chlorella vulgaris dalam Industri Pangan
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa Chlorella vulgaris dapat diolah menjadi berbagai produk pangan, seperti:
- Suplemen kesehatan: Dikemas dalam bentuk tablet atau bubuk.
- Bahan tambahan makanan: Sebagai pengganti protein dalam produk seperti pasta, roti, dan minuman.
- Makanan fungsional: Dikembangkan untuk mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan kekebalan tubuh.
Baca juga Selain Yu Sheng, Makanan-makanan yang Hadir Saat Imlek Ini Memiliki Ragam Makna
Referensi:
Wang, C.-A., Onyeaka, H., Miri, T., & Soltani, F. (2024). *Chlorella vulgaris as a food substitute: Applications and benefits in the food industry*. Journal of Food Science, 89(12), 8231. DOI: [10.1111/1750-3841.17529](https://doi.org/10.1111/1750-3841.17529).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News