Selayaknya selebrasi perayaan hari-hari besar lainnya, Imlek memiliki makanan-makanan khas yang hadir setiap tahunnya. Salah satunya adalah Yee Sang atau Yusheng yang dikenal memiliki cara ritual makannya yang unik.
Yusheng merupakan makanan berupa salad sayur yang dicampur dengan ikan. Selain Yusheng, ternyata ada berbagai macam makanan lezat yang biasa hadir dalam perayaan imlek dan memiliki beragam makna, loh, Kawan GNFI.
Kita telusuri makanan-makanan Imlek yang hadir beserta maknanya, yuk, Kawan!
Baca juga: Yusheng: Kuliner khas Imlek dengan Ritual Menikmati yang Unik
Kue Bulan
Makanan yang hadir dalam perayaan Imlek dan memiliki makna mendalam yaitu kue bulan atau mooncake. Dalam bahasa Cina, kue ini disebut juga sebagai 月饼 yuèbǐng.
Isian kue bulan bisa berisi cokelat, kacang merah, teh hijau, dan sebagainya. Kue bulan di Cina sendiri memiliki aneka ragam rasa, seperti isian daging dan tekstur yang unik.
Kue bulan menjadi salah satu hidangan wajib saat ada Festival Pertengahan Musim Gugur. Dalam artikel The Conversation, dijelaskan adanya hubungan makanan tersebut dengan legenda Dewi Bulan, Dewi Chang’e. Kue bulat bagai bulan ini memiliki filosofi sebagai lambang keutuhan, spiritualitas, dan berkumpul bersama.
Selain itu, melansir dari artikel China Highlight, bentuk bulat dalam budaya Cina merupakan simbol kebersamaan dan saling melengkapi. Bentuk kue yang bulat bagai bulan melambangkan kemakmuran serta reuni bersama keluarga.
baca juga: Kue Keranjang, Ini Tradisi dan Makna di Balik Makanan Keberuntungan Saat Imlek
Dumpling
Makanan selanjutnya yang hadir dalam perayaan Imlek adalah dumpling. Dumpling dalam bahasa Cina adalah jiǎo zi (饺子).
Makanan ini masih termasuk golongan dimsum yang memiliki isian sayuran dan bertekstur kulit lembut berwarna kuning. Selain itu, dumpling turut menjadi salah satu tanda dimulainya Tahun Baru Cina.
Melansir dalam artikel Chinese Highlights, dumpling memiliki filosofi yang menyimbolkan kekayaan. Tidak hanya itu saja, isian dumpling sayuran juga memiliki makna tersendiri, seperti sayuran seledri yang melambangkan kekayaan yang dihasilkan dari kerajinan.
Kemudian, isian sayur bawang dalam bahasa Cina menyimbolkan harapan agar keluarga selalu dalam keadaan harmonis dan bahagia. Sementara isian kubis melambangkan berkah untuk kehidupan sejahtera selama seratus tahun dan cinta abadi untuk pasangan baru.
Manisan
Ternyata, manisan juga menjadi makanan yang hadir dalam perayaan Imlek yang memiliki filosofi mendalam, loh, Kawan. Manisan tidak terbatas untuk permen gelatin, manisan bisa merujuk beragam bentuk seperti biji-bijian dan buah kering. Biasanya, manisan juga diletakkan di sebuah kotak yang memiliki banyak tempat.
Menurut penuturan Gloria Chan, Juru bicara Asosiasi Studi dan Promosi Warisan Budaya Hong Kong dalam publikasi artikel CNN Travel, manisan yang disebut Cyun hap telah hadir sejak 1000 tahun lebih lamanya.
Cyun memiliki arti menyatukan. Maksudnya, meletakkan semua manisan di satu tempat memiliki makna akan membawa keberuntungan dan mengharapkan keberkahan untuk tahun mendatang.
Jeruk
Buah yang ini pasti sudah tidak asing lagi. Buah jeruk masuk ke dalam makanan yang disajikan saat Imlek dan memiliki segudang makna.
Jeruk yang hadir adalah jeruk mandarin. Mengutip dari Social Chinese Morning Post, ternyata jeruk mandarin yang disebut Kam memiliki homofon ‘kekayaan’. Kaitannya dengan warna jingga dari kulit jeruk, disimbolkan sebagai keinginan dan kekayaan.
baca juga: Imlek Tahun 2025 Shio Ular Kayu, Imlek Tahun 2026 Shio Apa?
Itu dia makanan-makanan yang hadir dalam perayaan imlek beserta filosofinya. Tidak hanya makanan-makanan tersebut, perayaan Imlek juga dipenuhi berbagai macam makanan lainnya yang tentunya lezat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
