Kawan GNFI, kalo ngomongin soal Jogja itu nggak ada habisnya. Kota Jogja tidak hanya menawarkan keindahan alam dan sejarah yang kaya, tapi juga dikenal dengan ragam kuliner tradisionalnya yang unik dan autentik.
Salah satu minuman khas Jogja yang tak boleh dilewatkan adalah wedang uwuh. Minuman ini tidak hanya memikat karena rasa dan aromanya yang khas, tetapi juga karena sejarah serta filosofi di balik namanya. Yuk, cari tahu tentang minuman unik satu ini dan khasiatnya bagi kesehatan tubuh!
Apa Itu Wedang Uwuh?
Dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan DIY, dinkes.jogjaprov.go.id, Wedang uwuh merupakan minuman khas dari Imogiri (Kabupaten Bantul). Kata wedang uwuh sendiri berasal dari kata Bahasa Jawa, 'wedang' yang berarti minuman dan 'uwuh' yang berarti sampah. Jadi jika diterjemahkan secara harfiah, minuman hangat satu ini berarti "minuman sampah."
Wedang uwuh dinamakan demikian karena bahan-bahan seperti daun kayu manis, daun cengkeh, dan secang yang dibiarkan mengapung di dalam gelas secara visual nampak seperti tumpukan sampah yang diterendam air. Wedang uwuh memiliki karakteristik yang khas: rasa hangat dari jahe berpadu dengan manis alami gula batu, serta aroma rempah yang harum dan menenangkan. Ditambah warna merah alami dari kayu secang,
Sejarah Wedang Uwuh
Wedang uwuh memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan budaya Jawa, khususnya Keraton Yogyakarta. Minuman ini konon diciptakan oleh para abdi dalem keraton. Diambil dari Detik.com, wedang uwuh pertama kali disajikan pada zaman Sultan Agung.
Wedang hangat satu ini ditemukan saat Sultan Agung dan pengawalnya sedang mencari tempat untuk dijadikan pemakaman Raja Mataram di Bukit Merak Imogiri. Seiring berjalannya waktu, wedang uwuh kemudian menjadi minuman hangat para Raja Mataram yang disajikan untuk menjamu para tamu kerajaan.
Di era modern, racikan wedang uwuh telah menyebar luas dan menjadi salah satu minuman yang digemari masyarakat lokal dan wisatawan.
Baca juga: Sejarah Bakpia Jogja dan Rahasia di Balik Merek Angka yang Ikonik
Bahan-Bahan Wedang Uwuh dan Manfaatnya
Wedang uwuh terbuat dari berbagai bahan alami yang kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa bahan utama yang digunakan meliputi jahe, daun kayu manis, daun cengkeh, daun pala, serta secang yang memberikan warna merah khas pada minuman ini.
Jahe dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghangatkan badan, sementara daun kayu manis dan daun cengkeh memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Selain itu, secang juga dipercaya dapat melancarkan peredaran darah, sedangkan daun pala memberikan efek menenangkan.
Perpaduan rempah-rempah ini membuat wedang uwuh tidak hanya nikmat diminum, tetapi juga bermanfaat untuk meredakan flu, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Khasiat wedang uwuh yang berasal dari bahan-bahan herbal inilah yang menjadikannya salah satu minuman tradisional yang terus diminati hingga kini.
Wedang uwuh adalah minuman khas Jogja yang tidak hanya unik dari segi nama, tetapi juga dari rasa, aroma, dan manfaat kesehatannya. Perpaduan rempah-rempah alami seperti jahe, daun kayu manis, secang, dan gula batu menciptakan minuman yang hangat, menenangkan, sekaligus menyehatkan.
Sebagai bagian dari sejarah kuliner Jogja, wedang uwuh menjadi simbol kekayaan tradisi yang terus dilestarikan. Jika berkunjung ke Kota Istimewa satu ini, selain pergi ke Malioboro jangan lupa mampir untuk merasakan hangatnya wedang hangat kerajaan satu ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
