lempeng pisang banana pancake asli banjarmasin cocok untuk takjil - News | Good News From Indonesia 2025

Lempeng Pisang: Banana Pancake Asli Banjarmasin, Cocok untuk Takjil

Lempeng Pisang: Banana Pancake Asli Banjarmasin, Cocok untuk Takjil
images info

Media sosial bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan makanan baru ke khalayak luas. Jadi, mungkin saja jika beberapa waktu lalu, Kawan GNFI sudah melihat tren banana pancake berseliweran di media sosial kalian. Atau mungkin ada yang belum pernah melihat?

Dalam tren yang viral itu, banana pancake hanya memakai beberapa bahan saja, tetapi sayangnya beberapa bahannya jarang ditemukan di sekitar kita, Kawan.

Namun, jangan khawatir! Kawan GNFI tahu tidak kalau ada makanan tradisional Indonesia yang sangat mirip dengan banana pancake tersebut dan tidak kalah enaknya? Ada yang tahu?

Yup, betul! Lempeng pisang.

Kue Bingka, Rasa Gurih Kudapan Khas Banjarmasin yang Favorit untuk Ramadan

Para pecinta pancake sudah seharusnya mencoba lempeng pisang, nih. Jangan salah! Makanan tradisional khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini sangat bisa menandingi banana pancake yang viral, loh. Cocok dimakan untuk takjil, sudah waktunya lempeng pisang viral di media sosial kita, nih, Kawan! 

Lagipula, kalau untuk urusan makanan, Indonesia ini sudah pasti juaranya. Mulai dari yang manis sampai pedas, kita punya semua, Kawan. Jadi, sudah waktunya, kita mengenal dan eksplor cita rasa makanan di Indonesia dari Barat ke Timur. Siapa tahu makanan Indonesia bisa viral juga! 

Berkenalan dengan Lempeng Pisang

Dapat dengan mudah ditemukan di Pasar Banjarmasin, harganya pun ramah di kantong, mulai sekitar sepuluh sampai lima belas ribu per porsi. Selain itu, lempeng pisang ini merupakan kudapan manis yang nikmat disantap pada pagi atau sore hari. Bentuknya bundar dan pipih tipis. Teksturnya yang lembut di tengah, tetapi renyah di pinggir tentu menjadi daya tarik tersendiri. 

Rasa lempeng pisang ini legit, manis alami, serta gurih, sehingga dimakan tanpa tambahan apapun sudah cukup. Namun, jika Kawan GNFI ingin ingin berkreasi, bisa juga menambahkan keju, coklat ataupun madu sebagai topping. Kalau kalian mau menyantapnya ditemani kopi atau teh, lebih mantap lagi!

Bubur Gunting, Makanan Tradisional Khas Banjarmasin dengan Cita Rasa Gurih

Dengan berbahan dasar pisang, dan tepung, lempeng pisang menjadi kudapan manis yang mengenyangkan. Kalau Kawan GNFI ingin mencari menu takjil yang baru, mungkin sudah waktunya mencoba lempeng pisang ini, Kawan.

Tidak hanya manis dan mengenyangkan ini, tetapi kalian juga sangat bisa mengenal dan mempromosikan makanan tradisional Indonesia. 

Lempeng Pisang Mudah Dibuat

Bahan yang dipakai untuk membuat lempeng pisang ini sangat mudah ditemukan di pasar, sehingga kalau Kawan GNFI belum berkesempatan berkunjung ke Banjarmasin, kalian bisa membuatnya sendiri di rumah. Pada dasarnya, lempeng pisang dapat dibuat hanya dengan pisang, tepung terigu, telur, dan santan. Untuk rasa yang lebih gurih, Kawan GNFI bisa menambahkan garam. 

Dengan menghancurkan pisang sampai halus, lalu menambahkan semua bahan, Kawan GNFI sudah membuat adonan lempeng pisang yang siap digoreng. 

Menggoreng lempeng pisang ini pun tidak sulit. Hanya dengan menggunakan teflon dan minyak goreng, Kawan GNFI hanya perlu menuangkan adonan. Nantinya, adonan lempeng pisang ini akan berbentuk pipih. Besar atau kecilnya lempeng pisang pun disesuaikan sesuai selera Kawan GNFI.

Kemudian, hanya perlu menunggu sebentar, lalu membolak-baliknya, lempeng pisang siap disajikan jika warnanya berubah kecoklatan cantik. Kemudian, kawan GNFI bisa langsung memakan lempeng pisang ini atau menambahkan topping.

6 Destinasi Wisata Kuliner di Banjarmasin yang Mesti Kamu Cicipi

Jadi, bagaimana Kawan GNFI, apakah kalian tertarik untuk memasak lempeng pisang sendiri atau malah ingin mencoba langsung di tempat aslinya, yaitu Banjarmasin?

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.