Pada Minggu, 19 Januari 2025, AIESEC in Unila kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan komunitas lokal dengan menyelenggarakan acaraLocal Project Winter 2024. Salah satu sesi yang terdapat di Local Project Winter 2024 kali ini adalah Edufun island di Sekolah Rakyat Busa Pustaka, Kemiling.
Acara ini dihadiri oleh 54 peserta dari total 57 pendaftar, yang merupakan pemuda berusia 17–25 tahun. Dengan fokus pada peningkatan literasi Bahasa Inggris, Edufun Island menghadirkan pengalaman belajar yang unik, menyenangkan, dan berdampak nyata bagi anak-anak di sekitar Busa Pustaka.
Membangun Literasi dengan Kreativitas
Edufun Island dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi Bahasa Inggris anak-anak melalui pendekatan berbasis kegiatan kreatif dan interaktif. Acara ini memiliki dua fokus utama: pengembangan kosakata untuk perkenalan diri dan pengayaan kosakata bertema pemandangan alam. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya secara langsung dalam percakapan sehari-hari.
Melalui kegiatan melukis layang-layang bertema lanskap, anak-anak diajak untuk mengintegrasikan kosakata baru ke dalam ekspresi kreatif mereka. Metode ini membuat pembelajaran terasa relevan dan menyenangkan.
Kegiatan yang Penuh Energi dan Kolaborasi
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan yang dipimpin oleh MC dari AIESEC in Unila. Sesi pembuka ini menciptakan suasana yang hangat melalui ice-breaking games dan tarian energik “roll dance”. Dengan suasana yang mencair, anak-anak merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi aktif.
Sesi utama berlangsung selama 30 menit, di mana peserta lokal mengajarkan kosakata Bahasa Inggris dengan pendekatan yang interaktif. Fokus pada kosakata perkenalan diri dan istilah geografis memberikan fondasi penting bagi anak-anak dalam berkomunikasi. Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi pop-up, di mana anak-anak diminta untuk mengulang dan mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.
Setelah sesi pembelajaran, anak-anak diajak untuk melukis layang-layang selama 30 menit. Aktivitas ini menjadi puncak keseruan acara, di mana anak-anak menggambar lanskap dengan menggunakan kosakata baru yang telah mereka pelajari. "Melihat anak-anak antusias melukis dan menerapkan kosakata yang baru mereka pelajari sangat menginspirasi," kata salah satu peserta, Nadia Nisrina.
Untuk menambah semangat, anak-anak diberikan snack gift hasil kerja sama dengan sponsor Alfani Snack. Hadiah sederhana ini menjadi apresiasi atas antusiasme mereka sepanjang acara.
Antusiasme dan Tantangan di Balik Layar
Sebagai Organizing Committee President (OCP) atau Ketua Pelaksana, Daffa Banoe Nugroho mengatakan, salah satu panitia berbagi pengalaman di balik persiapan acara ini. “Persiapannya memang tidak selalu mulus. Ada saja kendala, terutama terkait logistik. Namun, kerja keras dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan kami. Melihat antusiasme anak-anak membuat semua usaha ini terasa sangat berarti,”
Testimoni ini sejalan dengan tujuan AIESEC in Unila untuk memberikan dampak nyata bagi komunitas lokal, sekaligus mengasah kemampuan kepemimpinan para anggotanya. Dalam setiap kegiatan, AIESEC selalu mengutamakan kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan dampak yang dihasilkan.
Komitmen AIESEC in Unila untuk Pendidikan dan Kepemimpinan
Edufun Island merupakan bagian dari Widyawiyata Local Project, inisiatif yang diusung AIESEC in Unila untuk mendukung pendidikan anak-anak di komunitas lokal. Acara ini tidak hanya tentang meningkatkan literasi Bahasa Inggris, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk bermimpi lebih besar.
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan kepemimpinan pemuda, AIESEC percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan. Edufun Island adalah contoh nyata bagaimana aksi lokal dapat memberikan dampak yang besar.
Testimoni dan Harapan
Salah satu peserta, Nadia Nisrina, mengaku sangat terinspirasi oleh pengalaman ini. “Melihat bagaimana Mang Adi menciptakan Busa Pustaka sebagai ruang belajar yang menyenangkan benar-benar luar biasa. Anak-anak di sini terlihat sangat bahagia dan bersemangat setiap kali datang ke Busa Pustaka,” katanya.
Harapan ke depan, program seperti Edufun Island dapat terus dilaksanakan untuk memperluas dampaknya ke lebih banyak komunitas. Dengan pendekatan kreatif dan relevan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan literasi, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.
Dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan komitmen untuk memberikan dampak, AIESEC in Unila sekali lagi membuktikan bahwa pemuda memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Edufun Island adalah bukti nyata bahwa pendidikan, ketika disampaikan dengan cara yang relevan dan menyenangkan, dapat menjadi katalisator untuk masa depan yang lebih baik.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News