ekspor indonesia tembus usd264 miliar produk pertanian sumbang kontribusi besar - News | Good News From Indonesia 2025

Ekspor Indonesia Tembus USD264 Miliar, Produk Pertanian Sumbang Kontribusi Besar

Ekspor Indonesia Tembus USD264 Miliar, Produk Pertanian Sumbang Kontribusi Besar
images info

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa total ekspor Indonesia sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai USD264,70 miliar, meningkat 2,29 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari angka tersebut, ekspor nonmigas berkontribusi USD248,83 miliar, mengalami kenaikan 2,46 persen.

Salah satu sektor yang mengalami lonjakan signifikan adalah produk pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang tumbuh hingga 29,81 persen. Peningkatan ini didorong oleh tingginya permintaan ekspor kopi, yang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar global.

Sementara itu, ekspor industri pengolahan juga naik 5,33 persen, terutama berkat logam dasar mulia. Di sisi lain, ekspor sektor pertambangan mengalami penurunan 10,20 persen akibat melemahnya permintaan batubara.

NTT Bakal Jadi Lumbung Pangan Nasional dalam 3 Tahun

Optimalisasi Rantai Pasok untuk Produk Pertanian

Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, menyoroti pentingnya penerapan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mudah rusak.

"Dibutuhkan gudang dingin (cold storage) dan teknologi seperti controlled atmosphere storage (CAS) agar produk tetap berkualitas tinggi," ujar Setijadi pada Selasa (28/1/2025) sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.

Selain itu, ia menekankan perlunya teknologi pengemasan dan pengepakan yang baik serta proses konsolidasi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing produk di pasar internasional.

"Hilirisasi di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sangat penting untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan daya saing produk Indonesia," tambahnya.

Mengenal Teknologi CCU yang Digunakan Pemerintah untuk Tekan Emisi Industri

Ketimpangan Kontribusi Ekspor Antar Wilayah

Meski ekspor nasional menunjukkan tren positif, kontribusi ekspor masih terpusat di beberapa provinsi.

Kepala Laboratorium Supply Chain Management, Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama, Verani Hartati, mencatat bahwa tiga provinsi berkontribusi hingga 33,65 persen dari total ekspor Indonesia.

Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar dengan nilai ekspor mencapai USD37,87 miliar (14,31 persen), diikuti oleh Jawa Timur sebesar USD25,72 miliar (9,72 persen), dan Kalimantan Timur dengan USD25,46 miliar (9,62 persen).

Verani menekankan pentingnya mendorong ekspor berbasis produk unggulan di setiap wilayah. Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya memperkuat daya saing ekspor nasional, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

"Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas logistik harus dilakukan secara sinergis antar kementerian dan lembaga," katanya. Ia juga menambahkan bahwa pengembangan supply chain mapping serta strategi hub & spoke yang tepat akan memastikan distribusi produk yang lebih efisien.

Dengan penguatan infrastruktur logistik dan optimalisasi rantai pasok, produk ekspor Indonesia, terutama dari sektor pertanian, berpotensi semakin kompetitif di pasar global.

Punya Potensi Besar, Durian Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Jawa Timur!

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.