kh anwar musaddad pencetus uin di indonesia ternyata anak angkat hos tjokroaminoto - News | Good News From Indonesia 2025

KH Anwar Musaddad, Pencetus UIN di Indonesia Ternyata Anak Angkat H.O.S Tjokroaminoto

KH Anwar Musaddad, Pencetus UIN di Indonesia Ternyata Anak Angkat H.O.S Tjokroaminoto
images info

Kembali diusulkan jadi pahlawan nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) meninjau ulang rekam jejak KH Anwar Musaddad. Hal ini dilakukan setelah pengajuan pada tahun 2020 lalu ditolak karena kurangnya kajian terkait kiprahnya di berbagai aspek.

Padahal, tokoh Islam asal Garut ini memiliki banyak peranan dalam sejarah Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai gerakan nasional, mulai dari politik hingga pendidikan.

Di bidang pendidikan, bisa dikatakan KH Anwar Musaddad merupakan bapak dari perguruan tinggi islam negeri di Indonesia. Sebab, ia telah dipercaya Menag saat itu untuk membuat PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) pertama di Indonesia yang kini menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sementara itu, di politik, Anwar Musaddad lebih banyak lagi peranannya. Ia turut terlibat dalam gerakan H.O.S Tjokroaminoto bahkan sempat dianggap sebagai anak angkatnya.

Kembali Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, KH Anwar Musaddad adalah Pendiri Dua UIN di Pulau Jawa

KH Anwar Musaddad Menjadi Jurnalis

Siapa sangka bahwa KH Anwar Musaddad pernah menjadi jurnalis? Lewat surat kabar Fadjar Asia yang dicetuskan H.O.S Tjokroaminoto, Anwar Musaddad terlibat langsung dalam melakukan propaganda politik.

Keterlibatannya dalam surat kabar ini tentu bukan tiba-tiba. H.O.S Tjokroaminoto lah yang meminta langsung agar Anwar Musaddad untuk membantu menerjemahkan berita dan naskah berbahasa Belanda ke dalam Bahasa Indonesia. Berita tersebut memuat kejadian-kejadian di belahan dunia lain yang diberitakan oleh surat kabar-surat kabar pemerintah atau pro-pemerintah.

Salah satu alasan pemilihannya ialah karena Anwar Musaddad memiliki kemampuan berbahasa Belanda yang sangat baik. Hal ini didukung oleh kebiasaan membaca yang tertanam dalam dirinya sejak lama.

Mengenal Wanita Paruh Baya yang Jadi Juru Masak Jenderal Soedirman, Beberkan Menu Favorit Sang Jenderal

Selain itu, sebagai lulusan pondok, Anwar Musaddad dinilai memiliki pemahaman mendalam terkait nilai-nilai keislaman, yang juga menjadi dasar bagi organisasi Sarekat Islam. Tentu ini menjadi pertimbangan utama H.O.S Tjokroaminoto melibatkan Anwar Musaddad ke dalam gerakannya, terutama misi menyebarkan pemikirannya dan mempublikasikan seluruh kegiatan dakwahnya.

Apalagi, Anwar Musaddad telah dikenal luas dan disenangi masyarakat. Ia kerap berdakwah dengan cara unik dan diselingi humor sehingga namanya mudah dikenal.

Kepopulerannya ini dapat menjadi jalan untuk mencapai misi H.O.S Tjokroaminoto dalam membangun jaringan dakwah nasional,

"Gaya bapak itu tidak menoton dan penuh humor, sehingga masyarakat senang," ujar Ummu Salamah, salah satu putri KH Anwar Musaddad, sebagaimana dikutip dari Liputan6.

Profil Achmad Jais, Pejuang Kemerdekaan Asal Surabaya yang Terkenal sebagai Penjahit Tukang

KH Anwar Musaddad Jadi Anak Angkat H.O.S Tjokroaminoto

Perkenalan KH Anwar Musaddad dengan H.O.S Tjokroaminoto berawal dari perjalanan pendidikannya di Madrasah al-Ikhlas Jakarta. Selama di sana, ia mondok di rumah H.O.S Tjokroaminoto kurang lebih dalam waktu setahun.

Di sanalah Anwar Musaddad digembleng mengenai gerakan politik secara langsung oleh H.O.S Tjokroaminoto.

Sebenarnya, perkenalan H.O.S Tjokroaminoto dengan Anwar Musaddad jauh sebelum itu.

H.O.S Tjokroaminoto telah lebih dahulu memperhatikan Anwar Musaddad sejak ia sering ke Garut untuk membina Syarikat Islam.

Teladan Kyai Hasyim Asy'ari: Rela Jadi Bakul Hasil Panen dan Besi Tua Demi Hidupi Pesantren

Dari sana, H.O.S Tjokroaminoto mengenal dan tahu bahwa Anwar Musaddad bukan sosok yang biasa. Apalagi, keluarga nenek Anwar Musaddad merupakan aktivitis Sarekat Islam Garut.

Oleh karena itu, selama di Jakarta, H.O.S Tjokroaminoto telah siap bahkan kerap kali menanamkan pandangan baru tentang perjuangan bangsa kepada Anwar Musaddad.

Proses internalisasi nilai-nilai perjuangan ke dalam diri Anwar Musaddad tentu saja tidak sulit. Sebab, KH Anwar Musaddad dikenal sebagai sosok yang cerdas dan kritis.

Bahkan, ia beberapa kali diminta untuk menggantikan posisi H.O.S Tjokroaminoto sebagai mubaligh pada saat dirinya berhalangan hadir. H.O.S Tjokroaminoto amat begitu menaruh percaya kepada KH Anwar Musaddad hingga menjadikannya sebagai asisten hingga anak angkat.

Teladan Kyai Hasyim Asy'ari: Rela Jadi Bakul Hasil Panen dan Besi Tua Demi Hidupi Pesantren

Referensi:

Lubis, N. H., dkk. (2015). Biografi Prof. KH. Anwar Musaddad. Jawa Barat: Yayasan Sejarawan Masyarakat Indonesia (YMSI).

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.