terpukau menatap sejuta keajaiban geologis yang luar biasa di geopark ijen - News | Good News From Indonesia 2025

Terpukau Menatap Sejuta Keajaiban Geologis yang Luar Biasa di Geopark Ijen

Terpukau Menatap Sejuta Keajaiban Geologis yang Luar Biasa di Geopark Ijen
images info

Apakah Kawan GNFI sudah pernah mendengar tentang Geopark Ijen?

Selain dikenal dengan fenomena alam blue fire yang luar biasa, kawasan ini juga memiliki warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya yang mengagumkan.

Ditambah lagi, penetapannya sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks pada 24 Mei 2023 semakin mengukuhkan nama Geopark Ijen di kancah dunia.

Terletak di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Geopark Ijen tidak hanya menjadi surga wisatawan tetapi juga pusat edukasi dan pelestarian alam.

Dari Pengalaman Budaya Hingga Gig-Tripping, Ini Tren Pariwisata yang Diprediksi Akan Terus Berkembang!

Sekilas Mengenai Geopark Ijen

Geopark Ijen mencakup kawasan Gunung Ijen, sebuah stratovolcano aktif dengan danau kawah biru kehijauan yang terkenal sebagai Kawah Ijen.

Danau ini adalah danau kawah paling asam di dunia, hasil dari interaksi kompleks antara magmatik dan geologi.

Kawah Ijen juga dikenal dengan fenomena blue fire, nyala api biru elektrik yang terbentuk akibat pembakaran gas belerang. Tak hanya itu, kawasan ini juga mencakup Cagar Biosfer Belambangan, yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2016.

Dalam sistem kaldera Ijen, terdapat sekitar 22 kerucut vulkanik yang terbentuk di dalam dan di tepi kaldera.

Kawah Ijen dan Blue Flame, Fenomena Langka Penuh Pesona di Batas Banyuwangi-Bondowoso

Daya Tarik Geopark Ijen

Geopark Ijen menyimpan beragam daya tarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Salah satu daya tarik utama adalah blue fire, fenomena alam yang hanya ada dua di dunia, dan salah satunya ada di Kawah Ijen.

Api biru ini muncul akibat gas belerang yang terbakar ketika bertemu dengan oksigen di atmosfer, menciptakan pemandangan magis yang hanya bisa dinikmati pada malam hari.

Selain itu, Kawah Ijen sendiri menjadi daya tarik dengan warna air biru kehijauan yang kontras dengan lanskap vulkanik sekitarnya.

Kandungan airnya yang sangat asam adalah hasil dariproses geologi yang unik dan menjadikannya danau kawah paling asam di dunia.

Mengenal Kawah Ijen sebagai Kawasan Cagar Alam dan Ekowisata

Tak jauh dari sana, terdapat Kawah Bulan Sabit yang memiliki pemandangan memukau dari ketinggian. Bentuknya menyerupai bulan sabit, menciptakan lanskap yang menarik bagi pecinta fotografi.

Kawan GNFI juga bisa mengunjungi Kawah Wurung, kawah hijau yang tidak jadi terbentuk akibat proses geologi tertentu. Hamparan rumput hijau di kawah ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati udara pegunungan.

Di dekatnya terdapat Kawah Ilalang, yang seperti namanya, dipenuhi oleh hamparan ilalang yang menyegarkan mata.

Bagi Kawan GNFI yang menyukai air terjun, Geopark Ijen menawarkan keindahan Air Terjun Blawan dan Niagara Kecil di Blawan.

Air Terjun Blawan memiliki air berwarna kekuningan akibat kandungan belerang yang tinggi, sedangkan Niagara Kecil menawarkan pemandangan yang mengingatkan pada air terjun di Amerika Serikat.

Tak ketinggalan, ada Sungai Hijau Kalipait, dengan air yang mengalir melalui bebatuan vulkanik dan memberikan suasana eksotis.

Fenomena geologi lainnya adalah Batu So’on, formasi batuan yang menyerupai Stonehenge di Inggris, serta Desa Taman Sari, tempat Kawan GNFI dapat berinteraksi langsung dengan Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi.

Mengenal Suku Osing Lebih Dekat, Sang Pelestari Budaya di Jantung Banyuwangi

Akses Menuju Geopark Ijen

Menuju Geopark Ijen tidaklah sulit. Kawan GNFI bisa memulai perjalanan dari Kabupaten Banyuwangi atau Bondowoso.

Jika memilih rute Banyuwangi, akses jalan lebih ramah untuk kendaraan, meskipun medan mendekati kawasan pendakian cukup menantang.

Jalur Bondowoso menawarkan pemandangan yang tak kalah indah dengan rute yang mengarah langsung ke beberapa lokasi wisata seperti Kawah Wurung dan Kalipait.

Perjalanan ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, motor, atau menyewa jasa tur yang banyak tersedia di sekitar Banyuwangi dan Bondowoso.

Geopark Ijen bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga simbol harmonisasi antara manusia dan alam. Penetapannya sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks menjadi bukti pentingnya kawasan ini untuk dilestarikan dan diperkenalkan ke dunia.

Dengan berbagai keunikan alam, budaya, dan edukasi yang ditawarkan, Geopark Ijen menjadi tempat yang wajib dikunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Jadi, kapan Kawan GNFI berencana menyaksikan langsung keajaiban alam Geopark Ijen?

Jadi Destinasi Wisata Terbaik di Asia, Pulau Sumba Terkenal dengan Apa?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.