Malang, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, memiliki daya tarik yang jauh melampaui pesona pegunungan dan udaranya yang sejuk.
Kota ini juga menyimpan jejak sejarah yang sangat berharga, terutama dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Salah satu bukti nyata dari kekayaan sejarah itu adalah keberadaan candi-candi kuno yang tersebar di berbagai sudut Malang dan sekitarnya.
Candi-candi ini bukan hanya menjadi saksi bisu atas peradaban besar yang pernah ada, tetapi juga menggambarkan tingginya keahlian seni arsitektur dan spiritualitas masyarakat pada masa lampau.
Setiap candi memiliki cerita unik yang berkaitan erat dengan legenda, kepercayaan, serta budaya masyarakat pada zamannya.
Artikel ini akan membawa Kawan menjelajahi beberapa candi bersejarah di Malang, mengungkapkan cerita, keunikan, dan keindahan masing-masing.
1. Candi Singosari
Dibangun pada abad ke-13, Candi Singosari merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari. Candi ini didirikan untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir Singhasari.
Terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang, Candi ini memiliki ornamen yang khas dengan relief-relief indah, termasuk arca raksasa Dvarapala yang berdiri sebagai penjaga.
Selain candi utama, di sekitarnya terdapat sisa-sisa arca Hindu seperti Siwa dan Agastya yang melengkapi daya tarik sejarah candi ini.
2. Candi Jago
Candi Jago didirikan pada masa Kerajaan Singhasari sebagai tempat penghormatan kepada Raja Wisnuwardhana. Nama asli candi ini adalah "Jajaghu."
Berlokasi di Desa Tumpang, sekitar 22 km dari pusat kota Malang, Candi Jago terkenal karena relief yang menggambarkan kisah-kisah dalam ajaran Buddha dan Hindu, seperti kisah Ramayana dan Mahabharata.
Keistimewaan dari candi ini adalah memiliki struktur yang bertingkat menunjukkan perpaduan budaya Hindu dan Buddha.
3. Candi Kidal
Candi yang terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang ini dibangun untuk mengenang Raja Anusapati, raja kedua Kerajaan Singhasari dan menjadi salah satu candi tertua di Malang.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Sejarah, Candi Jawi, Warisan Abadi Kerajaan Singasari
Gaya bangunan candi Kidal sangat elegan dengan ukiran yang menonjolkan seni Hindu. Salah satu relief terkenal adalah Garuda yang melambangkan pembebasan.
Oleh karena itu, Candi Kidal sering disebut sebagai candi yang penuh cerita karena relief-reliefnya yang sarat dengan makna.
4. Candi Badut
Candi Badut adalah salah satu candi tertua di Jawa Timur, yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, sebuah kerajaan kecil yang pernah berjaya di wilayah Malang sebelum munculnya Kerajaan Singhasari.
Nama "Badut" diduga berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta "Bhaṭṭāra", yang berarti dewa. Candi ini dipercaya dibangun untuk menghormati Dewa Siwa dan merupakan tempat pemujaan pada masa itu.
Keberadaan Candi Badut ditemukan kembali pada tahun 1921, setelah terkubur dan terlupakan selama berabad-abad. Kini, candi ini menjadi salah satu bukti awal perkembangan arsitektur Hindu di Jawa Timur.
5. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan adalah sebuah candi Buddha yang berbentuk stupa dan diperkirakan berasal dari abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahit. Candi ini menjadi salah satu bukti peninggalan agama Buddha di wilayah Malang.
Dalam sejarah, Candi Sumberawan diduga menjadi tempat persinggahan Raja Hayam Wuruk dalam perjalanannya ke wilayah timur Jawa, seperti yang tercatat dalam kitab Negarakertagama.
Nama "Sumberawan" berasal dari kata "sumber" (mata air) dan "awan" (awan atau suci), karena candi ini terletak dekat sumber mata air alami yang dianggap suci oleh masyarakat sekitar.
Mata air ini masih ada hingga kini dan sering digunakan untuk keperluan ritual atau tradisi adat.
Baca Juga: Menelusuri 5 Candi di Jawa Barat, Bagaimana Sejarahnya?
Candi-candi di Malang adalah saksi bisu dari kejayaan kerajaan-kerajaan masa lampau. Setiap candi memiliki cerita dan keunikan tersendiri, mulai dari relief penuh makna hingga suasana mistis yang memukau.
Mengunjungi candi-candi ini tidak hanya memberikan pengalaman bersejarah, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan arsitektur kuno dan keajaiban budaya Indonesia.
Jika Kawan menyukai sejarah dan seni, candi-candi di Malang adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Selamat menjelajah dan merasakan atmosfer masa lampau di kota berhawa sejuk ini!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News