candi di jawa barat - News | Good News From Indonesia 2024

Menelusuri 5 Candi di Jawa Barat, Bagaimana Sejarahnya?

Menelusuri 5 Candi di Jawa Barat, Bagaimana Sejarahnya?
images info

Candi yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara merupakan warisan peninggalan masa peradaban Hindu-Buddha. Namun, candi-candi lebih sering ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Apakah kawan GNFI tahu mengapa candi jarang ditemukan di Jawa Barat?

Menurut jurnal Percandian di Situs Batujaya, Karawang: Kajian Arsitektur, Kronologi, dan Sistemnya, salah satu faktor mengapa candi-candi jarang ditemukan di Jawa Barat adalah karena jenis batuan di daerah ini.

Bebatuan yang umum di Jawa Barat berupa batuan andesit, yang rentan kerusakan. Ini berbeda dengan batu vulkanis yang digunakan untuk membangun candi-candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang lebih besar dan kuat.

Selain itu, faktor topografi Jawa Barat yang didominasi oleh dataran tinggi juga turut mempengaruhi keberadaan candi di wilayah ini.

Lantas, tahukah Kawan GNFI apa saja candi di Jawa Barat? Simak artikel berikut untuk menemukan candi-candi yang ada di Tanah Pasundan tersebut!

1. Candi Cangkuang

Candi Cangkuang Jawa Barat
info gambar

Candi Cangkuang merupakan salah satu candi bercorak Hindu aliran Siwa. Candi ini terletak di Jawa Barat, lebih tepatnya di Kampung Pulo, Kelurahan Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Candi Cangkuang merupakan satu-satunya candi Hindu di Jawa Barat.

Keunikan Candi Cangkuang terletak pada jejak peninggalan dua peradaban besar, Hindu dan Islam, yang berada di lokasi yang sama.

Menurut jurnal, Asal Usul Candi Cangkuang: Analisis Budaya dan Pendidikan, candi yang ditemukan pada 1966 ini menyimpan patung dewa Siwa dan arca sapi diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi.

Di sisi lain, terdapat jejak peradaban Islam di candi ini, dikutip dari Folklor Candi Cangkuang: Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Religi, dimulai saat Kerajaan Mataram gagal mengusir Belanda di Batavia.

Pasukan Sultan Agung yang dipimpin oleh Arif Muhammad selaku senopati memilih menyingkir di wilayah Cangkuang, Jawa Barat, yang saat itu belum mengenal Islam. Hal ini menjadi awal mula masuknya Islam di daerah tersebut.

Peninggalan kerajaan ini berupa peninggalan Hindu, seperti bangunan candi Cangkuang dan arca sapi, serta peninggalan Islam berupa Masjid Kampung Pulo.

Baca Juga: Sejarah Candi Prambanan dari Awal Pendirian hingga Jadi Situs Warisan Dunia

2. Candi Jiwa

Candi Jiwa merupakan salah satu situs candi yang berada di dalam kompleks percandian Batujaya. Lokasi tepatnya terletak di daerah Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat.

Menurut situs resmi Balai Pelestarian Budaya Provinsi Jawa Barat, candi Jiwa merupakan candi bercorak agama Budha yang didirikan pada abad ke-4 hingga ke-5 Masehi. Candi Jiwa diyakini memiliki masa yang sama dengan kerajaan Tarumanegara.

Pada masanya, candi ini digunakan sebagai tempat pemujaan kepada Sang Buddha, Sirddartha Gautama. Uniknya candi ini tidak memiliki tangga dan berbentuk menyerupai bunga teratai, seperti simbol kesucian dalam ajaran Budha.

3. Candi Bojongmenje

Candi Bojongmenje adalah salah satu situs sejarah bercorak Hindu. Terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek. Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bukti corak Hindu tersebut dapat dilihat dari penemuan patung Nandi dan Yoni.

Berdasarkan jurnalThe Existence of Bojongmenje Temple: the Collapse of Tarumanagara Kingdom and the Establishment of Sunda Kingdom, candi di Jawa Barat yang satu ini diperkirakan berdiri sejak 8 M.

Candi ini dibangun sebagai tanda masyarakat pada masa Kerajaan Tarumanegara yang selalu memegang teguh tradisi agama Hindu. Pendirian Candi Bojongmenje menjadi upaya masyarakat saat itu untuk mempertahankan tradisi Hindu di tengah invasi dari kerajaan Sriwijaya yang membawa tradisi agama Hindu pada abad ke-7 M.

4. Candi Blandongan

Candi Blandongan merupakan salah satu candi yang terdapat di dalam kompleks percandian Batujaya, sama seperti Candi Jiwa. Candi dengan corak Buddha ini berlokasi di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Candi Blandongan dulunya adalah tempat pendarmaan Raja Purnawarman, raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara.

Candi ini diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-5 hingga ke-6 Masehi. Ini dibuktikan dari penemuan amulet-amulet candi yang menggunakan huruf pallawa pada tahun itu.

5. Candi Serut

Masih di kompleks percandian Batujaya di Karawang, selanjutnya ada Candi Serut. Candi Serut merupakan candi bercorak agama Buddha sama seperti Candi Blandongan.

Candi ini disebut sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Tarumanegara, sekitar abad ke-5 hingga ke-7 Masehi. Candi Serut ini dipercaya memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan dewa pada masanya.

Baca Juga: Mempelajari Sejarah Singkat Candi Borobudur dan Mitos yang Menyelimutinya

Referensi:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ED
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.