inovasi kursi ortopedi berbahan rotan pemanfaatan bahan lokal indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Inovasi Kursi Ortopedi Berbahan Rotan, Pemanfaatan Bahan Lokal Indonesia

Inovasi Kursi Ortopedi Berbahan Rotan, Pemanfaatan Bahan Lokal Indonesia
images info

Inovasi Kursi Ortopedi Berbahan Rotan, Pemanfaatan Bahan Lokal Indonesia


Indonesia sebagai salah satu produsen rotan terbesar di dunia kembali membuktikan potensinya dalam menciptakan inovasi berbasis bahan lokal, nih, Kawan GNFI. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa rotan, tanaman merambat tropis yang melimpah di negeri ini, dapat menjadi alternatif ideal untuk kursi ortopedi yang nyaman, fungsional, dan ramah lingkungan.

Mengapa Kursi Ortopedi?

Kursi ortopedi dirancang khusus untuk mendukung kesehatan tulang belakang, terutama bagi mereka yang menderita Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan istilah saraf terjepit. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri pada segmen tulang belakang akibat tekanan berlebih pada saraf dan jaringan sekitarnya.

Selain faktor usia, HNP juga sering dipicu oleh pola gerak tubuh yang salah, kelebihan berat badan, dan kurangnya aktivitas fisik.

Namun, di Indonesia, kursi ortopedi sering kali dianggap barang mewah karena harganya yang tinggi. Hal ini menjadi hambatan bagi banyak orang yang memiliki masalah tulang belakang. Nah, di sinilah inovasi kursi ortopedi berbahan rotan memberikan angin segar.

baca juga

Perbandingan Kursi Rotan dengan Kursi Ortopedi Komersil

Penelitian yang terbit di Journal of Clinical Orthopaedics and Trauma edisi Oktober 2024 mengungkapkan bahwa kursi ortopedi berbahan rotan memiliki tingkat kekakuan (stiffness) yang hampir setara dengan kursi berbahan lateks. Bahan ini sering digunakan dalam produk komersial premium. Tidak main-main, uji kekakuan menunjukkan kesamaan hingga 89%.

Tidak hanya itu, rotan juga memiliki kemampuan sirkulasi udara yang lebih baik dibanding lateks, sehingga memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna yang duduk dalam waktu lama.

Kelebihan lainnya adalah harga yang jauh lebih terjangkau. Kursi komersil berbahan lateks atau memory foam sering kali dijual dengan harga jutaan rupiah, sedangkan kursi rotan ini menawarkan solusi ekonomis tanpa mengurangi kualitas.

Dengan daya tahan tinggi, fleksibilitas, serta bobot yang ringan, kursi rotan juga lebih mudah dipindahkan dan disesuaikan untuk berbagai kebutuhan.

Inovasi oleh Tim Peneliti Multidisiplin

Inovasi kursi ortopedi berbahan rotan ini adalah hasil kerja sama tim peneliti dari berbagai institusi, dengan Lina Gozali dari Universitas Tarumanagara sebagai penulis utama. Tim ini melibatkan pakar dari bidang teknik industri, ergonomi, teknologi informatika, hingga desain produk dari Indonesia, Malaysia, Inggris, dan Ceko.

Menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD), para peneliti tidak hanya berfokus pada desain yang ergonomis, tetapi juga memperhatikan kebutuhan lokal masyarakat Indonesia, mulai dari ketersediaan bahan baku hingga kemampuan daya beli.

baca juga

Data penelitian diambil dari 100 responden dengan berbagai latar belakang usia dan pekerjaan, yang kemudian digunakan untuk menentukan desain optimal kursi ini.

Proses Desain yang Inovatif

Penelitian ini melalui enam tahap utama dalam pengembangan produk:

  1. Perencanaan awal dengan mengidentifikasi kebutuhan pasar dan konsumen.
  2. Pengembangan Konsep melalui penciptaan beberapa desain awal dan memilih desain terbaik berdasarkan kebutuhan ergonomis.
  3. Desain tingkat sistem dengan menyusun elemen fungsional kursi dan memilih bahan yang sesuai.
  4. Desain detail dengan mengatur spesifikasi produk, termasuk toleransi material.
  5. Pengujian dan penyempurnaan melalui pembuatan prototipe dan mengujinya.
  6. Peluncuran produk dengan menyesuaikan produk berdasarkan umpan balik konsumen sebelum produksi massal.

Prototipe kursi ortopedi dari rotan ini diuji oleh 15 responden. Hasilnya menunjukkan tingkat kenyamanan, kekuatan, dan estetika yang memadai, meskipun masih memerlukan beberapa penyempurnaan untuk mencapai kualitas optimal.

Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Penggunaan rotan untuk kursi ortopedi tidak hanya memberikan solusi praktis bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga mendukung agenda global dalam mempromosikan material yang ramah lingkungan.

Dengan harga yang lebih terjangkau, produk ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak kalangan, termasuk sebagian orang yang sebelumnya kesulitan mengakses kursi ortopedi karena alasan biaya.

Inovasi ini menjadi bukti bahwa solusi berbasis bahan lokal tidak kalah bersaing dengan produk internasional.

Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah seperti rotan, Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya sebagai produsen utama rotan dunia, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

baca juga

Penelitian ini membuka jalan untuk pengembangan produk-produk inovatif lainnya yang memanfaatkan bahan alami lokal. Dengan kombinasi antara ilmu pengetahuan, kreativitas, dan komitmen terhadap lingkungan, masa depan produk ortopedi di Indonesia tampak semakin cerah.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.