Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti merupakan salah satu Museum Cagar Budaya dari Indonesia. Letaknya berada di kawasan istana kepresidenan di kota Bogor, Jawa Barat.
Museum ini resmi didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Fungsinya sebagai tempat rekreasi dan edukasi untuk memperoleh informasi tentang para pemimpin negara di Indonesia.
Kalau Kawan GNFI sedang cari tempat menarik yang menggabungkan seni, arsitektur, dan suasana nyaman, Museum Kepresidenan Bogor bisa jadi pilihan yang tepat. Museum berlokasi di kawasan Istana Kepresidenan, Kp. Parung Jambu, Kota Bogor, Jawa Barat.
Bangunan dengan desain klasik dan elegan dari museum ini memberikan kesan megah dan dapat membuat Kawan GNFI merasa tenang saat menikmati koleksi seni di museum. Desain Interiornya juga sangat artsy. Galeri yang nyaman dan penataan ruang yang membuat Kawan GNFI bersantai. Ditambah lagi, ada taman cantik di sekitarnya yang menambah kesan daman dan membuat betah berlama-lama.
Akses transportasi menuju ke Museum Kepresidenan Bogor sangat mudah, terutama bagi pengguna transportasi umum. Lokasi museum yang dekat dengan Stasiun KRL Bogor, dapat dijangkau hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit menggunakan taksi atau angkot.
Pengunjung yang ingin datamg ke museum ini, tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Kawan GNFI cukup melakukan reservasi terlebih dahulu dengan mengajukan surat izin kunjungan.
Prosedur ini penting untuk memastikan ketersediaan slot kunjungan. Meskipun gratis, akses masuk ke Museum Kepresidenan cukup ketat karena masih berada dalam kawasan Istana Kepresidenan Bogor.
Wisatawan diharapkan mematuhi prosedur keamanan yang berlaku dan bersiap untuk pemeriksaan ketat sebelum masuk. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pengunjung museum.
Bangunan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti terdiri atas tiga lantai, yaitu:
Lantai pertama, disebut sebagai Galeri Kebangsaan, menyajikan relief patung Garuda Pancasila, teks Proklamasi, teks Pancasila, teks Pembukaan UUD 1945, teks Sumpah Pemuda, teks Lagu Indonesia Raya, dan Panel Digital yang meneceritakan sejarah perkembangan wilayah NKRI dari tahun 1946—2014.
Mengenal Museum Kepresidenan Indonesia Bogor
Di bagian belakang berdiri enam patung presiden Republik Indonesia yang telah menyelesaikan purna bakti. Desain arsitektur lantai satu ini, terlihat sangat indah dengan nuansa klasik istana berwarna putih, perpaduan kayu, dan cahaya alami dari langit-langit gedung yang terbuat dari kaca.
Di lantai kedua, ada Galeri Kepresidenan yang berisi koleksi dan informasi penting terkait dengan karya dan prestasi enam presiden. Semuanya terangkum dalam enam clusters.
Semua clusters memiliki desain interior yang sama, hanya berbeda lukisan dan barang-barang yang identik dengan keenam presiden Indonesia. Setelah mengunjungi clusters ini satu persatu, Kawan GNFI akan disajikan informasi pribadi tentang pemimpin negara kita yang tidak banyak publik ketahui.
Di lantai kedua ini, juga terdapat Perpustakaan Kepresidenan yang menyimpan buku koleksi Presiden ataupun buku mengenai kepresidenan. Penampakan perpustakaan ini terlihat sangat amat nyaman dan terlihat cukup modern. Ruangan ini didominasi oleh interior lantai kayu yang terlihat minimalis dan tempat duduk yang empuk, menciptakan kesan elegan, tetapi tetap santai.
Perpustakaan ini dipenuhi dengan berbagai koleksi bacaan yang menarik, yang dapat dibaca dan dinikmati oleh para pengunjung. Selain itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan patung-patung tokoh sejarah dan hiasan menarik lainnya yang menambah daya tarik perpustakaan.
Pencahayaan alami dari jendela besar menciptakan suasana terang, sementara langit-langit kisi dari gedung yang sangat modern menambah estetika unik pada keseluruhan desain ruang.
Perpustakaan ini sangat cocok untuk Kawan GNFI me time, karena ruangan perpustakaan terasa damai. Kawan GNFI bisa fokus pada buku atau sekedar menikmati ketenangan.
Di lantai tiga, terdapat ruang rapat dan taman terbuka dengan berbagai tanaman tropis dan pemandangan kawasan Istana Kepresidenan Bogor, yang dapat digunakan sebagai ruang publik. Kawan GNFI bisa merasakan udara sejuk dari Kota Bogor di lantai tiga ini.
Selama berada di dalam maupun kawasan museum, Kawan GNFI harus tetap patuh terhadap peraturan, seperti jangan menyentuh karya, buang sampah sembarangan, membawa barang terlarang, bahkan mencuri.
Dari Museum Kepresidenan Menuju Wisata Kuliner Surya Kencana Bogor
Kawan GNFI harus sama-sama menjaga aset Cagar Budaya Indonesia kita ini, agar anak cucu di masa depan bisa belajar dan menikmati sejarah negara kita.
Setelah puas keliling museum, jangan lewatkan menjelajahi Kota Bogor. Kawan GNFI bisa mampir ke Kebun Raya Bogor yang terkenal dengan koleksi flora tropisnya, atau dengan naik akot selama lima menit dari museum, Kawan GNFI bisa berburu kuliner di Pasar Suryakencana.
Di sana, banyak sekali makanan yang enak khas Bogor. Kota ini memang punya segalanya untuk memuaskan rasa penasaran dan petualang Kawan GNFI. Selamat berkelana di Kota Bogor, Kawan GNFI!
Kolaborasi Kawan GNFI dan Universitas Bakrie
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
