museum kepresidenan indonesia bogor - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Museum Kepresidenan Indonesia Bogor

Mengenal Museum Kepresidenan Indonesia Bogor
images info

Menelusuri jejak kepresidenan Indonesia adalah pengalaman yang tak ternilai dan Museum Kepresidenan di Bogor memberikan kesempatan sempurna untuk mempelajari berbagai sejarah. Di mana menggambarkan perjalanan para pemimpin bangsa serta peristiwa penting dalam sejarah bernegara. Mulai dari arsip dokumen bersejarah hingga benda-benda bersejarah yang digunakan oleh presiden-presiden terdahulu, setiap sudut yang ada di museum ini memiliki cerita dan sejarah yang menarik. 

Burung Garuda adalah lambang negara yang sangat penting bagi Indonesia yang melambangkan kekuatan, kebangsaan dan persatuan. Rancangan lambang negara ini terpilih dari dua karya terkemuka yaitu karya Sultan Hamid II dan M. Yamin. Setelah melewati berbagai seleksi yang ketat, pemerintah dan DPR akhirnya menerima rancangan yang dibuat oleh Sultan Hamid II.

45 helai bulu leher yang melambangkan tahun kemerdekan Indonesia, yaitu 1945. Simbol ini menunjukan bahwa perjuangan untuk meraih kemerdekaan telah dimulai jauh sebelumnya dan mencapai puncaknya pada tahun 1945.

19 helai bulu pangkal ekor juga melambangkan tahun kemerdekaan, yakni 1945 yang menunjukan bahwa setiap detail dari lambang negara memiliki makna yang mendalam dan berkaitan langsung dengan sejarah bangsa.

Kemudian, ada 8 helai bulu ekor yang melambangkan bulan Agustus, yaitu bulan kemerdekaan Indonesia, mengingatkan untuk para bangsa Indonesia betapa pentingnya bulan tersebut dalam perjalanan sejarah bangsa.

Burung Garuda juga diapit oleh perisai yang menggambarkan pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman bagi kehidupan yang berbangsa dan bernegara.

Sumber gambar : Namira Zaski
info gambar

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dan merumuskan dasar negara. Adapun anggota BPUPKI adalah Ir. Soekarno sebagai tokoh utama perjuangan kemerdekaan yang merumuskan dasar negara dan menjadi presiden pertama Republik Indonesia.

Jelajah Inspirasi di Museum Kepresidenan Balai Kirti

Yang kedua adalah Drs. Moh. Hatta yang dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia. Hatta memiliki pemikiran yang progresif dan menjadi wakil presiden pertama Republik Indonesia.

Kemudian yang ketiga adalah Mr. Achmad Soebardjo sebagai seorang diplomat ulung yang berperan penting dalam hubungan internasional Indonesia. Lalu, ada Mr. Muhammad Yamin seorang sastrawan dan intelektual yang juga berkontribusi dalam merumuskan dasar negara.

Ada juga K.H Wachid Hasyim, tokoh Islam yang berperan menjembatani kepentingan Islam dan Nasionalisme, Abdul Kahar Muzakir, aktivis yang berjuang untuk hak-hak rakyat dan pendidikan, dan Abikoesno Tjokrosoejoso, tokoh yang memiliki kontribusi dalam bidang sosial dan budaya.

Sumber gambar : Namira Zaski
info gambar

Terakhir adalah H. Agus Salim, diplomat dan orator handal yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pembacaan teks BPUPKI dalam upacara kenegaraan menjadi momen penting untuk memperkuat rasa nasionalisme dan mengingatkan kita akan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan.

Setiap kata dalam teks tersebut mengandung makna yang mendalam, mengajak generasi muda untuk terus menghargai dan meneruskan perjuangan tersebut.

Sumber gambar : Namira Zaski
info gambar

Patung pengabdian ini adalah sebuah karya seni yang terbuat dari perunggu yang menggambarkan dedikasi para presiden. Setiap presiden diwakili dengan ketinggian yang berbeda, mencerminkan masa jabatan dan kontribusi mereka terhadap bangsa.

SBY sebagai patung yang paling tinggi yang dikenal sebagai presiden pertama yang terpilih melalui pemilu langsung. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami peningkatan dalam APBN dan pemberantasan korupsi serta berhasil menghadapi tantangan globalisasi.

Kemudian, Soeharto yang menjabat selama 32 tahun. Ia dikenal sebagai tokoh yang membangun berbagai infrastruktur penting, seperti bandara Soekarno-Hatta yang menjadi pintu gerbang Internasional Indonesia.

Lalu, Sukarno adalah sosok yang menggagas beberapa proyek monumental seperti Glora Bung Karno (GBK) dan menjadi salah satu tokoh utama dalam konferensi Asia Afrika, yang mana memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, dan masih banyak lagi.

Sumber gambar : Namira Zaski
info gambar

Foto di atas merupakan karangan dari Muhammad Yamin, menjadi salah satu dokumen penting dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928.

Museum Kepresidenan Bogor, Menapaki Sejarah Kepresidenan

Ini menegaskan komitmen pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Muhammad Yamin sebagai salah satu penulis naskah menyampaikan visi dan harapan untuk masa depan bangsa yang merdeka.

Sumpah ini menjadi simbol kebangkitan semangat nasionalisme di kalangan pemuda, mendorong mereka untuk berjuang dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Sumpah Pemuda bukan hanya deklarasi. Namun, juga panggilan untuk generasi muda agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah keragaman budaya dan suku di Indonesia.

Ini menjadi landasan bagi gerakan pemuda di seluruh Nusantara untuk bersatu demi mencapai cita-cita bersama, yaitu kemerdekaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Museum ini mengajak setiap pengunjung untuk merenungkan perjalanan bangsa. Ayo, kunjungi secara langsung, Museum Kepresidenan Indonesia, untuk menyaksikan warisan sejarah di Indonesia

Kolaborasi GNFI dan Universitas Bakrie

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NZ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.