Bird strike, atau tabrakan antara pesawat dan burung, merupakan salah satu risiko signifikan dalam dunia penerbangan. Insiden ini dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat, penundaan penerbangan, hingga kecelakaan fatal.
Salah satu contoh tragis adalah kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember 2024, yang diduga disebabkan oleh bird strike.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bird strike berkaitan dengan perubahan iklim. Bagaimana ini bisa terjadi?
Bird Strike dipengaruhi perubahan iklim
Perubahan iklim global telah memengaruhi pola migrasi burung, yang pada gilirannya meningkatkan risiko bird strike.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Management tahun 2012 mengungkapkan bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi distribusi dan perilaku migrasi burung.
Peneliti dari Belanda, Mecislovas Zalakevicius, daam jurnal tersebut menemukan bahwa perubahan iklim memengaruhi migrasi burung dengan mengubah waktu dan rute migrasi mereka.
Perubahan suhu dan cuaca dapat memengaruhi ketersediaan makanan dan habitat, yang pada gilirannya memengaruhi pola migrasi burung.
Perubahan ini dapat menyebabkan burung terbang pada ketinggian atau waktu yang berbeda dari biasanya sehingga meningkatkan kemungkinan tabrakan dengan pesawat.
Baca juga Bird Strike Beri Kerugian 1,2 Miliar Dolar Per Tahun, Ini Saran Burung Indonesia kepada Dunia Penerbangan
Dampak Bird Strike terhadap Keselamatan Penerbangan
Insiden bird strike dapat menyebabkan kerusakan serius pada pesawat, termasuk kerusakan mesin, kaca kokpit, dan struktur pesawat lainnya. Dalam beberapa kasus, bird strike dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Menurut data dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sekitar 3,6% insiden bird strike menyebabkan kerusakan serius pada pesawat dan beberapa di antaranya berujung pada korban jiwa.
Untuk mengurangi risiko bird strike, berbagai upaya mitigasi telah dilakukan, termasuk manajemen habitat di sekitar bandara, penggunaan teknologi untuk mendeteksi dan mengusir burung, serta pelatihan bagi personel bandara dan awak pesawat.
Namun, dengan adanya perubahan iklim yang memengaruhi pola migrasi burung, upaya mitigasi terhadap bencana global ini juga perlu mendapatkan perhatian.
Baca juga Ancaman Bird Strike dalam Dua Momen Krusial Penerbangan Pesawat, Apa Itu?
Referensi
Zalakevicius M. 2000. Global Climate Change, Bird Migration, and Bird Strike Problems. International Bird Strike Committee. https://www.worldbirdstrike.com/images/Resources/IBSC_Documents_Presentations/Amsterdam/IBSC25_WPRS10.pdf
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News