uniknya kumbang perisai bergaris serangga mungil yang mengeluarkan bau busuk - News | Good News From Indonesia 2025

Uniknya Kumbang Perisai Bergaris, Serangga Mungil yang Mengeluarkan Bau Busuk

Uniknya Kumbang Perisai Bergaris, Serangga Mungil yang Mengeluarkan Bau Busuk
images info

Kumbang perisai bergaris adalah salah satu jenis serangga yang termasuk dalam famili Chrysomelidae dan memiliki nama ilmiah Graphosoma lineatum.

Serangga ini dikenal karena tubuhnya yang berbentuk perisai dan memiliki corak garis-garis yang mencolok.

Kumbang ini banyak ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Punya ‘perisai’ mungil

Kumbang perisai bergaris memiliki tubuh berbentuk oval yang menyerupai perisai dengan ukuran kecil, biasanya sekitar 5–10 mm. Ciri khasnya adalah warna tubuhnya yang transparan atau oranye kemerahan dengan garis-garis atau pola berwarna gelap di bagian atas.

Kumbang ini memiliki antena pendek dan kaki yang ramping, memungkinkan mereka bergerak dengan cepat di daun tanaman. Fungsi tubuh yang menyerupai perisai memberikan perlindungan terhadap predator.

Habitat dan Persebaran

Kumbang perisai bergaris hidup di ekosistem tropis, terutama di daerah yang memiliki tanaman inang seperti kacang-kacangan, kentang, dan tanaman sayuran lainnya.

Mereka sering ditemukan di ladang pertanian, kebun, dan hutan tropis. Persebaran kumbang ini meliputi wilayah Asia, termasuk India, Tiongkok, dan Indonesia, hingga beberapa bagian Afrika.

Kumbang perisai bergaris sangat bergantung pada keberadaan tanaman inangnya untuk makanan dan siklus hidupnya.

Baca juga Bisa Sebabkan Gatal, Inilah Fakta Unik Serangga Kamitetep

Siklus Hidup Kumbang Perisai Bergaris

Siklus hidup kumbang perisai bergaris terdiri dari empat tahap utama: telur, larva, pupa, dan dewasa. Betina biasanya meletakkan telur di permukaan daun, dan telur ini menetas dalam beberapa hari menjadi larva.

Larva berbentuk kecil dan memakan jaringan daun, menyebabkan kerusakan pada tanaman. Setelah beberapa minggu, larva berubah menjadi pupa, yang merupakan tahap transisi sebelum menjadi kumbang dewasa.

Seluruh siklus hidup kumbang ini berlangsung sekitar 3–5 minggu, tergantung pada suhu dan ketersediaan makanan.

Mengeluarkan bau tak sedap

Salah satu fakta unik dari kumbang perisai bergaris adalah kemampuannya mengeluarkan bau tak sedap sebagai mekanisme pertahanan.

Ketika merasa terancam, kumbang ini mengeluarkan senyawa kimia dari kelenjar khusus yang berfungsi mengusir predator.

Bau ini dianggap tidak menyenangkan bagi hewan pemangsa seperti burung atau serangga lainnya. Selain melindungi diri, bau ini juga membantu kumbang untuk bertahan hidup di lingkungan yang penuh ancaman.

Baca juga Kupu-kupu Raja, Serangga Cantik yang Jadi Indikator Kerusakan Hutan

Referensi

  • Jolivet, P., & Verma, K. K. (2002). Biology of Leaf Beetles. Intercept Ltd.
  • Crowson, R. A. (1981). The Biology of the Coleoptera. Academic Press.
  • Chrysomelidae Research Database (2024). "Tortoise Beetles and Their Unique Traits."

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.