singa raja hutan yang ternyata bisa kalah dengan hewan ini - News | Good News From Indonesia 2024

Singa, Raja Hutan yang Ternyata Bisa Kalah dengan Hewan Ini

Singa, Raja Hutan yang Ternyata Bisa Kalah dengan Hewan Ini
images info

Singa (Panthera leo) sering disebut sebagai “raja hutan”, meskipun habitat aslinya adalah padang rumput dan sabana—bukan hutan.

Julukan ini didasarkan pada status singa sebagai predator puncak dalam ekosistemnya, serta perannya dalam banyak mitologi dan kebudayaan manusia.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Mammalogy, julukan ini berasal dari pandangan masyarakat kuno yang mengagumi kekuatan dan keberanian singa (Hunter 2015). Dalam mitologi Yunani dan Mesir, singa dianggap simbol kekuasaan dan perlindungan.

Namun, meski bergelar “raja hutan”, singa bukanlah hewan yang tak terkalahkan. Beberapa hewan memiliki kemampuan untuk mengalahkan singa!

Sederet hewan bisa kalahkan “raja hutan”

1. Gajah Afrika

Gajah Afrika (Loxodonta africana) adalah salah satu hewan yang bisa mengalahkan singa. Dengan berat mencapai 6.000 kilogram dan kulit setebal 2,5 cm, gajah memiliki pertahanan alami yang sulit ditembus.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh African Journal of Ecology, konflik antara gajah dan singa sering terjadi ketika singa mencoba berburu anak gajah. Gajah dewasa biasanya akan melindungi anaknya dengan serangan balik menggunakan belalai dan gading, yang mampu menewaskan singa (Schmitt et al. 2018).

2. Kerbau Afrika

Kerbau Afrika (Syncerus caffer) juga menjadi ancaman serius bagi singa. Dengan tubuh besar dan tanduk melengkung yang kuat, kerbau mampu menyerang balik dan melukai singa.

Sebuah penelitian yang dimuat di Behavioral Ecology mencatat bahwa kawanan kerbau sering bekerja sama untuk melawan predator, termasuk singa, guna melindungi anggota kawanan mereka (Sinclair 2010).

3. Buaya Nil

Buaya Nil (Crocodylus niloticus) sering menjadi lawan yang mematikan bagi singa, terutama saat kedua hewan ini bertemu di tepi sungai. Dengan gigitan yang memiliki tekanan luar biasa, buaya dapat menyerang singa yang sedang minum atau melintasi air.

Studi yang diterbitkan dalam Herpetological Journal menunjukkan bahwa gigitan buaya memiliki kekuatan hingga 22.000 Newton, cukup untuk menghancurkan tulang (Gignac & Erickson 2017).

Baca juga Serupa tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut

Bagaimana singa berburu?

Meskipun menghadapi ancaman dari beberapa hewan, singa tetap menjadi salah satu predator paling efektif di alam liar. Singa berburu secara berkelompok dengan strategi yang terorganisir.

Dalam satu kelompok, betina biasanya yang paling aktif berburu. Mereka menggunakan taktik mengelilingi mangsa untuk mengepung dan meminimalkan kemungkinan melarikan diri.

Penelitian dalam PLoS ONE menyebutkan bahwa koordinasi dalam berburu meningkatkan peluang keberhasilan hingga 30% dibandingkan jika singa berburu sendirian (Stander 1992).

Selain itu, singa memanfaatkan waktu berburu pada malam hari untuk mengeksploitasi penglihatan malam mereka yang lebih tajam dibandingkan mangsanya.

Mereka biasanya memangsa hewan besar seperti zebra, antelop, dan wildebeest, tetapi tidak jarang juga menyerang hewan yang lebih besar seperti jerapah atau bahkan anak gajah.

Baca juga Hutan Rawa Gambut, Aset Penting untuk Keseimbangan Ekologi dan Sosial Ekonomi

Referensi:

  1. Hunter, L. (2015). The Social Structure of Lions. Journal of Mammalogy, 96(2), 377-386.
  2. Schmitt, M. H., et al. (2018). Conflict Between Lions and Elephants. African Journal of Ecology, 56(4), 567-574.
  3. Sinclair, A. R. E. (2010). Dynamics of the Serengeti Ecosystem. Behavioral Ecology, 21(5), 101-115.
  4. Gignac, P. M., & Erickson, G. M. (2017). The Biomechanics of Crocodilian Bite Forces. Herpetological Journal, 27(3), 156-162.
  5. Stander, P. E. (1992). Cooperative Hunting in Lions. PLoS ONE, 7(5), e4937.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.