Ketika menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata, tempat mana saja yang biasa dikunjungi dan terlintas di kepala Kawan GNFI? Apakah Malioboro, Taman Sari, Alun-Alun Selatan, atau Titik Nol? Sepertinya sudah terlalu mainstream. Namun, pernahkan Kawan GNFI mengunjungi Kulon Progo?
Keberadaan Bandara YIA di Kulon Progo kini tidak dipungkiri telah mengangkat kepopuleran wilayah ini. Jarang diketahui oleh wisatawan luar kota, Kulon Progo sebenarnya menyimpan berbagai potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Mulai dari kawasan pesisir pantai yang memikat mata, hingga kawasan perbukitan dengan pemandangan dan wahana serunya yang memacu adrenalin ada di Kulon Progo ini. Jika sedang berada di kawasan YIA, Kawan GNFI bisa mampir di sekitar Bandara untuk berwisata di destinasi-destinasinya yang menarik.
Ada apa saja, ya? Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang dekat dengan Bandara YIA yang sayang untuk dilewatkan!
1. Pesisir Bunga Matahari
Pesisir Pantai Glagah sungguh cantik dengan hamparan bunga matahari. Pemandangan ini dapat Kawan GNFI dapatkan dengan mengunjungi kawasan Pesisir Bunga Matahari di Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta.
Lokasinya yang hanya 11 menit dari Bandara YIA, menjadikan Pesisir Bunga Matahari sebagai tempat wisata terdekat dan mudah bagi Kawan GNFI untuk menjangkaunya.
Hanya dengan tiket masuk Rp5.000,00 dari pukul 06.00—18.00 WIB, Kawan GNFI bisa dengan puas ber swafoto bersama bunga-bunga matahari yang indah di spot-spot foto yang menarik. Namun, perlu Kawan GNFI ingat untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak bunga untuk menjaga keasrian kebun bunga matahari, ya!
Untuk hasil foto yang maksimal, Kawan GNFI bisa datang saat pagi atau sore hari karena mendapatkan pencahayaan yang bagus, sembari menikmati suasana keindahan bunga matahari yang bermekaran.
2. Hutan Mangrove Kadilangu
Mengunjungi wisata alam nan asri sekaligus edukasi lingkungan di Jogja, Hutan Mangrove Kadilangu Kulon Progo jawabannya! Kawasan ini sebenarnya merupakan kawasan konservasi bakau pertama di DIY. Hingga kemudian Hutan Mangrove Kadilangu ini dijadikan sebagai destinasi wisata menarik yang letaknya dekat dengan Bandara YIA.
Untuk dapat memasuki kawasan ini, Kawan GNFI hanya perlu merogoh tiket masuk mulai dari Rp3.000—Rp10.000
Tidak hanya sekedar hutan mangrove belantara, Kawan GNFI bisa menikmati keindahan alamnya dengan melewati jembatan bambu, menyewa perahu atau bisa juga berfoto ria di beberapa spot menarik, salah satunya adalah Gua Mangrove.
Selain itu, Kawan GNFI juga bisa mencicipi kuliner seafood lokal dengan panorama sunrise dan sunset dari Pantai Kadilangu.
Baca juga: Kulon Progo, Kota dengan Konsep Aerotropolis, Apa Maksudnya?
3. Pantai Glagah
YIA sendiri letaknya berada dekat dengan kawasan pesisir, sehingga Kawan GNFI tak perlu heran jika beberapa wisata yang ditawarkan banyak yang berada di daerah pantai. Salah satu pantai yang bisa Kawan GNFI kunjungi ketika mampir dari YIA ialah Pantai Glagah.
Uniknya, pantai ini memiliki barisan tetrapod pemecah ombak dengan laguna alami dan pantai hitamnya yang eksotis.
Kawan GNFI cukup membayar tiket Rp10.000 dan bisa menghabiskan waktu di Pantai Glagah ini dengan bermain air, naik perahu atau memancing di laguna-nya. Ada juga kebun buah naga dengan berbagai spot foto menarik di sekitarnya, cocok untuk liburan keluarga!
4. Pantai Congot
Wisata pantai lain yang dekat dengan bandara YIA ialah Pantai Congot. Lokasinya hanyalah disebelah barat Pantai Glagah dan juga sama-sama menawarkan pemandangan alam yang mempesona.
Pantai ini biasa digunakan sebagai tempat melaut sekaligus tempat para nelayan mendaratkan perahunya, sehingga Kawan GNFI bisa membeli ikan segar dari nelayan lokal.
Dari Pantai Congot, Kawan GNFI masih bisa menyaksikan kawasan hutan bakau yang asri. Selain itu, tidak jauh dari pantai ini, warga sekitar biasa melakukan ritual di Gunung Lanang dan Gunung Wadon.
Pada malam 1 Suro, para warga kerap mengadakan upacara ruwatan di situs petilasan Gunung Lanang dan pagi harinya dilanjutkan dengan larung di Pantai Congot.
Baca juga: Pengembangan Daya Tarik Wisata Kalurahan Pagerharjo, Kulon Progo
5. Waduk Sermo
Bergeser dari kawasan pesisir, namun masih dekat dengan bandara YIA, ada Waduk Sermo yang bisa Kawan GNFI datangi saat mampir ke Kulon Progo. Tidak hanya waduk saja, kawasan Sermo ini dikelilingi oleh Pegunungan Menoreh sehingga Kawan GNFI bisa merasakan betapa sejuk dan rindangnya sekitar Waduk Sermo dengan pepohonannya yang rimbun. Air dalam waduknya pun terasa jernih dengan udaranya yang segar.
Tiket masuknya cukup terjangkau dan Kawan GNFI bisa menikmati beragam aktivitas seru, seperti mengelilingi dan menyusuri waduk dengan perahu atau getek tradisional. Kawan GNFI juga bisa memancing, menginap di villa atau berkemah di kawasan Waduk Sermo.
6. Kalibiru
Ingin menikmati pemandangan alam dari ketinggian? Kawan GNFI bisa mengunjungi wisata alam Kalibiru, Kulon Progo. Tiket masuknya hanya Rp10.000, dengan biaya tambahan untuk beberapa wahana dan retribusi di kawasan sekitar.
Selain itu di Kalibiru, terdapat juga gardu pandang berbentuk rumah pohon yang dapat digunakan untuk menikmati panorama hutan hijau dari Pegunungan Menoreh, Waduk Sermo dan garis pantai Laut Selatan.
Wahana seru lainnya yang dapat Kawan GNFI coba seperti flying fox, trekking, sewa jeep dan beragam aktivitas outbond lainnya. Untuk mengunjungi Kalibiru ini, Kawan GNFI bisa melewati rute Sermo atau Clereng, dan buka dari jam 08.00 hingga 16.00.
Itu dia beberapa tempat wisata di Kulon Progo yang dekat dengan Bandara YIA. Dengan akses yang mudah dari bandara, Kawan GNFI dapat berwisata dan menikmati beragam pengalaman seru dengan perpaduan alam dan foto-foto yang tetap aesthethic. Pastikan untuk meluangkan waktu sejenak menjelajahi keindahan alam Kulon Progo, ya, Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News