pengembangan daya tarik wisata kalurahan pagerharjo kulon progo - News | Good News From Indonesia 2024

Pengembangan Daya Tarik Wisata Kalurahan Pagerharjo, Kulon Progo

Pengembangan Daya Tarik Wisata Kalurahan Pagerharjo, Kulon Progo
images info

Pada tanggal 15 Juli 2024, sebuah acara sosialisasi yang signifikan berlangsung di Pancer Menoreh, Padukuhan Kalirejo Utara, Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan eksistensi desa wisata melalui pengenalan dan pengembangan daya tarik wisata lokal yang efektif.

Acara sosialisasi bertema wisata ini menargetkan pengelola daya tarik wisata, ketua kelompok masyarakat, dan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dengan total 15 peserta, termasuk lurah dan koordinator BUMDES Pagerharjo.

Salah satu harapan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memperluas pengetahuan pengelola pariwisata dan pemimpin masyarakat mengenai metode efektif dalam mengembangkan daya tarik wisata.

Dengan membekali mereka dengan alat dan informasi yang tepat, program ini bertujuan untuk mendorong praktik pariwisata berkelanjutan yang dapat berkontribusi pada ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Pelatihan UMKM Desa Tambakrejo oleh KKN PPM UGM Tempel

Dalam sosialisasi ini, pembicara membahas bagaimana cara mengenali karakteristik dan ciri khas daya tarik wisata di Pagerharjo yang membedakannya dari destinasi lain. Pengenalan ini sangat penting untuk mengembangkan keunggulan kompetitif di sektor pariwisata, terutama di negara berkembang, yang mana sumber daya ekonomi sering kali terbatas.

Dengan memahami apa yang membuat daya tarik mereka unik, pengelola lokal dapat memasarkan fitur-fitur ini dengan lebih baik kepada calon pengunjung. Selain pengenalan ciri khas daya tarik, acara ini juga berfokus pada strategi untuk mengembangkan daya tarik wisata yang ada di Pagerharjo.

Pembicara menekankan bagaimana pariwisata dapat berfungsi sebagai sumber daya ekonomi yang vital, menyediakan lapangan kerja dan merangsang ekonomi lokal. Dengan mengenali dan mengembangkan daya tarik wisata yang unik, desa-desa tidak hanya dapat meningkatkan visibilitas mereka tetapi juga memperbaiki mata pencaharian penduduknya.

Salah satu komponen kunci dari acara ini adalah pemetaan daya tarik wisata. Peserta diajarkan cara membuat peta komprehensif yang menampilkan berbagai titik menarik di Pagerharjo. Latihan pemetaan ini bertujuan untuk memberikan representasi visual dari tawaran desa, sehingga memudahkan wisatawan untuk menjelajahi dan mengeksplorasi daerah tersebut.

Peserta didorong untuk berpikir kreatif tentang bagaimana meningkatkan pengalaman pengunjung, memperbaiki fasilitas, dan mempromosikan budaya serta warisan lokal. Pembicara menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya ini. Hal ini dikarenakan penduduk setempat dapat memberikan wawasan dan dukungan yang berharga untuk inisiatif pariwisata.

Menilik Keseruan Pengabdian Pendidikan KKN-PPM UGM "Harmoni Hargo" di Dusun Sremo Tengah

Peserta dibimbing melalui berbagai metode untuk mengidentifikasi potensi daya tarik wisata di daerah mereka. Hal ini termasuk memahami sumber daya budaya, sejarah, dan alam yang membuat desa mereka unik. Pembicara juga memancing peserta untuk mencurahkan gagasan mereka tentang bagaimana menyajikan daya tarik ini kepada pengunjung potensial, menyoroti pentingnya bercerita dalam pariwisata.

Program sosialisasi ini merupakan fase pembuka dari serangkaian tiga inisiatif. Setelah acara ini, dua sesi sosialisasi tambahan direncanakan pada akhir Juli dan awal Agustus, yang berfokus pada pemanfaatan media sosial untuk pembangunan personal branding desa wisata dan sebagai alat promosi untuk daya tarik lokal.

Sesi-sesi berikutnya ini akan membangun fondasi yang telah diletakkan selama sosialisasi awal, memastikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi pemasaran modern.

Integrasi media sosial ke dalam pengembangan pariwisata sangat relevan di era digital saat ini, di mana keberadaan online dapat mempengaruhi keputusan wisatawan secara signifikan. Dengan mempelajari cara menggunakan media sosial secara efektif, pengelola lokal dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik lebih banyak pengunjung ke Pagerharjo.

Secara keseluruhan, sosialisasi tentang mengenali dan mengembangkan daya tarik wisata di Pagerharjo merupakan sukses besar. Acara ini memberikan wawasan berharga dan alat praktis bagi komunitas untuk meningkatkan potensi pariwisata mereka, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di negara berkembang.

Sebagai kesimpulan, acara sosialisasi di Pagerharjo merupakan langkah penting menuju peningkatan sektor pariwisata lokal. Dengan mengenali dan mengembangkan daya tarik wisata yang unik, komunitas dapat memanfaatkan sumber daya ekonominya untuk menciptakan model pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan baik pengunjung maupun penduduk.

Dari Ladang ke Dunia Digital, dari KKN UGM untuk Semimpen di Masa Depan

Sesi-sesi mendatang akan semakin memberdayakan pemimpin lokal untuk memanfaatkan kekuatan media sosial, memastikan bahwa Pagerharjo tetap menjadi destinasi yang hidup dan menarik di masa depan.

Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya dapat menjadi landasan wawasan dalam mengembangkan berbagai daya tarik wisata yang ada di Pagerharjo. Oleh sebab itu, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan perekonomian Kalurahan Pagerharjo dan masyarakat sekitarnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.