Selain terkenal akan wisata kulinernya, Palembang juga memiliki wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu wisata sejarah tersebut adalah Bukit Siguntang. Bukit ini terletak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Palembang menjadikannya sebagai destinasi wisata alam dan sejarah yang populer bagi wisatawan.
Bukit Siguntang merupakan sebuah bukit kecil dengan ketinggian sekitar 29—30 meter di atas permukaan laut. Bukit ini memiliki nilai sejarah dan legenda yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Di lain sisi, Bukit Siguntang juga dikenal sebagai situs arkeologi yang penting sejak masa Kerajaan Sriwijaya.
Baca juga: Legenda Legau Serdam, Kisah Bidadari Cantik di Bukit Kaba
Artefak Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Siguntang
Beberapa artefak bersejarah yang ditemukan di Bukit Siguntang menunjukkan bahwa tempat ini pernah menjadi pusat keagamaan dan pemujaan pada masa kejayaan Sriwijaya. Beberapa artefak yang ditemukan di antaranya:
- Arca Buddha
Pada tahun 1920-an, ditemukan arca Buddha bergaya Amarawati di lereng selatan Bukit Siguntang. Arca ini terbuat dari batu granit dan diperkirakan dibuat sekitar abad VII sampai VIII masehi.
- Fragmen Arca Bodhisattwa
Di bukit ini pula ditemukan fragmen arca Bodhisattwa, arca Kuwera, dan arca Buddha Wairocana dalam posisi duduk lengkap dengan prabha dan chattra.
- Arca Kuwera
Arca Kuwera, dewa kekayaan dalam ajaran Buddha, juga ditemukan di Bukit Siguntang. Arca ini menunjukkan bahwa masyarakat Sriwijaya menghormati dewa-dewa yang terkait dengan kemakmuran dan kesejahteraan.
- Arca Buddha Wairocana
Arca Buddha Wairocana dalam posisi duduk lengkap dengan prabha (lingkaran cahaya) dan chattra (payung) juga ditemukan di Bukit Siguntang. Arca ini menunjukkan pengaruh ajaran Buddha Mahayana dalam kehidupan masyarakat Sriwijaya.
- Prasasti Bukit Siguntang
Prasasti ini berisi tentang sebuah pertempuran besar yang terjadi di Bhumi Sriwijaya dan kutukan bagi mereka yang melakukan perbuatan jahat.
Makam-makam Keramat di Bukit Siguntang
Selain artefak, di bukit ini juga ditemukan makam-makam raja dan keluarga raja yang dianggap keramat. Wisatawan juga sering mengunjungi makam-makan tersebut untuk sekedar melihat dan napak tilas tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Makam-makam yang berada di Bukit Siguntang, diantaranya adalah makam Raja Sigentar Alam, makam Putri Kembang Dadar, makam Pangeran Raja Batu Api, makam Pangeran Fatahillah, makam Ratu Sekar Kedaton, dan makam Panglima Bagus Kuning.
Makam-makam tersebut sudah lama ditemukan oleh masyarakat setempat, tetapi eksplorasi mulai dilakukan pada tahun 1900-an. Pada tahun yang sama pula penemuan-penemuan bersejarah terkait Kerajaan Sriwijaya ditemukan di Bukit Siguntang.
Legenda Bukit Siguntang
Bukit Siguntang juga dikenal dengan berbagai legenda yang berkaitan erat dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya dan leluhur masyarakat Palembang. Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang Raja Sigentar Alam yang diyakini sebagai leluhur dari beberapa raja di Sumatera.
Bukit ini dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir para bangsawan dan tokoh penting dari Kerajaan Sriwijaya. Menurut naskah Melayu Annals, Bukit Siguntang diyakini sebagai tempat di mana seorang pahlawan setengah dewa bernama Sang Sapurba turun ke bumi. Sang Sapurba kemudian menjadi leluhur raja-raja Melayu yang memerintah di Sumatera, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Melayu.
Wisata Bukit Sigentang
Saat ini Bukit Sigentang menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan. Tidak hanya itu, wisatawan dan peziarah juga datang ke bukit ini untuk berdoa, mencari berkah, dan mengenang sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Bukit Sigentang juga menawarkan pemandangan indah kota Palembang dan sekitarnya. Bukit ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan alam, sejarah, dan budaya Palembang.
Baca juga: Pesona Keindahan Bukit Kaba, Gunung Berapi Aktif di Bengkulu
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
