Pantai Gondoriah di Pariaman, Sumatera Barat, tidak hanya dikenal sebagai objek wisata yang menawarkan panorama indah, tetapi juga sebagai pusat berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memberi kontribusi besar bagi perekonomian lokal.
Di balik keramaian wisatawan yang menikmati keindahan pantai, terdapat kisah inspiratif para pelaku UMKM seperti Ellen dan Mitra, yang membuktikan bahwa semangat dan kreativitas mampu mengubah tantangan menjadi peluang.
Dalam wawancara pribadi yang dilakukan pada 1 Desember 2024, Ellen dan Mitra berbagi pengalaman tentang perjalanan bisnis mereka selama lima tahun terakhir. Mereka memproduksi beragam kerajinan seperti kalung berbahan kulit kerang, gelang bernuansa budaya Minangkabau, hingga suvenir khas Pantai Gondoriah.
"Awalnya, ini hanya kegiatan untuk mengisi waktu luang," kata Ellen. "Namun, saat produk kami mulai diminati, kami menyadari ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan."
Meski demikian, perjalanan mereka tidak selalu berjalan mulus. Keterbatasan modal dan bahan baku menjadi tantangan besar di awal usaha. "Kadang kami kesulitan mendapatkan kerang, terutama saat musim hujan," ungkap Mitra. "Tapi kami lidak menyerah dan mencoba bahan alternatif seperti kayu ringan dan manik-manik lokal."
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Ellen dan Mitra mengandalkan media sosial seperti Instagram dan Tik Tok sebagai saluran pemasaran utama. Selain itu, mereka juga rutin berpartisipasi dalam bazar pariwisata yang diadakan di kawasan Pantai Gondoriah.
Upaya ini membawa hasil positif: produk mereka kini dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga oleh turis mancanegara. Ellen bahkan pernah menerima pesanan dari wisatawan asal Australia. "Ketika mereka membawa produk kami ke luar negeri, perasaan bangga itu sungguh luar biasa," ujar Ellen
Usaha Ellen dan Mitra tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada komunitas sekitar. Beberapa ibu rumah tangga dilibatkan dalam proses produksi. Lina, salah satu pengrajin, merasa sangat terbantu dengan adanya pekerjaan ini "Selain menambah penghasilan, saya juga belajar keterampilan baru yang sangat bermanfaat," ungkapnya.
Namun, Ellen dan Mitra tetap menghadapi berbagai tantargan. Musim sepi wisatawan. persaingan dengan produk pabrikan, dan keterbatasan bahan baku merupakan beberapa hambatan yang harus mereka atasi.
Mereka berharap, pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut, seperti pelatihan pemasaran digital dan penyediaan tempat tetap untuk UMKM di kawasan Pantai Gondoriah.
Mereka berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas tetap yang memungkinkan. Selain itu, mereka berharap ada program pelatihan yang dapat membantu meningkatkan keterampilan dan daya saing produk.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Ellen tetap optimis la bahkan memiliki rencana untuk membuka lokakarya kreatif bagi wisatawan yang ingin belajar membuat aksesori. "Saya ingin berbagi pengetahuan ini, terutama dengan anak- anak muda. Kreativitas adalah kekuatan yang bisa mengubah hidup," katanya dengan penuh semangat.
Kisah Ellen dan Mitra menjadi bukti bahwa UMKM di Pantai Gondoriah memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, usaha kecil seperti mereka dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya
Untuk mendukung UMKM lokal, kita bisa melakukan langkah sederhana seperti membeli produk mereka, berbagi kisah inspiratif ini, dan tentu saja, mengunjungi Pantai Gondoriah. Selain menikmati keindahan alamnya, kita juga berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal.
"Usaha kami tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga menjaga tradisi dan membangun komunitas," tutup Ellen dengan bangga.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
