fakta ubur ubur kotak yang akan membuat kawan berpikir dua kali sebelum berenang di laut - News | Good News From Indonesia 2024

Fakta Ubur-ubur Kotak, Hati-Hati Sebelum Berenang di Laut!

Fakta Ubur-ubur Kotak, Hati-Hati Sebelum Berenang di Laut!
images info

Saat membayangkan laut, mungkin Kawan berpikir tentang pasir putih, ombak tenang, atau ikan-ikan cantik yang berenang bebas. Namun, di balik keindahannya, laut menyimpan salah satu makhluk paling mematikan di dunia: ubur-ubur kotak. Makhluk ini tidak hanya cantik, tetapi juga penuh misteri.

Jika Kawan berpikir ubur-ubur biasa sudah cukup menakutkan, tunggu sampai Kawan mengenal fakta mengejutkan tentang ubur-ubur kotak berikut ini.

Si Pemburu Tak Terlihat

Saat kita sedang berenang, mereka hampir tidak terlihat di dalam air! Bayangkan berenang tanpa sadar berdekatan dengan ancaman seperti ini!

Pembunuh Tanpa Wajah

Tidak seperti predator lain yang memiliki taring atau cakar, ubur-ubur kotak hanya mengandalkan tentakel transparannya. Namun, racun pada tentakel ini cukup untuk membunuh manusia dewasa dalam hitungan menit!

Racun ubur-ubur kotak dapat menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit secara bersamaan.

Faktanya, ubur-ubur kotak bertanggung jawab atas lebih banyak kematian di laut daripada serangan hiu setiap tahunnya. Jadi, siapa bilang hiu adalah ancaman terbesar di laut?

Kotak Bukan Sembarang Kotak

Ubur-ubur kotak mendapatkan nama mereka karena tubuhnya berbentuk kubus dengan sisi yang simetris. Akan tetapi, jangan terkecoh oleh tampilannya yang sederhana.

Bentuk tubuh ini dirancang sempurna untuk menyelam dengan cepat dan bermanuver di dalam air, membuatnya jauh lebih gesit dibandingkan ubur-ubur biasa.

Kelebihannya? Mereka bisa mendekat tanpa Kawan sadari. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka begitu berbahaya.

Baca juga: Bisa Mengembung jadi Balon, Ikan Buntal Ternyata Beracun Melebihi Sianida

Bisa “Berlari” di Dalam Air

Berbeda dengan ubur-ubur biasa yang hanya terombang-ambing mengikuti arus, ubur-ubur kotak bisa bergerak aktif dan terarah. Dengan memompa tubuhnya, ia mampu mencapai kecepatan hingga 6 meter per menit, menjadikannya salah satu predator laut yang efisien.

Gerakan aktif mereka adalah salah satu keunggulan evolusi yang memungkinkan mereka berburu lebih baik daripada ubur-ubur lainnya.

Jadi, jika Kawan pikir bisa dengan mudah menjauh dari ubur-ubur kotak di air, pikirkan lagi.

Tidak Punya Otak, tetapi Bisa “Melihat”

Kawan mungkin berpikir makhluk tanpa otak pasti lamban dan sederhana. Namun, ubur-ubur kotak adalah pengecualian.

Makhluk ini memiliki 24 mata yang tersebar di empat sisi tubuhnya. Beberapa di antaranya bahkan memiliki lensa dan retina seperti mata manusia! Maka dari itu, hewan ini mampu mendeteksi warna dan melihat bayangan, memungkinkan mereka menghindari rintangan atau memburu mangsa dengan ketelitian tinggi.

Bukankah ini mengingatkan kita pada robot canggih?

Racun Mereka Lebih Cepat dari Kedipan Mata

Kawan mungkin pernah mendengar bahwa ubur-ubur kotak sangat berbahaya, tapi seberapa mematikan sebenarnya? Sengatan mereka dapat menyebabkan irukandji syndrome—sebuah kondisi yang memicu rasa sakit tak tertahankan, hipertensi, dan gagal jantung.

Racun ubur-ubur kotak cukup kuat untuk membunuh manusia dewasa dalam waktu kurang dari lima menit. Bahkan sengatan kecil saja dapat menimbulkan bekas luka permanen di kulit. Jika Kawan merasa ini seperti adegan dari film bergenre thriller, sayangnya hal tersebut adalah kenyataan.

Jika Kawan berencana berenang di perairan tropis, pastikan untuk selalu menggunakan pelindung tubuh!

Pemimpin “Gangster” Lautan Tropis

Ubur-ubur kotak ditemukan terutama di perairan tropis seperti Australia, Filipina, dan Thailand. Mereka sering dijuluki box jellyfish oleh para ilmuwan dan menjadi ancaman nyata bagi wisatawan. Namun, spesies ini juga ditemukan di perairan Indonesia.

Jika Kawan pernah berenang di pantai tropis, ada kemungkinan Kawan pernah berada di dekat mereka tanpa menyadarinya. Harap berhati-hati saat Kawan liburan ke pantai tropis!

Namun, jangan terlalu khawatir. Banyak pantai sudah memasang jaring pelindung untuk mencegah ubur-ubur ini mendekati wisatawan.

Harapan dari Racun Mematikan

Siapa sangka, racun mematikan ubur-ubur kotak kini menjadi harapan baru di dunia medis. Peneliti dari Australia menemukan potensi racun ini untuk mengobati penyakit kronis seperti kanker.

Penemuan tersebut merupakan contoh sempurna bagaimana sesuatu yang tampak menakutkan bisa membawa manfaat besar jika dipahami lebih dalam.

Betapa tipisnya garis antara ancaman dan harapan, bukan?

Menu Diet

Meskipun sering menjadi headline menyeramkan, makanan mereka itu antara lain ikan kecil dan krustasea.

Baca juga: Punya Tiga Patil Beracun, Inilah Ikan Sembilang yang Dijuluki Lele Laut

Pelajaran Kehidupan dari Ubur-ubur Kotak

Ini mungkin terdengar aneh, tapi ubur-ubur kotak memberikan pelajaran penting: bertahan hidup dengan adaptasi. Dalam ekosistem laut yang penuh tantangan, mereka menunjukan bagaimana makhluk tanpa otak dan kerangka bisa menjadi salah satu predator paling sukses di dunia.

Makhluk laut sering kali menawarkan perspektif yang tak terduga tentang kehidupan, termasuk bagaimana cara bertahan dengan memanfaatkan apa yang kita punya.

Makhluk ini juga mengajarkan kita untuk selalu waspada dan menghormati alam. Sebagai manusia, kita sering merasa superior, tetapi ubur-ubur kotak menunjukan betapa kecilnya kita di hadapan kekuatan alam.

Ubur-ubur kotak adalah salah satu contoh bagaimana alam penuh dengan kejutan. Di balik keindahannya, mereka menyimpan pelajaran penting tentang keseimbangan dan kehati-hatian.

Jadi, jika suatu hari Kawan berlibur ke pantai, ingatlah bahwa di bawah permukaan laut yang tenang, ada misteri yang menunggu untuk ditemukan.

“Alam memegang kunci untuk kepuasan estetika, intelektual, kognitif, dan bahkan spiritual kita.” – E. O. Wilson

Bagaimana menurut Kawan? Apakah fakta-fakta ini membuat Kawan penasaran, takut, atau justru lebih menghargai makhluk laut? 

Jangan lupa untuk berbagi artikel ini ke teman-teman Kawan, siapa tahu mereka butuh informasi ini sebelum liburan ke pantai berikutnya! 

Baca juga: Sound Horeg di Laut Ternyata Berbahaya bagi Ekosistem. Kok Bisa?

Referensi:

  • https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/box-jellyfish
  • https://www.mcsuk.org/news/fascinating-facts-about-jellyfish/
  • https://www.foxweather.com/earth-space/new-species-jellyfish-found-24-eyes
  • https://boxjellyfish.org/box-jellyfish-eyes/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562264/
  • https://www.couriermail.com.au/news/queensland/queensland-researchers-hopeful-deadly-box-jellyfish-venom-holds-cancer-answers/news-story/0ee67b9d59fc7c995329f7a7e708e5a5
  • https://www.goodreads.com/quotes/392496-nature-holds-the-key-to-our-aesthetic-intellectual-cognitive-and 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WO
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.