manfaat digital detox dalam menjaga kesehatan mental remaja dari kecanduan gadget - News | Good News From Indonesia 2024

Manfaat Digital Detox dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja dari Kecanduan Gadget

Manfaat Digital Detox dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja dari Kecanduan Gadget
images info

Di era perkembangan teknologi yang semakin masif, kecanduan gadget jadi ancaman serius bagi kesehatan mental remaja.

Pada periode Januari hingga Juli 2024, sebanyak 3.000 anak dan remaja menjalani terapi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya akibat mengalami gangguan jiwa, lantaran kecanduan bermain gadget.

"Sebagian besar yang kami layani mengalami kecanduan gadget," ujar Direktur RSJ Menur Surabaya, Vitria Dewi, pada 15 Agustus 2024, dikutip dari Metro TV News.

Vitria juga menyebutkan bahwa kasus gangguan jiwa pada anak dan remaja terus mengalami kenaikan selama dua tahun terakhir ini, sekitar 50 anak per hari dibawa ke RSJ Menur.

"Kapasitas layanan rawat inap di Menur mengalami overload pada 2 Agustus 2024, dan hanya tersedia 11 bed," jelasnya, pada 15 Agustus 2024, dikutip dari Metro TV News.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Surabaya, Syaiful Bachkri, mengatakan bahwa kecanduan gadget dapat menyebabkan penurunan kualitas cara interaksi dan penurunan kinerja terkait dengan masalah akademik.

"Mengubah cara remaja dalam menghabiskan waktu dengan kecanduan gadget, dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang mereka," katanya, pada 26 Agustus 2024, dikutip dari RRI.

Syaiful juga menjelaskan faktor dari kecanduan gadget dikalangan remaja, salah satunya mudahnya akses untuk internet.

"Faktor dari kecanduan gadget dikalangan remaja adalah akses internet yang semakin mudah dan masifnya perkembangan sejumlah aplikasi sosial, sehingga para remaja lebih banyak menggunakan hal-hal tersebut hingga kecanduan. Hal tersebut dipicu oleh stimulasi yang kuat dan segera," ujarnya, pada 26 Agustus 2024, dikutip dari RRI.

Oleh karena itu, digitaldetox sangat dibutuhkan oleh remaja di era teknologi saat ini. Perkembangan teknologi yang semakin masif dapat memicu kecanduan dopamin, sehingga bisa berakibat fatal bagi kesehatan mental dan fisik.

"Teknologi memang memudahkan hidup, tapi ada dampak negatifnya juga. Mental dan fisik kita bisa saja memburuk, sehingga digital detox sangat penting untuk dilakukan" ucap Konselor dari GK Nusantara, Gamaliel Gahinsa, pada 5 Mei 2024, dikutip dari RRI.

Baca juga: Mengenal Dopamine Detox, Puasa Hiburan Agar Lebih Produktif dan Bahagia

Manfaat Digital Detox dalam Menjaga Kesehatan Mental Remaja

Seorang psikolog, Vonny Evelyn Jingga, membahas penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat memicu stres hingga kecemasan.

Vonny juga mengatakan bahwa digital detox bukan sekedar berhenti bermain gadget saja, namun menikmati hidup tanpa terpaku dengan layar perangkat digital.

Ia juga memberikan saran untuk mencoba digital detox selama satu hari dalam seminggu untuk terbiasa hidup tanpa ketergantungan teknologi.

Digital detox bukan hanya soal berhenti dari perangkat, tapi bagaimana kita mampu menjalani hidup tanpa tergantung teknologi. Kita bisa memulainya dengan satu hari dalam seminggu,” ucap Vonny dalam acara Detox Digital Day, Universitas Mercu Buana, Jakarta, pada 30 November 2024, dikutip dari Liputan 6.

Berikut adalah manfaat digitaldetox dalam menjaga kesehatan mental remaja:

Mengurangi rasa cemas

Terpapar banyaknya informasi maupun notifikasi yang kerap muncul, dapat mendorong kita untuk menghabiskan banyak waktu dengan melihat gadgetterus-menerus.

Akibat menghabiskan terlalu banyak waktu bermain gadget, pekerjaan jadi menumpuk dan kita lupa merawat diri, sehingga merasa cemas.

Bahkan, saat tidak dapat mengakses hal-hal yang terjadi di dunia maya, seseorang dapat mengalami kecemasan kronis.

Mengistirahatkan diri sejenak dari gadget, Kawan dapat menjernihkan pikiran dan mengurangi perasaan cemas, sehingga bisa menikmati hidup dengan lebih tenang.

Mengurangi risiko depresi

Menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dapat mengurangi keterampilan sosial, serta meningkatkan beban pikiran akibat informasi yang berlebihan dan kecanduan bermain game online.

Oleh karena itu, seseorang yang mengalami kecanduan gadget lebih berisiko mengalami stres hingga depresi.

Mengutip RRI, terdapat kasus dua kakak beradik, EW (19) dan SA (17) di Jember, yang mengalami depresi lantaran kecanduan bermain game online.

Melakukan digital detox dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi risiko depresi. Dengan rehat sejenak dari dunia maya, Kawan dapat lebih fokus bersosialisasi dengan orang sekitar dan juga melakukan aktivitas fisik lainnya.

Meningkatkan kepercayaan diri

Media sosial dapat membuat kita terhubung dengan semua orang dari berbagai belahan dunia.

Namun, saat respon di media sosial tidak sesuai yang diharapkan, kepercayaan diri bisa menurun secara signifikan dan muncul pemikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Dengan masifnya perkembangan media sosial saat ini, kasus cyberbullying banyak bermunculan, salah satunya yang terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

"KPAI menegaskan bahwa apa yang dilakukan LN tersebut termasuk kategori cyberbullying, yang dilakukan melalui media sosial TikTok. Korban merasa malu atas beredarnya video TikTok tersebut. Dan itu dampak nyata dari cyberbullying yang dialami seorang remaja," ujar komisioner KPAI, Kawiyan, pada 7 September 2023, dikutip dari Detik.

Berhenti mengakses dunia maya sejenak dapat membantu kepercayaan diri bangkit kembali, serta muncul kesadaran bahwa tidak ada gunanya terpuruk karena hate comment maupun membandingkan hidup dengan unggahan orang lain.

Terjaganya Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak serius terhadap kesehatan mental. Kurangnya istirahat menyebabkan tubuh merasa lelah dan berujung pada stres.

Mengutip dari Halodoc, kecanduan gadget dapat membuat kita semakin sulit untuk tertidur atau mengalami insomnia.

Hal itu disebabkan oleh penurunan hormon melatonin akibat sinar biru yang dipancarkan gadget. Hormon tersebut berfungsi menstimulasi rasa kantuk dan mengontrol otak untuk segera tidur.

Berhenti menggunakan gadget sebelum tidur dapat mengoptimalkan kualitas tidur, sehingga kesehatan mental pun terjaga.

Jadi, demi menjaga kesehatan mental, Kawan GNFI perlu mulai melakukan digital detox sedari dini, agar keseimbangan hidup menjadi lebih stabil.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental dan Urgensinya!

Sumber:

  • https://www.metrotvnews.com/read/bw6Co0g9-ribuan-anak-dirawat-di-rsj-mayoritas-gegara-kecanduan-gawai
  • https://www.rri.co.id/daerah/930041/rsj-menur-mencatat-kecanduan-gadget-pada-anak-meningkat-20
  • https://www.rri.co.id/daerah/672783/digital-detox-penting-bagi-anak-muda
  • https://www.emc.id/id/care-plus/manfaat-detoks-digital-untuk-kesehatan-mental-anda
  • https://www.liputan6.com/showbiz/read/5815912/mahasiswa-fikom-universitas-mercu-buana-gelar-detox-digital-day-untuk-kurangi-kecanduan-teknologi
  • https://www.rri.co.id/daerah/669909/kecanduan-game-online-dan-korban-bullying-kakak-beradik-alami-gangguan-kejiwaan-di-jember
  • https://www.alodokter.com/kecanduan-gadget
  • https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-tantrum-karna-gadget
  • https://news.detik.com/berita/d-6918297/kpai-luluk-nuril-lakukan-cyberbullying-korban-hilang-percaya-diri
  • https://www.halodoc.com/artikel/dampak-sinar-biru-gadget-yang-mengganggu-kesehatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.