Bahasa gaul merupakan salah satu fenomena bahasa di Indonesia yang saat ini terasa telah mendarah daging di lingkungan Indonesia. Bahasa gaul umumnya berkembang di antara proses interaksi kalangan anak muda sebagai sebuah bentuk kreativitas dan ekspresi diri.
Selain tercermin sebagai sebuah dinamika sosial, bahasa gaul secara lebih jauh dapat juga dilihat sebagai inovasi dalam menunjukkan identitas diri/kelompok.
Salah satu gaya bahasa gaul yang masih populer digunakan sampai saat ini adalah bahasa gaul yang merupakan suatu akronim atau singkatan. Contohnya seperti kata “mager” yang merupakan singkatan dari “malas gerak”, yang menggambarkan perasaan malas untuk melakukan suatu aktivitas/gerakan.
Contoh lain dari bahasa gaul ini adalah kata “baper” yang merupakan singkatan dari “bawa perasaan”, yang digunakan untuk mengatakan seseorang yang terlalu sensitif dalam menanggapi suatu peristiwa (Azka & Karo-Karo, 2023). Kata-kata tersebut hanya sebagian kecil dari beragamnya bahasa gaul akronim yang kerap digunakan dalam percakapan di Indonesia.
Selain bersumber dari bahasa Indonesia, bahasa gaul juga sering kali meminjam kata dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dan mengadaptasikannya ke dalam percakapan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan kata "OTW" yang merupakan singkatan dari “on the way”, yang artinya adalah dalam perjalanan, yang sebenarnya telah umum digunakan dalam percakapan berbahasa Inggris.
Contoh penggunaannya seperti “Tunggu sebentar lagi ya, lagi OTW nih”, yang menjelaskan bahwa orang tersebut tengah dalam perjalanan (Aisyah & Tanjung, 2022). Walaupun terkesan tidak cocok karena memadukan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dalam penggunaannya, tetapi faktanya kata “OTW” telah menjadi sesuatu yang normal bagi kebanyakan orang untuk digunakan dalam berkomunikasi berbahasa Indonesia di Indonesia.
Adopsi bahasa asing yang kemudian digunakan dalam percakapan berbahasa Indonesia merupakan cerminan dari pengaruh globalisasi, serta paparan budaya luar pada masyarakat di Indonesia, terlebih generasi muda.
Teknologi digital memiliki peran penting dalam “melestarikan” bahasa gaul di Indonesia. Media sosial yang lambat laun semakin mudah diakses tentunya membuat persebaran bahasa-bahasa gaul yang awalnya hanya digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu dapat tersampaikan ke orang-orang yang juga berselancar di dalamnya.
Diawali dari ketidaktahuan tentang arti dari kata-kata tersebut serta seringnya kata-kata tersebut digunakan di media sosial tentunya meningkatkan rasa ingin tahu akan hal itu dan mulai menggunakannya sebagai langkah untuk mengikuti perkembangan interaksi antarmanusia di Indonesia, serta menjadi cara yang lebih praktis untuk berkomunikasi dibanding dengan gaya bahasa formal.
Meskipun bahasa gaul sangat populer di kalangan anak muda, namun penggunaan bahasa gaul juga dinilai dapat mengurangi kemampuan berbahasa formal. Penggunaan bahasa gaul dinilai berpotensi mengaburkan batas antara bahasa formal dan informal, yang dapat memengaruhi kemampuan komunikasi dengan konteks resmi.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa gaul adalah bagian yang hidup dan dinamis dari bahasa Indonesia. Bahasa ini mencerminkan fleksibilitas dan adaptabilitas masyarakat Indonesia terhadap perubahan sosial dan budaya.
Dalam kesimpulannya, bahasa gaul di Indonesia adalah cerminan dari kreativitas dan dinamika sosial di Indonesia, khususnya kalangan generasi muda. Bahasa gaul lahir dari perkembangan zaman yang tidak dapat terhindarkan. Bahasa gaul dapat teru eksis karena mendukung kemudahan dalam menyampaikan informasi secara praktis dibandingkan gaya bahasa formal.
Namun perlu dicatat bahwa bahasa gaul perlu digunakan sesuai dengan konteks dan ranahnya. Penting untuk memahami dan menghargai keberadaan bahasa gaul sebagai bagian dari kekayaan linguistik Indonesia, dengan tetap menjaga kemampuan berbahasa formal yang baik dan benar.
Referensi:
- https://prin.or.id/index.php/JURRIBAH/article/view/1148
- https://journal.literasisains.id/index.php/toba/article/view/717
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News