kosa kata bahasa banjar sehari hari yang harus diketahui - News | Good News From Indonesia 2024

Kosa Kata Bahasa Banjar Sehari-hari yang Harus Diketahui

Kosa Kata Bahasa Banjar Sehari-hari yang Harus Diketahui
images info

Kawan yang tinggal di Kalimantan pasti sudah sering mendengar perbincangan menggunakan bahasa Banjar dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi Kawan yang tinggal di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Bahasa Banjar sendiri merupakan bahasa asli dari daerah Kalimantan Selatan yang berasal dari bahasa Austronesia dan dituturkan oleh suku Banjar.

Bahasa Banjar berasal dari bahasa Melayu Kuno yang berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai bahasa suku Dayak di Kalimantan. Selain itu, bahasa Banjar juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa asing, seperti bahasa Arab, bahasa Persia, dan bahasa Belanda.

Pengaruh bahasa Melayu, Jawa, dan Arab pada bahasa Banjar terletak dalam kosakata dan struktur bahasa. Adapun dialek bahasa Banjar terdiri dari dua jenis, yaitu dialek Banjar Kuala dan Banjar Hulu. Kedua dialek ini memiliki perbedaan pada lokasi penggunaan, bentuk pengucapan, hingga kosakata yang digunakan.

Dialek Banjar Kuala digunakan di daerah sekitar Banjarmasin dan pesisir Kalimantan Selatan, sedangkan dialek Banjar Hulu digunakan di daerah pedalaman dan hulu sungai. Banjar Kuala biasanya dituturkan dalam pengucapan yang lebih lembut, sedangkan dialek Banjar Hulu dituturkan dengan lebih keras dengan vokal yang jelas.

Dialek Banjar Kuala memiliki pengucapan dan kosakata yang mirip dengan bahasa Indonesia, seperti kata ‘apa’ yang juga diucapkan dengan ‘apa’, sedangkan dialek Banjar Hulu mengucakpannya dengan ‘apai’.

Berikut ini kosa kata dalam bahasa Banjar yang akan sering Kawan temui ketika berkunjung ke Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan.

Angka dalam Bahasa Banjar

Nol: huluk

Satu: sasai

Dua: dua

Tiga: talu

Empat: empat

Lima: lima

Enam: anam

Tujuh: tujuh

Delapan: dalapan

Sembilan: sambilan

Sepuluh: sapuluh

Untuk 11-19, ada penambahan kata ‘balas’, begitu juga dengan angka puluhan dan ratusan yang diikuti oleh kata ‘pulu’ dan ‘ratus’.

Panggilan dalam Bahasa Banjar

Saya: ulun

Kamu: ikam/pian

Kalian: ikam sabarataan

Mereka: maraka

Perempuan: bini/papadaan

Laki-laki: laki/kaluak

Ayah: abah

Ibu: ummah/bunda

Kakak: kakak

Adik: ading

Nenek: nini

Kakek: aki

Guru: sebutan untuk seseorang yang dihormati atau ahli agama Islam

Haji: gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menunaikan ibadah haji

Bibi/tante: andung

Kepala desa/pemimpin: pambakal

Pernyataan, Sapaan, dan Kalimat Pertanyaan dalam Bahasa Banjar

Ya: handak

Tidak: ndak

Tidak mau: ndak mau

Tidak usah: ndak haja

Apa: apa

Mengapa: napa

Di mana: di mana

Dari mana: dari mana

Ke mana: ka mana

Bagaimana: bagamana

Siapa: siapa

Kapan: bila

Mau kemana: handak ka mana

Yang mana: nang mana

Saya ingin menyapa kamu: ulun handak menyapa ikam

Kamu baik-baik saja?: pian kada baik-baik haja?

Apa taguh: apa kabar?

Di mana rumah kamu?: di mana rumah pian?

Ke mana kamu hendak pergi: ka mana ikam handak?

Siapa nama kamu: siapa nama ikam?

Kapan kamu datang: bila pian datang?

Yang mana kamu pilih: nang mana ikam pilih?

Berapa harganya: bapira harganya?

Selamat: salamat

Terima Kasih dan Meminta Maaf dalam Bahasa Banjar

Terima kasih: taharuju/bakumpai

Maaf: ampun

Maafkan saya: ampunkan aku

Maaf saya tidak tahu: ampun, ulun kada tahu

Terima kasih kamu sudah menolong saya: bakumpai pian sudah menolong ulun

Baca juga: Seluk Beluk Kesultanan Jailolo, Kesultanan yang Lama Hilang di Maluku Utara

 

 

Sumber: https://repositori.kemdikbud.go.id/2855/1/kamus%20bahasa%20banjar%20dialek%20hulu.pdf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadhifa Aurellia Wirawan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadhifa Aurellia Wirawan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.