Manfaat bawang prei bagi kesehatan masih jarang diketahui oleh banyak orang, padahal sayuran ini kaya akan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Bawang prei atau dikenal juga sebagai leek dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga bawang-bawangan. Sayuran ini sering digunakan sebagai pelengkap atau campuran dalam berbagai masakan.
Meski terlihat serupa dengan daun bawang, bawang prei mempunyai keunikan tersendiri, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan. Untuk Kawan yang ingin tahu lebih dalam, yuk, simak pembahasan lengkapnya!
Manfaat Bawang Prei bagi Kesehatan
Bawang prei bukan hanya sekadar pelengkap rasa dalam masakan, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat bawang prei:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bawang prei mengandung senyawa sulfur yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Senyawa ini membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Selain itu, kandungan flavonoid dalam bawang prei juga bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
2. Sumber Antioksidan yang Kuat
Antioksidan dalam bawang prei, seperti kaempferol, melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis.
Dengan mengonsumsi bawang prei secara rutin, tubuh Kawan akan lebih terlindungi dari risiko stres oksidatif.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Bawang prei mengandung serat prebiotik yang baik untuk menjaga kesehatan usus.
Serat ini mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan, sehingga membantu mencegah sembelit dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
4. Meningkatkan Sistem Imun
Kaya akan vitamin A dan vitamin C, bawang prei membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan.
Kedua vitamin ini berperan penting dalam memproduksi sel imun dan menjaga kesehatan kulit sebagai pertahanan pertama tubuh.
5. Mendukung Fungsi Otak
Kandungan folat dalam bawang prei sangat baik untuk fungsi otak dan kesehatan mental.
Folat membantu produksi serotonin, yaitu hormon yang meningkatkan suasana hati, sehingga Kawan bisa lebih fokus dan bahagia.
6. Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A dalam bawang prei, terutama dalam bentuk beta-karoten, membantu menjaga kesehatan mata.
Vitamin ini penting untuk mencegah degenerasi makula dan meningkatkan penglihatan dalam cahaya redup.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Bawang prei kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang.
Konsumsi bawang prei secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis.
8. Detoksifikasi Tubuh
Mengandung allicin, bawang prei membantu proses detoksifikasi alami tubuh dengan mendukung fungsi hati dalam membersihkan racun dari aliran darah.
9. Mengontrol Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam bawang prei membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar cairan dan elektrolit di tubuh.
Kalium penting untuk menjaga fungsi jantung dan mencegah hipertensi.
10. Mendukung Penurunan Berat Badan
Dengan kandungan serat tinggi dan kalori yang rendah, bawang prei adalah pilihan ideal untuk Kawan yang ingin menjaga berat badan.
Seratnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah ngemil berlebihan.
Perbedaan Bawang Prei dan Daun Bawang
Banyak orang sering keliru antara bawang prei dan daun bawang. Meski keduanya berasal dari keluarga yang sama, ada beberapa perbedaan yang perlu Kawan ketahui.
1. Bentuk dan Ukuran
- Bawang prei memiliki batang yang tebal, berbentuk silinder, dan lebih panjang. Pangkalnya berwarna putih, sedangkan bagian atasnya hijau tua.
- Daun bawang memiliki batang yang lebih ramping dengan batang berongga yang berwarna hijau terang.
2. Rasa
- Bawang prei memiliki rasa yang lebih ringan dan manis dibandingkan daun bawang, sehingga sering digunakan dalam sup atau hidangan berkuah.
- Daun bawang cenderung memiliki rasa yang lebih tajam dan sering digunakan untuk garnish atau bumbu tumisan.
3. Penggunaan dalam Masakan
- Bawang prei cocok untuk masakan yang membutuhkan rasa lembut, seperti sup krim, quiche, atau pasta.
- Daun bawang lebih sering digunakan dalam masakan Asia, seperti mie goreng, sup, atau martabak.
4. Kandungan Nutrisi
Keduanya kaya akan vitamin dan mineral, tetapi bawang prei memiliki kandungan serat lebih tinggi, sedangkan daun bawang lebih kaya akan vitamin C.
Baca juga: 20 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Tidak Hanya Pelengkap Masakan
Jenis-Jenis Daun Bawang
Secara umum, daun bawang adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut sayuran berdaun hijau dari keluarga bawang-bawangan.
Berikut ini beberapa jenis daun bawang yang sering kita temui, termasuk bawang prei.
1. Daun Bawang Kecil (Allium fistulosum)
Jenis ini adalah yang paling umum ditemukan di Indonesia. Batangnya kecil dan ramping, dengan daun hijau panjang yang berlubang seperti pipa.
Biasanya digunakan untuk pelengkap masakan seperti bakso, soto, dan mie goreng.
2. Bawang Prei (Allium ampeloprasum var. porrum)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bawang prei memiliki batang lebih besar dengan daun lebar. Rasa dan teksturnya lembut, sehingga lebih sering digunakan dalam masakan Barat.
3. Chives (Allium schoenoprasum)
Daun bawang ini memiliki ukuran paling kecil dan sering digunakan sebagai garnish dalam hidangan Eropa.
Aromanya ringan, mirip bawang putih, sehingga sering menjadi tambahan dalam hidangan seperti omelet atau salad.
4. Bawang Merah Daun (Allium cepa var. aggregatum)
Bawang ini adalah jenis bawang merah yang tidak hanya diambil umbinya, tetapi juga daunnya. Daunnya sering digunakan sebagai pelengkap untuk masakan tumisan atau sambal.
Baca juga: Jeruk keprok: Jenis, Rasa, dan Ciri Khas yang Menarik untuk Diketahui
Jadi, bawang prei dan daun bawang adalah bahan masakan yang kaya manfaat serta dapat menjadi pilihan sehat bagi Kawan yang ingin menerapkan pola makan bergizi dan seimbang.
Dengan mengetahui perbedaannya, Kawan bisa lebih mudah dalam memilih bahan sesuai kebutuhan masakan.
Jangan lupa untuk mencoba bawang prei jika ingin menambahkan rasa ringan dan lembut pada hidangan, atau daun bawang jika Kawan ingin sentuhan tajam dan segar.
Baca juga: Jenis Tanaman Pangan yang Dapat Tumbuh di Indonesia
Sumber:
- https://pji.uma.ac.id/index.php/2022/01/27/manfaat-bawang-prei-bagi-kesehatan/
- https://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1177/4/BAB%20II.pdf
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News