Di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital, kebutuhan akan talenta yang mampu memahami, memanfaatkan, dan berinovasi dengan teknologi menjadi sangat penting.
Menyadari hal ini, Masyarakat Industri Kreatif dan Teknologi Indonesia (MIKTI) berkomitmen membangun generasi muda yang unggul melalui Program Studi Independen Bersertifikat, yang merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tahun ini, Stupen MIKTI - MSIB Angkatan 7 kembali hadir dengan tema "Become a Data-Driven Creative Tech Developer & Business Analyst: Harness the Power of Artificial Intelligence (AI)".
Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan berbasis data dan teknologi AI yang relevan serta siap diterapkan di dunia kerja modern.
Menjawab Kebutuhan dan Tantangan Era Digital
Kemajuan teknologi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk kebutuhan tenaga kerja. Pesatnya perkembangan teknologi menuntut tenaga kerja tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan teknologi dalam situasi nyata.
Ketua Umum MIKTI, M. Andy Zaky, menegaskan bahwa Stupen MIKTI adalah jawaban untuk kebutuhan ini.
"Dengan memadukan kemampuan berbasis data dan teknologi AI, peserta program ini diharapkan mampu menjadi pelaku utama perubahan di berbagai sektor," ujar Andy Zaky pada acara Student Onboarding Stupen MIKTI - MSIB 7 (9/9) yang diselenggarakan secara online.
Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membuka peluang besar di masa depan bagi para peserta. Dengan pendekatan praktis, mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berubah.
Belajar Melalui Pengalaman Nyata
Keunggulan utama Stupen MIKTI terletak pada pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proyek serta studi kasus yang relevan dengan kebutuhan industri.
Menurut Raja Aksana Alrando, Head of Programme MIKTI, pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka sekaligus mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja. Hal ini turut diungkapkannya pada acara Student Onboarding Stupen MIKTI - MSIB 7 (9/9).
"Pembelajaran di Stupen MIKTI mengombinasikan teori, project, dan studi kasus secara proporsional. Hal ini tidak hanya membantu peserta meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam menyelesaikan masalah nyata di berbagai sektor industri," jelas Raja.
Pada program ini, peserta diajak untuk berkolaborasi dalam tim, memecahkan masalah kompleks, serta mengembangkan solusi inovatif berdasarkan data dan teknologi AI. Proses ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membangun soft skills seperti kerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan.
Jembatan Menuju Masa Depan Digital Indonesia
Sebagai mitra terpercaya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), MIKTI telah menyelenggarakan program ini tiga kali berturut-turut. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan teknologi digital dan analisis data berbasis AI, Stupen MIKTI telah melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Melalui dukungan mentor ahli dan kolaborasi dengan praktisi industri, program ini menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan dunia kerja.
Tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, program ini juga membantu mereka memahami dinamika dunia industri serta membangun jejaring profesional.
Di era di mana analisis data dan kecerdasan buatan menjadi pilar utama inovasi, Stupen MIKTI membekali generasi muda untuk menjadi solusi atas tantangan masa depan.
Dengan komitmen yang kuat untuk mencetak talenta unggul, MIKTI terus membuktikan perannya sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Stupen MIKTI adalah langkah nyata menuju masa depan digital, di mana generasi muda siap mengambil peran penting dalam inovasi dan perkembangan teknologi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News