Zaman digitalisasi ini sangat berkembang pesat dalam setiap tahunnya dalam dunia marketplace. Tidak hanya itu, marketplace pun sangat terbantukan dengan yang namanya perangkat seluler atau handphone. Jikalau tidak ada perangkat seluler, maka marketplace juga mungkin tidak akan 'lahir'.
Oleh karena itu, perangkat seluler di zaman sekarang sangat penting sekali dalam berkomunikasi maupun dengan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebuah hasil survei dari serangkaian kegiatan dalam pembuatan tugas akhir dalam mengikuti "Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat GNFI BATCH 7" dilakukan. Pengambilan sampel ini mengusung topik "Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism".
Survei ini berjudul Preferensi Marketplace Pilihan Anak Muda di Indonesia Tahun 2024 yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2024 sampai dengan 11 November 2024, guna memenuhi tugas akhir jurnalistik di GNFI BATCH 7 dari 200 lebih responden menggunakan metode online.
Hasil dari survei di atas menunjukkan bahwa golongan anak muda paling banyak yang menggunakan layanan fitur dari marketplace atau e-commerce dari 200 lebih responden dengan menggunakan metode online, ini berkisar antara usia 18 hingga 21 tahun (73,5%).
Pembukaan MSIB GNFI Batch 7, Mahasiswa Belajar Data Analis dan Visualisasi untuk Jurnalis Digital
Domisili Terbanyak untuk Belanja Online di Marketplace
Berdasarkan data survei untuk kalangan anak muda, sebagian besar mereka berdomisili di Pulau Jawa (86%) dari 200 lebih responden menggunakan metode online.
Adapun pulau lain seperti Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Bali itu juga ada, tetapi tidak semasif di Jawa.
Faktor yang Memengaruhi untuk Berbelanja Online di Marketplace
Faktor yang mempengaruhi kalangan anak muda adalah harga yang cukup terjangkau dari 200 responden yang mencapai 39% dengan menggunakan metode online.
Namun, di sisi lain, tidak hanya harga yang cukup terjangkau saja. Ada juga yang dari segi faktor kualitas produk, ulasan, dan tampilan menarik juga dapat mempengaruhi anak muda tertarik belanja online di marketplace tersebut.
Faktor Pengeluaran Budget Pembelanjaan Online di Marketplace
Banyaknya pengeluaran dari kalangan anak muda sendiri untuk berbelanja online bisa sangat minim, sehingga hanya barang yang sekiranya itu penting untuk dibeli.
Sekitar 85,2% menyatakan bahwa budget yang dikeluarkan selama satu bulan yang kurang dari satu juta dari 200 lebih responden yang menggunakan metode online. Mereka berhemat dan cenderung melakukan pencarian produk yang murah dan "worth it".
Adapun produk yang paling sering dibeli oleh kalangan anak muda dari 200 lebih responden adalah pakaian, sekitar 50% dengan menggunakan metode online.
Ini bisa dimaknai bahwa mereka menyukai dunia fashion agar terlihat bagus dan grooming.
Pendapat Perkembangan E-commerce di Indonesia dalam 5 Tahun Mendatang
Dari berbagai macam pendapat yang diperoleh dari hasil survei untuk kalangan anak muda dalam perkembangan e-commerce dalam lima tahun ke depan dari 200 lebih responden dengan menggunakan metode online, adalah sebagai berikut:
- Mempermudah sarana belanja apabila tidak ingin keluar rumah.
- Apabila tidak ada peningkatan dalam inovasi yang baru atau apapun itu, akan menurun.
- Semakin maju teknologinya dan fitur semakin bervariasi yang mempermudah pengguna.
- Akan semakin banyak fitur yang sangat bagus dan spektakuler.
- Perlu ditingkatan edukasi belanja dengan baik bagi para "buyer" atau menjadi "smart buyer".
Oleh sebab itu, marketplace sangat berguna untuk ke depannya, khususnya dalam lima tahun yang akan datang marketplace dapat membantu dalam peningkatan dan mendongkrak dalam sektor perekonomian dan membangkitkan dari sektor UMKM ke depannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News