indonesia belajar program mbg dari negara negara maju didukung tiongkok dan as - News | Good News From Indonesia 2024

Indonesia Belajar Program MBG dari Negara-negara Maju: Didukung Tiongkok dan AS!

Indonesia Belajar Program MBG dari Negara-negara Maju: Didukung Tiongkok dan AS!
images info

Lawatan Prabowo di beberapa negara beberapa waktu belakangan menghasilkan berbagai hal positif. Tidak hanya mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat, Prabowo juga berhasil menggaet dukungan untuk program andalannya, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program unggulan yang dicanangkan RI 1 bersama wakilnya ini bertujuan untuk membantu mencukupi gizi dan mencerdaskan anak bangsa.

Selain itu, MBG juga diharapkan dapat mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak (stunting), serta membantu memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan meningkatkan ekonomi daerah.

Program prioritas ini menggunakan anggaran sebesar Rp71 triliun, dan sudah masuk dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

MBG menargetkan beberapa kalangan, di antaranya siswa tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Saat bertandang ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Prabowo menyatakan dukungannya pada Global Alliance against Hunger and Poverty (GAAHP) atau Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan.

Aliansi raksasa tersebut memiliki arah visi yang serupa dengan MBG, di mana baik GAAHP maupun MBG, keduanya menempatkan penanggulangan kelaparan dan mencukupi gizi sebagai prioritas.

“Kami mempunyai populasi terbesar ke-4, sehingga kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah isu nyata sehari-hari,” demikian sebut Presiden Prabowo, dilansir dari rilis Sekretariat Kabinet, Selasa (19/11/2024).

Global Alliance against Hunger and Poverty: Aliansi Global yang Didukung Indonesia untuk Entaskan Kemiskinan dan Kelaparan

Belajar dan didukung oleh negara maju

MBG yang diusung Prabowo menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan.

Tidak hanya itu, Prabowo juga sangat optimis untuk dapat berkontribusi langsung pada GAAHP demi melawan kelaparan dan kemiskinan.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, saat mendampingi Presiden Prabowo di peluncuran GAAHP.

"Kan Global Alliance Against Hunger and Poverty salah satu yang disampaikan oleh Bapak Presiden dan menjadi program kita. Dan ini juga menjadi andalannya Presiden Lula, sehingga tentu pembelajaran itu menjadi penting. Dan tentu ini menjadi bagian daripada apa yang kita lakukan," tutur Airlangga, seperti yang diwartakan ANTARA, Rabu (20/11/2024).

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Indonesia tengah belajar dan mengambil berbagai referensi dari banyak negara untuk menyukseskan Program MBG.

Beberapa negara yang sudah berhasil menerapkan program serupa adalah Brasil, Prancis, hingga Tiongkok.

"Tentunya belajar itu tidak hanya dari Brasil, kemarin juga dari China, kemudian ada Prancis dengan meal programme-nya dan juga mengenai produksi susu," tandasnya.

Saat melawat ke Tiongkok, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat terkait Program MBG.

Kedua negara menyepakati pendanaan Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia. Presiden Xi Jinping mengungkap bahwa negaranya siap untuk membantu mendanai MBG.

Tidak berhenti di situ, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga memberikan dukungan untuk program tersebut.

Selain Amerika Serikat dan Tiongkok, pemerintah Jepang juga menyatakan bahwa mereka turut mendukung program teranyar Indonesia itu.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempelajari berbagai hal terkait MBG agar nantinya dapat berjalan dengan baik.

Rekap Lawatan Perdana Prabowo di China: Dapat Suntikan Investasi Senilai US$10 Miliar hingga Dukungan untuk Program MBG

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.