bubur bassang makanan tradisional khas makassar yang mulai tergerus zaman - News | Good News From Indonesia 2024

Bubur Bassang, Makanan Tradisional Khas Makassar yang Mulai Tergerus Zaman

Bubur Bassang, Makanan Tradisional Khas Makassar yang Mulai Tergerus Zaman
images info

Pernahkah Kawan mendengar dan mencicipi cita rasa bubur bassang? Bubur yang satu ini merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Bubur bassang memiliki cita rasa yang unik. Pemilihan bahan dasar pembuatan bubur ini akan sangat berpengaruh pada rasa yang dihasilkan.

Bagaimana penjelasan lengkap terkait bubur bassang tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Bubur Bassang

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian awal artikel, bubur bassang merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Biasanya makanan tradisional ini dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai menu sarapan di pagi hari.

Dikutip dari laman RRI, kekayaan nutrisi yang ada di dalam semangkuk bubur bassang menjadi alasan mengapa makanan ini cocok untuk dijadikan sebagai menu sarapan. Bubur ini kaya akan kandungan karbohidrat dan vitamin.

Kedua nutrisi ini tentu menjadi sumber nutrisi yang tepat bagi seseorang untuk memulai hari. Dengan demikian, sumber tenaga dari seseorang bisa tercukupi dengan mengonsumsi makanan tradisional yang satu ini.

Tidak hanya itu, bubur bassang juga cocok menjadi menu sarapan bagi Kawan yang sedang menjalani diet. Jumlah kalori yang tidak sebanyak makanan lainnya menjadi alasan mengapa bubur bassang cocok dikonsumsi.

Namun Kawan tentu perlu memperhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi, sehingga bisa sesuai dengan aktivitas yang dijalani sehari-hari.

Dibuat dengan Bahan Berbeda

Tahukah Kawan bahwa bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan bubur bassang berbeda dengan jenis bubur pada umumnya? Secara umum, bubur biasanya dibuat dengan menggunakan bahan dasar beras maupun tepung.

Namun bubur bassang justru menggunakan bahan dasar yang berbeda. Dikutip dari buku Paskalina Oktavianawati yang berjudul Mengenal Bubur Tradisional Nusantara, bubur ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar jagung pulut atau jagung ketan.

Jagung ini juga berbeda dengan jagung manis umumnya. Jagung pulut memiliki cita rasa yang mirip dengan ketan ketika sudah diolah.

Selain itu, jagung pulut biasanya memiliki warna putih. Hal ini tentu berbeda dengan jagung pada umumnya yang memiliki warna kuning dan oranye.

Bahan dasar bubur ini tidak bisa digantikan dengan jagung manis pada umumnya. Sebab pemilihan bahan dasar ini juga berpengaruh pada cita rasa bubur bassang nantinya.

Jika bahan dasar yang digunakan jagung pulut, maka bubur bassang akan memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Rasa gurih yang ada pada makanan ini berasal dari santan yang juga digunakan pada proses pembuatannya.

Tambahan gula juga menambah cita rasa pada makanan tradisional ini. Biasanya bubur bassang akan jauh lebih nikmat disajikan ketika masih dalam kondisi hangat.

Mulai Tergerus Zaman

Seiring berkembangnya zaman, bubur bassang sudah makin sulit untuk dijumpai pada saat ini. Banyaknya jenis-jenis makanan baru yang bermunculan menjadi salah satu penyebab mengapa bubur tradisional ini sudah mulai susah ditemukan.

Selain itu, proses pembuatan bubur bassang yang memakan waktu yang cukup lama. Dibutuhkan proses merebus jagung pulut selama satu hingga jam terlebih dahulu sebelum diolah menjadi bubur bassang.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kesabaran dan keahlian lebih untuk membuat makanan tradisional tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan berbagai macam makanan instan yang bisa dimasak dalam waktu singkat.

Berbagai macam tantangan inilah yang menjadi penyebab mengapa bubur bassang sudah mulai jarang dijumpai pada saat ini. Semoga saja makanan tradisional bubur bassang bisa terus terjaga sehingga masih bisa dicicipi oleh generasi di masa yang akan datang nantinya.

Sumber:
- Oktavianawati, Paskalina. Mengenal Bubur Tradisional Nusantara. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018.
- https://www.rri.co.id/kuliner/691583/bubur-bassang-makanan-khas-sulawesi-selatan-yang-terancam-punah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.