mengapa emas jadi favorit dan crypto berisiko tren investasi anak muda indonesia 2024 yang perlu kamu tahu - News | Good News From Indonesia 2024

Emas Jadi Favorit dan Crypto Berisiko? Tren Investasi Anak Muda Indonesia 2024

Emas Jadi Favorit dan Crypto Berisiko? Tren Investasi Anak Muda Indonesia 2024
images info

Hasil survei menunjukkan bahwa emas menjadi investasi paling diminati oleh 57,72% anak muda Indonesia, sementara cryptocurrency dianggap investasi paling berisiko oleh 59,35% anak muda. Bagaimana tren ini mencerminkan pola pikir generasi muda terhadap keamanan dan keberanian dalam berinvestasi?

Survei terbaru yang dilakukan pada 26 Oktober 2024 hingga 8 November 2024 dengan melibatkan 246 anak muda Indonesia berusia 15–30 tahun, mengungkap bagaimana generasi muda melihat investasi sebagai cara untuk menata masa depan mereka.

Survei ini adalah bagian dari tugas akhir dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 dengan tema Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism. Analisis survei ini mencakup preferensi investasi, motivasi, hingga tantangan yang dihadapi anak muda dalam dunia investasi.

Ini Macam Kerajinan di Magetan yang Berpotensi Meningkatkan Investasi!

Survei ini menunjukkan bahwa minat mereka terhadap investasi sangat beragam, dari aset konvensional seperti emas hingga opsi berisiko tinggi seperti cryptocurrency.

Perbedaan ini mencerminkan semakin luasnya pemahaman generasi muda mengenai berbagai jenis investasi yang ada, meskipun ada perbedaan yang cukup tajam dalam hal tingkat keberanian dan persepsi terhadap risiko.

Mengapa Emas Tetap Jadi Pilihan Utama?

Emas masih menjadi pilihan investasi favorit bagi 57,72% responden. Stabilitas nilai dan sifatnya sebagai aset jangka panjang menjadikannya andalan bagi anak muda yang mencari keamanan.

Dalam situasi ekonomi yang fluktuatif, emas dipandang sebagai investasi paling ramah untuk pemula.

Keuntungan lain dari investasi emas adalah kemudahan akses. Banyak platform menyediakan opsi pembelian emas dalam pecahan kecil, membuatnya terjangkau bagi kalangan muda yang baru mulai berinvestasi.

Selain itu, kesadaran akan pentingnya tabungan masa depan (disebutkan oleh 66,67% responden) mendorong generasi muda untuk memilih aset ini.

Dengan kemudahan tersebut, emas menawarkan solusi yang lebih aman dan dapat diakses oleh siapa saja, terutama yang baru memulai investasi.

Investasi Geothermal di Indonesia Tembus US$8,7 Miliar dalam 10 Tahun, Potensi Besar untuk Transisi Energi Bersih

Mengapa Cryptocurrency Dianggap Investasi Paling Berisiko?

Cryptocurrency menjadi investasi sedang banyak dibicarakan oleh 56,91% responden, meskipun dianggap paling berisiko oleh 59,35% anak muda. Popularitasnya tidak terlepas dari maraknya promosi di media sosial, yang menjadi sumber informasi investasi bagi 63,82% responden.

Narasi keuntungan besar dalam waktu singkat membuat crypto menarik, terutama bagi generasi yang akrab dengan teknologi. 

Namun, fluktuasi harga yang ekstrem dan kurangnya regulasi membuat crypto menjadi tantangan bagi pemula. Banyak anak muda yang belum memahami risiko ini secara mendalam, sehingga sering terjebak dalam hype tanpa perencanaan keuangan yang matang.

Motivasi dan Kendala dalam Berinvestasi

Mayoritas responden mengungkapkan bahwa tujuan utama mereka berinvestasi adalah untuk menabung bagi masa depan (66,67%) dan menghasilkan penghasilan tambahan (26,02%).

Namun, kendala utama seperti minimnya literasi keuangan (40,24%) dan keterbatasan modal awal (34,15%) menghambat langkah awal mereka. 

Tantangan lain adalah ketakutan akan risiko (19,92%), terutama bagi mereka yang mencoba aset seperti crypto. Hal ini menyoroti perlunya edukasi lebih lanjut mengenai manajemen risiko dan pentingnya diversifikasi investasi.

Google Targetkan Ho Chi Minh untuk Investasi Besar-Besaran pada Pusat Data: Era Baru bagi Vietnam!

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan potensi keuntungan, anak muda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengurangi rasa takut akan kerugian.

Stabilitas atau Risiko?

Hasil survei menunjukkan bahwa pilihan investasi anak muda mencerminkan dua pola pikir yaitu mereka yang mengutamakan keamanan memilih emas, sementara mereka yang lebih berani mengambil risiko memilih cryptocurrency.

Untuk mendukung keputusan yang lebih baik, perlu ada dorongan literasi keuangan dan panduan investasi dari lembaga terpercaya. 

Sebagai langkah awal, anak muda dapat memulai dengan aset yang lebih stabil seperti emas sambil mempelajari opsi berisiko tinggi secara bertahap. Dengan cara ini, mereka tidak hanya dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang, tetapi juga membangun budaya investasi yang sehat.

Pendekatan ini memungkinkan generasi muda untuk berkembang dalam dunia investasi, sambil tetap menjaga kestabilan finansial di masa depan.

Sumber : Survei Tren Investasi Anak Muda 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.