Dragonfish atau ikan naga adalah salah satu predator paling adaptif di kedalaman laut. Ikan dari keluarga Stomiidae ini memiliki bagian tubuh yang unik untuk bertahan di lingkungan ekstrem laut dalam.
Ikan naga terdiri dari berbagai subfamili seperti ikan naga berbulu (Idiacanthinae) dan ikan naga tanpa sisik (Melanostomiinae). Semuanya memiliki bentuk wajah dan tubuh menyeramkan.
Giginya setajam pisau
Tak hanya menyeramkan, ikan naga luat dalam (deep-sea dragonfish) ternyata juga memiliki gigi transparan setajam pisau.
Meski Panjang tubuhnya hanya 15 sentimeter, ikan naga laut (Aristostomias scintillans) memiliki rahang yang sangat besar. Bahkan, jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, maka kepala dan rahangnya sangat tidak seimbang.
Rahang ikan naga dapat memanjang dan membuka melebihi rahang ikan pada umumnya. Ikan naga laut dalam dipenuhi belasan gigi taring transparan yang lebih tajam daripada gigi milik piranha.
Riset yang diterbitkan di jurnal Matter (2019) menyebutkan gigi ikan naga sangat tajam—hampir setara dengan pisau yang sering diasah.
Baca juga Jantungnya Sebesar Mobil, Paus Kolosal jadi Ikan Terberat di Lautan
Hidup di kedalaman laut
Para peneliti dari University of California menemukan ikan naga di lepas pantai California, Amerika Serikat pada kedalaman sekitar 500 meter.
Meski begitu, mereka memperkirakan ikan predator tersebut mendiami zona mesopelagik (200–1.000 meter) hingga bathypelagik (1.000–4.000 meter), di seluruh samudera termasuk wilayah tropis.
Bersumber dari Smithsonian Ocean Portal, beberapa spesies pada malam hari, bermigrasi vertikal ke lapisan permukaan untuk mencari makan sebelum kembali ke kedalaman di siang hari.
Sebagai ikan karnivora, ikan naga memakan ikan kecil dan krustasea. Bioluminesensinya memainkan peran utama dalam menangkap mangsa. Dengan membuka mulut yang dapat melebar sangat besar, ikan ini mampu menelan mangsa yang berukuran hampir sebesar tubuhnya.
Menemukan pasangan di kegelapan
Studi baru oleh para peneliti dunia hewan di Boston College mengungkap bahwa ikan naga punya cara unik untuk menemukan pasangannya di laut dalam yang gelap.
Temuan yang dilaporkan di jurnal Royal Society Biology Letters (2024) itu menyebutkan bahwa mata ikan naga jantan akan membesar untuk mencari pasangannya. Hal ini adalah anomali dalam evolusi vertebrata..
Seperti banyak makhluk yang menghuni kedalaman laut yang gelap, ikan naga bertahan hidup berkat berbagai adaptasi, termasuk bioluminesensi yang bersinar. Namun, ikan naga betina tidak secerah ikan jantan.
“Kami menemukan bahwa ikan naga jantan ini telah mengambangkan mata yang lebih besar untuk menemukan ikan betina yang menghasilkan sedikit cahaya,” tutur ahli biologi Boston College Christopher P. Kenaley, penulis utama studi ini.
Baca juga Pandai Bersembunyi, Ikan Dart Ungu Ditemukan di Laut Sulawesi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News