Spesies baru ikan dart dari genus Nemateleotris ditemukan di Samudra Pasifik pada Maret 2023 lalu. Nemateleotris adalah genus kecil ikan dart dalam keluarga ikan bertulang Gobiidae (ikan gobi).
Ikan tersebut pertama kali ditemukan di kawasan Melanesia, mencakup Fiji hingga Kaledonia Baru, serta wilayah laut Sulawesi, Indonesia.
Temuan spesies baru ikan dart dilaporkan di Raffles Bulletin of Zoology dengan judul “Synopsis of the ptereleotrine goby genus Nemateleotris, with description of a new species from the western and central Pacific Ocean (Teleostei: Gobiidae)."
Spesies baru, lavender-blushed dartfish (Nemateleotris lavandula) berukuran panjang 5 cm dan memiliki tubuh lavender hingga ungu.
Ciri fisik ikan dart
Secara morfologis, ikan dart memiliki tubuh ramping yang memungkinkannya bergerak cepat di antara terumbu karang. Panjang tubuhnya rata-rata 7-10 cm.
Sirip ikan dart didesain untuk beradaptasi dengan aliran air yang kuat di laut lepas. Warna tubuhnya yang cerah sering kali menjadi kamuflase alami di antara koral sehingga ikan ini sulit dilihat oleh predator.
Baca juga Temelayar Kaca, Ikan Hias dari Belitung yang Terancam Limbah Tambang
Habitat ikan dart
Ikan dart umumnya ditemukan di Samudra Pasifik, terutama di daerah terumbu karang. Lautan sekitar Melanesia menjadi habitat utama ikan ini, yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Para ilmuwan memperkirakan ikan ini tinggal pada kedalaman sekitar 20 hingga 40 meter di bawah permukaan laut. Habitat lautnya yang relatif dalam menjauhkannya dari aktivitas manusia.
Melesat di antara karang
Ikan dart punya kemampuan beradaptasi dengan cepat pada lingkungannya. Mereka sering ditemukan bersembunyi di celah-celah karang, dan ketika merasa terancam, mereka mampu melesat cepat untuk menghindar.
Selain itu, ikan dart dikenal sebagai spesies yang memiliki interaksi sosial yang tinggi dengan spesies lain di ekosistem karang, menjadikan mereka bagian penting dari rantai makanan di habitat tersebut.
Apakah ikan dart terancam punah?
Dilansir dari National Geographic Indonesia, penemuan spesies baru ikan dart menambah keanekaragaman hayati di perairan Indonesia.
Meski begitu, status konservasi ikan dart menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) saat ini belum dinilai secara resmi. Dengan demikian, spesies ini belum terdaftar dalam salah satu kategori IUCN Red List.
Namun, spesies baru seperti ikan dart sering kali sulit untuk dievaluasi dengan cepat karena keterbatasan data terkait populasi, distribusi, dan ancaman potensial yang dihadapi ikan dart.
Baca juga Ikan Siklid Menghukum Anaknya karena Malas, Marmoset demi Kekuasaan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
