sop konro sajian spesial dengan beragam identitas - News | Good News From Indonesia 2024

Sop Konro, Sajian Spesial dengan Beragam Identitas

Sop Konro, Sajian Spesial dengan Beragam Identitas
images info

Berkunjung ke suatu daerah tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Apa kuliner khas yang Kawan pikirkan saat berkunjung ke Makassar atau daerah Sulawesi Selatan lainnya? Coto Makassar atau pallu basa?

Tahukah Kawan ada sebuah hidangan terkenal dari Makassar yang bentuk dan cita rasanya mirip dengan rawon dari Surabaya? Yup, hidangan tersebut bernama sop konro!

Tiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dalam menghidangkan suatu makanan. Meskipun sama secara tampilan, tetapi bumbu dan kondimen yang digunakan berbeda. Hal ini yang dapat Kawan jumpai pada sop konro asal Makassar.

Sop konro merupakan hidangan sop iga berkuah hitam yang disajikan dengan ketupat atau burasa, beras yang direbus dengan santan dalam balutan daun pisang. Sop konro dulunya disajikan dalam acara-acara tertentu seperti pernikahan, syukuran kelahiran, dan lainnya. Namun, saat ini Kawan dapat menikmati sop konro di berbagai restoran. Lantas, apa yang membuat sop ini spesial?

Bedanya Sop Konro dan Rawon

Sop konro dan rawon memiliki persamaan berupa warna kuah yang hitam dengan aroma rempah menusuk hidung. Kuah hitam ini berasal dari penggunaan kluwek yang menjadikan kuah dari kedua hidangan ini berwarna hitam pekat.

Meski begitu, kuah sop konro tidak nampak hitam pekat seperti kuah rawon. Warna kuah sop konro masih terlihat hitam samar-samar menuju cokelat. Ini akibat dari penggunaan kluwek yang tidak sebanyak ketika membuat rawon.

Perbedaan lainnya terletak pada isi dari masing-masing hidangan. Rawon memiliki isian berupa daging sapi atau kambing yang dipotong dan dimasak bersama dengan kuahnya. Sementara itu, sop konro berisi tulang iga dari sapi, kambing, maupun kerbau yang masih memiliki daging di tulangnya. Iga inilah yang menambah sensasi nikmat menyeruput kuah kaldunya.

Aroma dan cita rasa sop konro begitu kuat dan nendang karena penggunaan banyak rempah, seperti kluwek, ketumbar, pala, kunyit, kencur, kayu manis, daun lemon, cengkih, dan daun salambagi. Kuah sop ini juga dimasak bersama kacang merah atau campe’ yang dimasak hingga lunak.

Baca juga: Kopi Khop, Kopi Khas Meulaboh Keinginan Teuku Umar Sebelum Wafat

Sejarah Terciptanya Sop Konro

Sop konro sebagai hidangan khas Makassar telah eksis dari puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Kata ‘konro’ memiliki arti ‘sapi’ meskipun pada mulanya hidangan ini disajikan dengan daging kerbau.

Masyarakat Bugis-Makassar biasanya akan menyambut hari-hari besar seperti idulfitri, idul adha, upacara adat, hingga syukuran perkawinan maupun kelahiran dengan memotong kerbau. Hal ini dilakukan karena kerbau dianggap sebagai hewan penting dan dikomsumsi pada hari-hari penting pula.

Setelah proses pemotongan kerbau, daging akan dimasak menjadi hidangan lain, sementara tulang atau iga diolah menjadi sop yang kini disebut sop konro. Sayangnya, semakin tahun populasi kerbau semakin menurun sehingga masyarakat setempat mengubah penggunaan kerbau sebagai bahan utama sop konro menjadi sapi dan kambing karena lebih terjangkau.

Beberapa masyarakat setempat juga menyebutkan asal muasal sop konro berawal dari usaha kuliner Hanafing. Pada tahun 1960-an, Hanafing yang bekerja sebagai guru memiliki usaha kuliner dan mencetuskan hidangan sop konro. Sampai saat ini Kawan bisa mencicipi warung makan milik Hanafing di Lapangan Karebosi, Makassar.

Kreasi Sop Konro

Sop konro saat ini tidak luput dari kreasi dan variasi. Kawan bisa mencicipi sop konro dengan variasi dibakar! Betul, iga dari sop konro dibakar menggunakan bumbu halus yang sama dengan pembuatan sop konro dan disajikan pula bersama kuah sop yang berempah.

Tertarik untuk mencicipinya, Kawan?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nadhifa Aurellia Wirawan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nadhifa Aurellia Wirawan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.