dodol pala ide diversifikasi daging pala yang kerap diabaikan - News | Good News From Indonesia 2024

Dodol Pala, Ide Diversifikasi Daging Pala yang Kerap Diabaikan

Dodol Pala, Ide Diversifikasi Daging Pala yang Kerap Diabaikan
images info

Buah pala sejak dahulu kala menjadi komoditas unggul Indonesia. Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi pala di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 39.577 ton dan tembus hingga 40.500 ton pada 2022. Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu negara produsen pala terbesar di dunia, bersama dengan India dan Guatemala. 

Data dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku, Indonesia memberikan kontribusi dengan menyuplai pala sebesar 70 – 75% untuk dunia. Sebagian besar tanaman ini dihasilkan oleh daerah Maluku dan Aceh.

Tanaman pala di Indonesia telah dikenal luas di seluruh dunia. Dahulu, tanaman pala menjadi salah satu komoditas rempah yang mampu menarik hingga diperebutkan oleh bangsa-bangsa Eropa.

Menikmati Ber Pala, Sensasi Minuman Fermentasi dari Aceh Selatan yang Jadi Sorotan di PON XXI

Sejak dahulu kala, pala dijual dan dimanfaatkan melalui bijinya. Biji pala kerap dijadikan sebagai bumbu masakan sebab rasanya yang sangat khas. Selain itu, pala juga dipercaya memiliki berbagai khasiat sehingga tanaman ini kerap dijadikan sebagai obat tradisional.

Selain biji, fuli atau bunga Pala yang menyelubungi biji juga turut memiliki nilai ekonomi tinggi. Kedua bagian itu, kerap digunakan untuk memproduksi minyak atsiri, bahan dasar industri makanan, farmasi dan industri kosmetik.

Meski memiliki banyak manfaat, masyarakat masih kurang dalam memanfaatkan daging pala sebagai produk olahan. Masyarakat hanya berfokus pada inti pala itu sendiri, yakni biji dan fuli. Padahal, daging pala juga dapat dimanfaatkan menjadi produk yang berdaya jual.

Daging pala juga memiliki komposisi terbesar dari buah pala, yakni 77,8% dari total bagian buah pala. Daging pala memiliki rasa manis dengan sedikit sentuhan rasa masam dapat diolah menjadi berbagai macam produk.

8,9 Ton Biji Pala Ambon Rambah Pasar Belanda, Nilainya Rp1,8 Miliar

Manfaat Pala

Tanaman pala, teruatama biji dan fuli dipercaya memiliki beragam khasiat. Beberapa khasiat yang didapat dari pala ialah mampu menyembuhkan insomnia, perut kembung, diare, mual, disentri, hingga kerusakan gigi.

Oleh karena itu, merujuk pada Diversifikasi Produk Olahan Pala yang diterbitkan Kementan, pala menjadi bahan yang umum digunakan dalam bisnis farmasi, misalnya sebagai obat sakit perut, diare, dan bronchitis.

Tidak hanya itu, lemak dari biji pala juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik, pasta gigi, hingga campuran tembakau.

Tanaman Pala yang Telah Hidupi Masyarakat Fakfak dari Setiap Generasi

Ide Mengolah Daging Buah Pala

Buah Pala memiliki ciri khas, yakni berwarna kuning, merah atau kuning kemerahan. Saat buah matang, buah Pala akan otomatis terbelah dua dan menampilkan daging buahnya, biji, dan pembungkus berwarna merah yang dikenal dengan fuli. 

Daging pala yang beraroma harum dan rasanya sedikit masam biasanya dimanfaatkan untuk bahan baku sirup ataupun manisan. Meski demikian, daging pala juga dapat dibuat menjadi dodol pala yang rasanya juga tidak kalah sedap.

Berikut bahan dan cara pembuatan dodol pala sebagai diversifikasi tanaman pala.

Pala Papua dan Keistimewaannya yang Bikin Wapres Maruf Amin Terkesan

Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat dodol pala ialah:

  1. Daging buah Pala1 kg
  2. Garam
  3. Tepung beras / ketan
  4. Lemak sapi
  5. Gula pasir
  6. Gula merah
  7. Santan kelapa
  8. Vanili
  9. Mentega
  10. Plastik Polieti
  11. Wadah
  12. Ayakan
  13. Loyang
  14. Sendok kayu
  15. Cawan porselin
  16. Pisau

Cara membuat dodol pala

  1. Rebus santan hingga mendidih.
  2. Tambahkan gula pasir dan gula merah dengan takaran masing-masing sebanyak 300
  3. Aduk terus santan dan campuran gula hingga merata.
  4. Setelah agak mengental, campurkan bubur buah pala sebanyak 500 gram dan tepung ketan sebanyak 300 gram, lalu aduk hingga merata
  5. Tambahkan vanili yang berfungsi sebagai penyedap
  6. Sama seperti proses pembuatan dodol pada umumnya, selama proses memasak, Kawan harus terus mengaduk adonan dodol.
  7. Proses pembuatan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam. Setelah 2 jam, campuran dodol akan berubah warna menjadi cokelat pekat.
  8. Setelah dimasak selama kurang lebih 4 jam, dodol tersebut harus terlebih dahulu didinginkan dalam periuk yang Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat dan pekat. Setelah didinginkan, dodol pala bisa dipotong-potong dan dimakan.
Tersihir Wangi Pala yang Persatukan Masyarakat Banda Sejak Berabad Silam

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.