Mamalia adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragam di dunia. Dari daratan hingga lautan, mamalia memiliki adaptasi unik yang membuat mereka menonjol. Beberapa dari mereka bahkan memiliki kemampuan yang mengagumkan dan fakta-fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang.
Dalam artikel ini, akan mengungkap lima mamalia yang memiliki fakta unik dan mengejutkan. Salah satunya bahkan dijuluki sebagai arsitek alam! Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui keunikan yang dimiliki oleh hewan-hewan luar biasa ini.
1. Kuda Nil si Pemalas, tapi Sangat Kuat
Kuda nil mampu menghabiskan hingga 16 jam sehari dengan berendam, berjalan, atau diam di dalam air, serta dapat menyelam selama lima menit. Aktivitas ini dilakukan untuk menghindari panas terik matahari dan menjaga suhu tubuh mereka tetap dingin. Karena kebiasaan tersebut, kuda nil sering disebut sebagai hewan pemalas, meskipun mereka juga bisa berlari dengan cepat di dalam air maupun di darat.
Kuda nil bisa bertahan lama di dalam air berkat organ pernapasan tambahan yang disebut arborescent organ. Organ ini berfungsi seperti insang tambahan yang juga ditemukan pada ikan lele dan anjing laut. Namun, kuda nil bukanlah amfibi. Berat tubuh mereka bisa mencapai antara 1,5 hingga 3 ton.
Tikus Akar, Mamalia Kecil Pemakan Akar yang Ditemukan di Gunung Gandang Dewata Sulawesi
Uniknya, kuda nil dewasa mampu berlari dengan kecepatan 30 km/jam dalam jarak pendek. Mereka bahkan bisa berlari lebih cepat daripada manusia, meskipun tubuh mereka jauh lebih berat. Kecepatan lari ini dimungkinkan oleh tungkai mereka yang pendek dan kuat. Kuda nil bahkan bisa mengejar singa di darat hingga jarak 10 kilometer dari tepi sungai.
2. Lumba-Lumba si Pandai Berkomunikasi
Lumba-lumba memiliki cara unik untuk berkomunikasi baik dengan sesamanya maupun dengan manusia. Mereka menggunakan berbagai frekuensi siulan, suara klik (untuk ekolokasi dengan lumba-lumba lain), dan suara burst-pulse (untuk menyampaikan emosi) saat berkomunikasi dalam kelompoknya.
Ketika berinteraksi dengan manusia, hewan ini mengandalkan gerakan tubuh, seperti melompat, menggerakkan moncong, atau memercikkan air dengan sirip atau ekornya. Mereka juga mampu meniru berbagai suara, seperti suara perahu motor dan tawa manusia.
Lumba-lumba, seperti manusia, bisa mempelajari pola bahasa. Mereka mampu mengenali dan meniru suara baru. Dr. Denise Herzing, seorang ahli biologi dari Wild Dolphin Project di Florida, Amerika Serikat, telah meneliti kemampuan bahasa lumba-lumba.
Penelitian tersebut menemukan bahwa lumba-lumba bisa membentuk bahasa primitif menggunakan suara, simbol, dan alat peraga. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa lumba-lumba jantan cenderung kurang tertarik berkomunikasi dengan manusia. Sementara lumba-lumba betina muda sangat menikmati bermain dan berkomunikasi dengan manusia.
Dugong dan Manatee, Hewan Mamalia Laut yang Kerap Dikira Kembar
3. Berang-Berang si Arsitek Bendungan
Berang-berang memiliki kemampuan tersembunyi sebagai arsitek ulung. Ini terlihat dari kemampuannya dalam membangun bendungan. Aktivitas tersebut bisa dilakukan oleh berang-berang baik secara individu maupun dalam kelompok.
Keahlian berang-berang dalam mendirikan bendungan didukung oleh gigi pengerat yang kuat. Mereka menggunakan gigi depannya untuk memotong kayu, kemudian membawa potongan-potongan kayu tersebut ke tepi sungai untuk membangun bendungan.
Bendungan yang dibangun oleh berang-berang terbuat dari cabang pohon dan lumpur. Seperti seorang arsitek handal, mereka menyusun potongan kayu dengan sangat rapi.
Menariknya, berang-berang juga membuat celah kecil di bendungannya agar air tetap bisa mengalir perlahan. Bendungan buatan berang-berang bisa mencapai panjang 500 meter dan tinggi empat meter. Lebih mengagumkan lagi, bendungan tersebut bisa bertahan hingga ribuan tahun.
4. Gajah si Paling Tidak Pernah Lupa
Gajah memiliki otak yang ukurannya tiga kali lebih besar daripada otak manusia. Ukuran besar ini menunjukkan kapasitas memori yang besar serta kemampuan indra perasa yang luar biasa. Dengan demikian, gajah memiliki ingatan yang sangat kuat mengenai hal-hal yang mereka rasakan dan alami.
Bagian otak yang sangat penting pada gajah adalah otak kecil. Otak kecil ini berperan sebagai pusat penciuman, pendengaran, perasa, dan penglihatan.
Tidur Sambil Menggantung, Inilah Kungkang si Mamalia Pemalas yang Bergerak Lambat
Menurut para peneliti, gajah memanfaatkan ingatannya untuk mengenali anggota kelompoknya dan lingkungan sekitar mereka. Ingatan yang kuat memungkinkan gajah menemukan sumber air dan makanan dengan mudah. Melalui ingatan ini, gajah bisa melacak hingga 30 anggota kelompok yang terpisah.
Gajah melakukan itu dengan mencium aroma urin setiap anggotanya dan mengingatnya. Jika ada anggota kelompok yang hilang, gajah akan melacaknya melalui bau urin yang sudah mereka hafal.
Gajah memiliki otak yang ukurannya tiga kali lebih besar daripada otak manusia. Ukuran besar ini menunjukkan kapasitas memori yang besar serta kemampuan indra perasa yang luar biasa. Dengan demikian, gajah memiliki ingatan yang sangat kuat mengenai hal-hal yang mereka rasakan dan alami.
Bagian otak yang sangat penting pada gajah adalah otak kecil. Otak kecil ini berperan sebagai pusat penciuman, pendengaran, perasa, dan penglihatan.
Menurut para peneliti, gajah memanfaatkan ingatannya untuk mengenali anggota kelompoknya dan lingkungan sekitar mereka. Ingatan yang kuat memungkinkan gajah menemukan sumber air dan makanan dengan mudah. Melalui ingatan ini, gajah bisa melacak hingga 30 anggota kelompok yang terpisah.
Gajah melakukannya dengan mencium aroma urin setiap anggotanya dan mengingatnya. Jika ada anggota kelompok yang hilang, gajah akan melacaknya melalui bau urin yang sudah mereka hafal.
5. Antibakteri pada Susu Setan Tasmania
Kemampuan Setan Tasmania sebagai predator membuatnya rentan terhadap infeksi bakteri yang berasal dari hewan-hewan yang menjadi mangsanya. Menariknya, anak-anak Setan Tasmania dapat bertahan hidup dan tumbuh dalam kantong induknya yang penuh dengan bakteri.
Penelitian menunjukkan bahwa air susu Setan Tasmania mengandung bakteri super (superbug) berupa protein yang mampu membunuh bakteri paling mematikan sekalipun.
Protein antibakteri dalam susu Setan Tasmania dikenal sebagai chatelicidins. Tubuh manusia hanya memiliki satu jenis protein chatelicidins, sedangkan tubuh Setan Tasmania memiliki enam jenis protein chatelicidins. Protein-protein inilah yang melindungi anak-anak Setan Tasmania dari serangan bakteri hingga mereka dewasa.
Keunikan yang dimiliki oleh kelima mamalia ini tentu membuat kita semakin kagum dengan keragaman alam. Mereka tidak hanya menarik untuk dipelajari, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang adaptasi dan evolusi.
Jadi, apakah Kawan sudah menambah wawasan baru tentang mamalia? Jangan lupa untuk terus eksplorasi dan pelajari lebih banyak lagi tentang dunia hewan!
Sumber:
Kasih, Oktavian. 2018. Fakta Keunikan Hewan. Surabaya: PT. Jepe Press Media Utama.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News