Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah terlihat hilalnya. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
"Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno dapat perintah pada bulan Januari ASN pindah ke IKN," tutur Anas seperti yang diwartakan ANTARA, Selasa (8/10/2024).
Awalnya, pemindahan ASN direncanakan dilakukan secara bertahap pada September hingga Oktober 2024. Akan tetapi, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk menyelesaikan seluruh infrastruktur terlebih dahulu.
Beberapa infrastruktur dasar, seperti air minum, listrik, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan limbah menjadi tugas yang harus segera diselesaikan. Setelah seluruh ekosistem infrastruktur selesai dibangun, pemindahan ASN dapat segera dilakukan.
Saat ini, sebanyak 47 tower sedang dikebut pembangunannya. Nantinya, 12 tower akan diperuntukkan bagi TNI dan Polri. Sementara itu, 35 lainnya digunakan bagi para ASN.
Fasilitas tower ASN yang pakai konsep smart home
Pembangunan tower IKN yang diperuntukkan bagi PNS ini menggunakan konsep smart home atau rumah pintar. Sistem ini memungkinkan pengendalian penuh dengan menggunakan aplikasi dari ponsel.
ASN Siap Boyong? 47 Tower Hunian Segera Selesai: yang Sudah Berkeluarga dan Lajang Akan Dipisah!
Uniknya, kontrol dengan gawai tersebut dapat digunakan untuk mematikan dan menghidupkan lampu serta pendingin ruangan.
Di sisi lain, smart home IKN juga menggunakan teknologi smart door lock yang dapat digunakan dengan fitur finger print maupun tap dengan KTP atau kata sandi.
Masing-masing unit hunian akan disediakan satu kamar utama dan dua kamar tidur anak. Sebelumnya, Kementerian PANRB menyebut, hunian untuk pegawai yang sudah berkeluarga dan lajang akan dipisah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyebut, pembangunan rumah atau hunian vertikal bagi ASN sudah dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni.
Setiap kamar sudah disediakan kasur, bantal, dan guling. Bahkan, terdapat fasilitas pendukung lain, seperti televisi.
Selain itu, beberapa furnitur seperti meja dan kursi tamu, meja belajar, lemari, sampai shower untuk kamar mandi juga sudah terpasang.
Beragam fasilitas pendukung lainnya, seperti balai warga, sekolah untuk anak-anak, daycare, chapel, tempat ibadah, rumah sakit, perbankan, hingga layanan ritel, seperti Kantor Pos Indonesia, Indomaret Point, dan Indomaret selesai disiapkan.
Kantor Pos Indonesia dan pelayanan minimarket sudah diresmikan pada bulan Agustus lalu. Hal ini demi mendukung kenyamanan para ASN yang akan berpindah tugas di ibu kota baru tersebut.
ASN DKI Pindah ke IKN, Bagaimana Skema Perpindahannya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News