Ibu Kota Nusantara (IKN) siap menyambut ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan berpindah tugas di sana. Bulan Oktober nanti, ASN yang ditugaskan mengabdi di IKN akan menempati tower hunian yang sudah disiapkan pemerintah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdulla Azwar Anas, saat melawat di IKN untuk mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Senin (12/8/2024).
Menteri Anas menyempatkan untuk meninjau sejumlah infrastruktur di IKN, termasuk tower hunian yang diproyeksikan akan dapat digunakan oleh para ASN di bulan Oktober nanti.
Uniknya, alih-alih menyatukan seluruh pegawai dalam satu lingkup yang sama, pemerintah justru membuat tower hunian sharing khusus bagi ASN yang masih melajang. Sementara itu, bagi para ASN yang sudah berkeluarga akan diberikan hunian sendiri tanpa sistem berbagi.
Ada 47 tower untuk ASN
Pemerintah menargetkan 47 tower hunian bagi seluruh ASN yang akan bekerja di IKN. Dari 47 tower hunian tersebut, akan ada sekitar 2.820 unit hunian.
Untuk pemindahan tahap awal, pemerintah menargetkan 29 tower dapat digunakan. Nantinya, akan ada sekitar 1.740 unit hunian. Tidak hanya itu, prajurit TNI dan anggota Polri juga akan diberikan tempat tinggal di tower hunian tersebut.
Baca juga: ASN Festival 2024, Siapkah ASN Muda Pindah ke IKN Nusantara?
Saat ini, 12 tower hunian sudah mendapatkan pasokan air. Beberapa furnitur pendukung juga sudah disiapkan oleh pemerintah. Rencananya, 12 tower tersebut akan langsung ditempati setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, untuk menunjang kebutuhan keluarga ASN, khususnya anak-anak, pemerintah juga akan membangun sekolah.
Hunian yang berbeda bagi ASN yang sudah menikah dan single
Kementerian PAN-RB sudah mempersiapkan skenario tempat tinggal yang berbeda bagi ASN yang sudah berkeluarga dengan mereka yang masih melajang. Khusus bagi ASN yang sudah berkeluarga, pemerintah menyebut, mereka tidak akan ditempatkan pada hunian tanpa skema berbagi ruang tamu dengan ASN lain.
Sementara itu, bagi ASN yang masih single, pemerintah menyiapkan hunian ASN yang berkonsep sharing. Para ASN yang masih melajang ini juga akan diprioritaskan untuk mengikuti arahan pindah ke IKN pada tahap awal nanti.
Perbedaan hunian ini dibuat agar para pegawai negara yang sudah berkeluarga tidak akan terganggu dengan urusan keluarga dan dapat fokus bekerja.
Selain shared room bagi ASN, pemerintah juga menerapkan shared offices. Kelak, dalam satu gedung atau kantor, akan terdapat beberapa instansi pemerintah yang menempati tempat yang sama.
Konsep ini dianggap sebagai transformasi perubahan cara kerja lewat flexible working arrangement dengan workspace yang informal dan berbasis digital.
Baca juga: ASN DKI Pindah ke IKN, Bagaimana Skema Perpindahannya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News